kini mama dan papa ali sudah berada dijakarta.mereka memutuskan untuk langsung pergi ke rumah sakit dimana ali dirawat.
Sudah 4 hari ali koma.matanya masih tertutup rapat.Infussan masih menancap di punggung tanganya,berbagai alat menempel memenuhi dada bidang ali,alat pembantu oksigen masih menutupi mukut dan hidungnya.ditambah dengan suara alat pendeteksi jantung yang terus menggema diruangan itu.
**
Mama dan papa ali sudah sampai didepan ruangan itu.mereka hanya dapat melihat putranya dari luar jendela.Air mata Resi pecah saat melihat putranya terbaring lemah dengan perban dikepalanya.papa ali juga tak kuat menahan air matanha itu kini mereka hanya menangis melihat putranya dalam keadaan seperti ini."pak,bu?.."panggilan seseorang yang berdiri dibelakang mereka membuat mereka memutarkan tubuhnya ke arah asal suara.
"Dokter..?"ucap papa ali,sambil menyeka air matanya.
dokter itu tersenyum.
"Dok gimana keadaan anak saya?anak saya baik baik aja kan dok?"tanya resi dalam isaknya.
"ibu tenang saja,sekarang saya akan memeriksa keadaan anak ibu,permisi,"jawab dokter itu kepasa resj,lalu ia beserta perawat lainnya masuk ke dalam ruangan ali dan mulai memeriksa ali
"ya tuhann,sembuhkan anak hamba,Amin."do'a resi sambil mengusap pelan wajahnya dengan kedua tangannya.
Resi dan syarief terus berdo'a untuk anaknya,mereka memperhatikan gerak-gerik dokter dan perawat lainnya,yang sedang memeriksa ali.
tak lama,dokter itupun keluar dari ruangan ali.
"Dokter gimana keadaan ali?"tanya resu tergesa-gesa.
ia benar-benar sangat khawatir pada putrnya."keadaan pasieb sudah sangat membaik,hanha saja pasien masih membutuhkan perawatan yang intensif,"jawab dokter itu,jawaban dokter ith membuat mama dan papa alu tersenyum sumringah.
"lalu kapan anak saya bisa sadar?"tanya syarief.
"secepatnya pa,balak dan ibu berdo'a saja,kami pasti melakukan yang terbaik."balas dokter itu.
"dokter apa saya boleh masuk?"tanya resi.
"silahkan bu,namun tetap biarkan pasien beristirahat."jelas dokter itu,resi mengangguk paham.
"terima kasih dok"ucap papa ali.
lalu dokter itu mengangguk sambil tersenyum lalu berlalu dari ruangan ali.
mereka langsung masuk kedalan ruangan ali,ingin rasanya memeluk ali saat ini.
Tiba-tiba langkah resi terhenti saat ia sudah berdiru diujung kasur ali,air matanya tiba-tiba pecah,melihat keadaan aku yang sangat lemah dan suara pendeteksi janthng yang terus menggema,membuat resu tak kuat berdiri,namun dengan cepat syarief terus memberi kekuatan,dan membantu istrinya itu duduk disebelah kasur ali.
"aliii..."panggil resi dengan lirih,lalu ia memegang erat tangan ali dan mencium singkat tangan ali.
"aliii?bangun sayang,mama disini nak,mama disini,ali bangun yaa.."kata mama ali terisak,ia rasanya sedang di dilempari krikil-krikil tajam,hatinya sesak,mengingat 2 hari yang lalu ia sempat memarahi ali.
"maahh.."kata papa ali sambil mengusap punggung istrinya.
"mama kangen ali paa,mama mau denger suara ali,alii?kamu denger mama kan sayang!"resi terus membangunkan ali dalam isaknya.namun ali hanya terdiam,ia masih terlelap dalan komanya.
"ali mama sama papa minta maaf sayang.mama sama papa udh jahat sama kamh,mama udh larang-larang km,mama terlaku ngatur kamu,mama janji,mama janji kalo kamu udh bangun,mama sama papa bakal cabut semua peraturan yang ada,mama janji,km bangun yahh.."resi mencium kening ali yang tertutup oleh perban,air matanya menetes sehingga membasahi mata ali yang tertutup.
saat mama dan papa ali hendak keluar untjk membiarkan ali istirahat dan keluar dari ruangan ali..tiba-tiba..
"maaa...maaa.."panggilan seseorang yang terdengar sangat lirih,dan hampir tak terdengar.
resi yang mendengar panggilan itu sempat menghentikan langkahnya dan melirik kearah suaminya,namun syarief terus menuntun resi keluar,karna syarief yakun itu hanya halusinasi mereka yang menginginkan ali cepat sadar.
"maa..aahhh.."panggilan itu terdengar untuk kedua kalinya resi dan syarief memberanikan diri untuk menoleh kebelakang,tiba-tiba syarief dan resi membelalakan matanya,didapatinya alibyang sudah membuka matanya dab menatap lurus kearah mereka dengan tatapan nanar.
Sontak resu dan syarief langsung menghampiri ali,resu dab syarief tersenyum.air matanya kembali pecah,kini air matanya bukanlah untuk kesedihan namun air mata kebahagiaan...
"aliii,nakk"resi kembali menggenggam tangan alu
ali hanya menatap nanar pada mereka karna keadaannya yang baru saja bangun dari koma,dan ia belum bisa banyak berkomunikasi.
"Aku kamu sadar nak?Ali mama disini sayang sama km,papa juga disini nak,km tau gak mama khawatir banget sama kamu,mama takut kehilangan kamu,mana sama papa minta maaf sama kamu,mama janji apapun kemauan kamu,kita pasti turutin sayang.."ucap resi,ia terus menggenggam tangan ali tanpa melepaskannya.
"ia nak,papa minta maaf sama kamu,papa sering marahin kamu,papa sering ngurung kamu,"
Ali yang mendengar kata-kata kedua orang tuanya itu hanya terdiam membisu,tiba-tiba buliran benibg keluar dari pelupuk matanya.
"a...a..ali.."ali berusah mengatan sesuatu,resi dan syarief terdiam menunggu kata-kata apa yang akan kekuar dari mulut putranya itu.
"a ..a..ali,ma...uu..be..basss.."ucap ali dengan suara lirihnya.dan dengan kata yang masih terbata-bata.
"iyaa sayang km,km boleh apa aja,asal km bahagia mama sama papa gabakal larang-larang km lagi",
ali tersenyun bahagia,lagi-lagi matanya mengeluarkan bulirab bening yang membasahi pipinya.
"a..a..ali,sayang..ka..kaliaan."ucap ali terbata-bata,lalu ali menggapai tangan kedua orang tuanya dan menciumnya.
resi yang mendengar ucapan ali bangkit dari duduknya dan berhamburan kepelukan suaminya,,oh tuhan mulianya anak ini,dalam keadaan seperti ini dengan susah payah ia masih berusaha ingin mencium tangan kedua orang tuanya.
ali menatap nanar pada kedua orang tuanhmya,lalu ia tersenyum kecil dan kembali menutup matanya,sepertinya ia tertidur.
melihat ali sepertu ini membuat resi tak kuat lagi,rasa bersalahnya terus menyelimuti hatinya,papa ali berusaha menenangkan hati istrinya dan membawa istrinya keluar dari ruangan ali dan membiarkan ali beristirahta.
****
Setelah kejadian itu kini mama dan papa ali tak lagu melarang-larangali,ali kini sudah banyak menghabiskan waktunya bersama teman-temannya.namun disisi lain,kejadian itu tak membuat kedua orang tua ali berhenti menjdohkan ali dengan perempuan-perempuan pilihan mereka.
sesekali mereka menyuruh ali kencan dengan perempuan2 itu.
****
hari ini ali pergi ke kampus dengan mobil sport merah barunya.Karna kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu lalu membuat mobil ali rusak parah.kembalii!!!gimana?jangan lupa vottmenthnya yh:*kira-kira kapan yah ali bertemu prilly?Ditunggu teruss yh nextnyaa❤❤hihii...iloveyouu:*:*

KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
Fanfiction"Di Dalam Hati Yang Kecil.Terdapat Cinta Yang Besar" - Aliando - "Di Dalam Waktu Yang Singkat.Terdapat Di Kisah Cinta Yang Panjang"-Prilly Latuconsina-