Chapter 29 (SBM)

4.1K 230 2
                                    

Kevin berjalan sambil merutuki diri nya.kevin terlihat membawa sebuah kertas kecil.

kevin menghentikan langkah nya.
ia menatap sebuah toko bunga di depan nya.

tersirat senyum pintar di wajahnya.kevin kembali melanjutkan langkahnya dan bergegas masuk ke dalam toko bunga itu.

"baa.."kevin terlihat memesan sebuah rangkaian bunga.entah rangkaian seperti apa yang ia inginkan.dan untuk siapa rangkaian bunga itu.

"oke mba?"

"baik mas..!"

"baguss..nanti mba anter ke alamat saya.tanggal 15 ini..!"

"baik mas...!!"

"oh iya saya juga pesen 2 bucket bunga..yang satu rangkaian nya agak gede..kalo yang satu lagi biasa aja..kecil tapi manis gitu mba..kaya mba gitu"ucap kevin sembari menggoda penjaga toko.

setelah urusan nya selesai.kevin bergegas keluar toko dan kembali mencari daftar belanja milik nya.

****
Itte terduduk di belakang rumahnya bersama salsa.

"gue gak nyangka milla kok pergi aja!!"kata itte membuka topik pembicaraan.

salsa melirik sejenak.lalu ia menghela nafas nya.

"mungkin,itu karna hubungan gw sama kevin!!"murung salsa menyalahkan dirinya.

"ihh apaan si lo suka suudzhon deh!!"

"gw bukan suudzon te,ya keliatan aja,dari semenjak gw jadian sama kevin.dia langsung ngejauh dari gw."

itte terdiam.benar apa yang di katakan salsa.semenjak hubungan salsa dan kevin di mulai.milla berubah menjadi sosok yang egois dan pemarah.

"ya kan te?"ucap salsa menyadarkan itte dari lamunannya.

"eh iya apa?em..bisa jadi!"kata itte tersenyum singkat.

seketika mereka saling terdiam.

tiba-tiba suara ponsel itte berdering.itte melirik pada layar ponselnya.wajah nya berubah memasang wajah malas.

"kenapa te?"tanya salsa saat melihat ekpresi itte.

salsa pun melirik pada layar ponsel itte.

salsa tiba-tiba tersenyum.dan mengalihkan pandangannya.

"ngapain si ni si kirun nelpon pas ada salsa!!Gak romantis!"batin itte mengomel.

jeng-jeng?gak romantis?apa yang terjadi dengan itte dan kirun?jangan bilang mereka ..?huahh tuhan adil.saat sahabat - sahabat nya bahagia,tuhan juga kasih kebahagian sama couple fenomenal.

"jawab dong..siapa tau penting!"celetuk salsa.

itte melirik tajam pada milla.lalu ia memalingkan wajah nya.berusaha untuk tidak salah tingkah.
ia pun mengambil ponsel nya dan mengangkat telpon dari kirun.

"hallo"

"lama bener lo angkat nya?"

"terserah gue dong!hp2 gue?"

"iye serah deh..eh gue ada sesuatu yang penting.!"

"apaan cing?"

"apaan tuh cing?"

"udah lah gak penting,buru apaan yang penting?"

beberapa sa'at....

"hah?serius lo?"

salsa terkejut dengan teriak kan itte.hingga ponsel salsa hampir jatuh ke lantai.

"itte!!"geram salsa.

STAND BY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang