Ali menatap wanita paru baya itu dengan nanar,lalu ali bangkit dengan lemah.
"tan..te"ucap ali bergetar.
"nak"balas ully,ully tak kuat menahan air mata nya.
"Ali,prilly menyuruh kamu buat menjauh karna dia gak mau kehilangan kamu,Prilly takut kalo kamu tau akan penyakitnya,kamu bakal pergi ninggalin dia,mangkannya niat dia melakukan itu agar kamu terbiasa tanpa prilly"
tubuh ali semakin bergetar,
"ta..tapi ali gak gitu tan,ali cinta prilly apa ada nya tante"
"iya sayang tante tau itu,kamu kuat yaa..kita harus yakin prilly bakal sembuh"
ali tiba-tiba berhamburan ke pelukan ully,ully dengan haru membalas pelukan ali yang sudah ia anggap putranya sendiri.
"kamu harus kuat kaya prilly yaa..tolong bertahan sama prilly ya.."pesan ully sembari mengusap-ngusap punggung ali.yang hanya ali balas dengan anggukan kecil dan suara segukan tangis nya.
perlahan ully mengeluarkan sebuah kertas yang berada dalam amlop berwarna merah jambu itu.
ali melirik amplop tersebut,dan mengalihkan pandangannya menatap ully.
ully mengulurkan tangannya menandakan agar ali mengambil amplop tersebut,ali pun mengambilnya.
di bukanya amplop tersebut.
"Hallo juga prince jelek❤Aku baik-baik aja kok sayang,kamu gak usah khawatir oh iya kalo kamu cari ke rumah aku,aku gak ada yaa,karna aku lagi di suatu tempat yang akan menunjukan gimana hidup aku ke depannya,aliku..maaffin aku yaa karna udah nyuruh kamu buat ngejauh,Tapi itu bukan berarti aku udah gak cinta sama kamu,ada alasan lain yang mungkin saat ini aku belum siap buat kasih tau kamu,Tapi tenang aja everything is fine sayang..❤Aku juga kangen kamu sayang:')semoga tuhan kasih aku kekuatan biar aku bisa sama kamu lagi..I LoVe You.."
-Princess Syarief
isak tangis ali semakin pecah,ully yang berada di sisi ali pun ikut terhanyut dalam kesedihan kekasih putrinya ini.
"Tantee..Ali ali gak ada gunanya,ali malah gak ada saat prilly nerima kenyataan ini,seharusnya ali ada tante,ali ada di samping prilly,tapi ali.."ucap ali menyesali perbuatannya yang sebenarnya ia tidaj bersalah karna prilly sendiri lah yang meminta nya untuk menjauh.
"Ali..kamu gak sayang nak,Di sini gak ada yang salah,semuanya udah taqdir.."
ali meringkuk sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
namun kemudian ali pun kembali menegakkan kepalanya.
Diliriknya ully yang terlihat sedang membaca sebuah buku diary berwarna merah muda dan bergambarkan doraemon itu.
ali menatap ully singkat,entah memang ully sengaja agar ali melihat nya atau memang ia yang akan membaca nya,ully tiba-tiba memberikan buku itu,ali menatap ully.
"tante mau kedepan dulu,ada pihak keluarga yang mau kesini,kamu tunggu disini ya.."
ali hanya mengangguk singkat.
saat ully sudah berlalu meninggalkannya ali pun mulai membuka buku diary tersebut dibacanya satu persatu catatan milik gadisnya itu.
"I 7 0 V 3 U 4L14ND0 5Y4 R13F"
"tuhan ?siapa kah laki-laki yang kini mengisi hati ku?apakah dia pangeran surga mu?"
"Tuhan Ali sungguh romantis ,Jagalah hubungan ini.."
"tuhan,aku mencintai nya seperti aku mencintai tubuh ku,aku setia pada nya seperti langit yang tak pernah meninggalkan bumi..jagalah dia di setiap langkahnya.."

KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
Fanfiction"Di Dalam Hati Yang Kecil.Terdapat Cinta Yang Besar" - Aliando - "Di Dalam Waktu Yang Singkat.Terdapat Di Kisah Cinta Yang Panjang"-Prilly Latuconsina-