"Jika kehidupan membuat dirimu menangis, ingatlah masih banyak hal yang bisa membuatmu tersenyum".Hari yang ditunggu tunggu pun tiba, widya balik ke indonesia. Widya turun dari pesawat dan disambut oleh dady dan momy.
"Dady momyy wiwid kangennnnnnnnnnnnnn". Widya lansung memeluk mereka.
"Momy juga sayang"
"Yaudah ayok kita langsung masuk mobil aja" Ucap dady lembut.
Dan widya pun hanya menganggukan kepala."Sayang nanti malem ikut dady dan momy makan malam di luar yaa"
Ucap dady sambil memainkan ponsel nya"Oke babe gue tercintehh alapiyoo muahh Uda lama juga wiwid gak keliling jakarta. Hmm apa kabar joice monika yah mom?"
Widya masih dalam pelukan momy nya. Dan bercanda gurau dengan keluarga istimewa widya.
Setelah sampai dirumah widya disambut oleh bi Imah pembantu rumah, mang ucup tukang kebun, mang pipit dan mang ucok supir pribadi dady dan momy.
Setelah sapa menyapa widya beranjak pergi ke kamar, kamar yang 3 tahun kemarin selalu menemani widya kamar spesial dan kamar kesukaan widya karna bermotif doraemon."Hhhh wellcome in my bedroom yeahhhhhhhhhh" teriak widya sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur lama berdiam diri widya terlelap dengan sunyi nya sore hari.
"Udah siap kan semua , ayok kita berangkat"Ajak dady dari ruang tengah
Mereka pun berangkat ke sebuah cafe kesukaan widya sewaktu masih SMK.
"Loh ini kan? Dady ini cafe favorit wiwid tauk" Widya berjalan masuk sambil memeluk lengan dady nya."Iya sayang dady tau kok". Ucap dady lembut
Momy hanya tersenyum melihat anak tunggal nya yang kembali manja seperti anak kecil.
Kami berjalan ke arah seorang bapak bapak mungkin 'kawan dady' batin widya."Sorry kami telat yaa". Ucap dady sambil bersalaman dgn orang tersebut.
"Gapapa kok kami baru saja sampai, yaa silahkan duduk"Kami pun duduk, dan gw melihat seorang lakilaki rapih yang sedang asik dengan ponsel nya.
"Dek ini om Deni dan ini tante Putri dan itu Galang anak om deni dan tante putri" Ucap dady kepada ku.
"Hai om tante kenalin nama ku widya" Ucap gw sambil bersaliman dan saat gw ingin bersalaman dengan galang tiba tiba detak jantung gw tak beraturan ngebuat gw sedikit gugup.
"LOO!!!!" Ucap gw barengan dengan galang, gw masih shock dan menganga lebar.
"Loh kalian udah saling kenal ya? Waduh bagus deh kalo gitu" ucap tante putri
"Kami gak saling kenal kok tante" elak gw dengan senyum kikuk.
"Ayok mau makan apa?" Ucap om deni ngalihin pembicaraan.
"Terserah yang penting gak ada seafood" Jawab dady sambil tertawa. Dan dibalas semua tertawa kecuali gw dan galang.
Gw masih bingung gimana normalin jantung gw. Dan saat kami selesai makan malam dan terlihat dady dan semuanya sedang tertawa bahagia menceritakan masa sekolah dulu, ternyata mereka semua teman sekolah dari SMP.
"Widya". Panggil om deni dan membuat gw menoleh kearahnya.
"Ahh iya om, ada apa?" Tanya gw polos
"Sebenernya kami disini ingin membicarakan masalah perjodohan kamu dan galang"
Ucap om deny santai dan tatapan serius di wajah dady momy dan eldio."Hahhhhh? Dad ?mom?" Tanya gw bingung dan memohon minta penjelasan.
"Iya sayang, dady dan om deni ingin menjodohkan kalian sepulang kamu dari newyork". Tatapan dady seolah membuat gw luluh pengen nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Hard
Romance"Melepaskan orang yang di cintai memang sungguh menyakitkan namun tak semua yang dicintai harus dimiliki. Rasa sayang dan cinta itu tidak selamanya terbalaskan hanya karna ke egoisan semata membuat kita lupa diri bahwa kita ini siapa. Memang...