"WIDYAAAAA!!!!!!!!!!"
Galang berteriak memanggil nama widya yang sedang menendang perut bunga. Widya joice dan monica pun langsung menoleh kearah sumber suara dan kaget melihat galang dengan wajah marah nya.
"Lo gila hahhhhh" galang mendekati bunga dan membantu bunga untuk duduk.
"Lo gak kenapa napa bung" ucap galang dengan muka khawatir.
"Gak papa lang uhuukk uhukkk" bunga batuk batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya. *ehhhw.
"Lo apa apaan sih wid"
"Kenapa, lo gak suka hahhh" ucap widya sinis.
"Lo mau buat bunga mati hah" galang menarik muka widya dengan kedua tangan nya.
"Ck lo khawatir dengan dia hahahahaha fvck!!" Widya tertawa renyah.
Galang terdiam mendengar ucapan widya ia masih bingung dengan perasaan nya saat ini. Ia sangat mencintai widya dari awal pertemuan di newyork kemarin tapi ia juga masih menyayangi bunga yahh walaupun bunga hanya memanfaatkan uang galang tapi galang masih menyayangi bunga seperti sekarang galang khawatir melihat bunga yang dibanjiri darah.
"Lo gak bisa jawab hahh ckk" widya melepas tangan galang dari muka nya.
"Cabutt gengs" ucap widya dan meninggalkan galang dengan bunga yang masih terdiam.
Galang vop.
Arrrrrggghhhhhhh shittttttttt!!!!!!!!!
Kenapa dengan perasaan gue arrhhh fake!!!
Setelah membawa bunga kerumah sakit dan mastiin bahwa dia selamat ya walaupun tulang rusuk nya patah dua akibat tendangan dari widya tadi yang penting dia masih hidup. Gue langsung pergi buat ngejelasin ke widya.
Gue lajuin mobil gue kerumah dia tapi kata pembantu nya gak ada belum pulang, gue cari dia ke kampus tapi gak ada juga, gue hubungin hape dia gak aktif.
"Widya arrrghhh lo bikin kepala gue kejang kejang" *emang bisa thor?*
"Oke joice mungkin tau" ucap gw penuh yakin."Hallo" ucap joice dari sebrang sana.
"Joi lo pasti dengan widya kan, dimana lo semua!"
"Gw udah balik ke rumah sakit, mungkin widya di futsal ska. Bye gw sibuk" sambungan dari joice pun terputus.
Setelah 15 menit gw diperjalanan yang macet ini *maklum jakarta coeg*
Gw nemuin mahluk gaib itu disini ehh maksud gw widya calon bini.
Gw kalang kabut nyari dia ternyata dia malah asik asikan main futsal dengan cwo lain,emang kurang asem banget lo wid. Tai kudaaa -_-"Widyaa" gw pun melambaikan tangan ke widya yang hanya di lirik bagai krupuk lempem.
10 menit gw nunggu dia tapi belum ada tanda tanda dia untuk berenti main bola, akhirnya gw pun masuk lapangan dan narik tangan widya untuk menjauh dari teman lakinya.
"Lo apa apain sih lang" ucap widya memberontak tangannya yang gw genggam kuat.
Gw pun langsung meluk dia sebagai tanda maaf atas semua kesalahan gw hari ini. Widya memberontak tapi gw mengeratkan pelukan ini dan akhirnya nya gw ngerasa widya membalas pelukan gw."Soriii darl iam soriii " ucap gw sambil menjewer telinga tanda kalo gw salah.
"Apaan sih lo noraq tauk gak" ucap widya sinis *untung calon bini kalo gak gw mutilasi lo wid terus daging lo gw jadiin bahan buat bakso. ^ω^
"Hehe maaf yaaa wedwed"
"Belum juga lebaran lo uda minta maaf aja" ucap widya cuek.
*skip* Author ~♡
Setelah kejadian widya yang membuat bunga masuk rumah sakit, galang masih berjuang untuk minta maaf kepada widya. Keadaan bunga sudah membaik setelah di bawa ke Ovi hospital singapura.
"WIDYAAAAAAAA ANJJJJ*NGGG"
Teriakan joice dari kamar langsung menggelegar sampay ke belakang rumah."HAHAHHAHAHAAAAAA" tawa widya dan monica tak kalah keras dengan suara amukan macan joice.
Joice keluar kamar dengan emosi tingkat dewa yunani mencari keberadaan widya dengan monica.
Sangking emosi nya joice tidak sadar bahwa ia berada di kamar atas. Joice keluar kamar dengan berlari dan tidak sadar ada kelereng di sekitar tangga. Alhasil joice terjungkal dari tangga dan berakhir dengan kepala benjol berwarna ungu kebiruan akibat terbentur ujung tangga."Hahahahahahahahaaaaaaa" joice yang mendengar suara kuntilanak ketawa langsung menuju tkp.
"Widyaaaaa monicaaaaa anjinggggg lo apain gw woyyyyy"
Joice teriak ala ala minions kejepit di pintu indomart. -_="Hahhaha itu ide widya lohh gw gak ikut ikutan" ucap monica santai sambil duduk nyantai di pinggir kolam.
"Ehh kok gw enak aja lo mon" ucap widya membela diri.
"Taii lorang kamprett liat muka gw merah semua, terus rambut gw warna ungu ijo orens pelangi, kuku gw warna item kek areng. Tanggung jawabbb oyyy anjing kalian"
Ucap joice dengan emosi menggebu gebu."Hahhahahaaaaa" widya tertawa terbahak bahak.
"Itu palaluu ngapa buk uda benjol aja kayak tanduk bajang hahaha" monica ikut tertawa setelah melihat joice yang acak acakan bak gembel di pasar pagi.
"Taii ahhh" joice langsung pergi meninggal kan widya dengan monica yang masih asiqq tertawa.
"HAHAHAAAHAA ambekann" ucap widya dengan monica kompak.
Sorri yhaaa gengs udah lama gak post
-_= sekarang gw uda kerja jadi waktu nya dikit.
Tinggalkan jejak yha gengs :*
Laffyuuuuu semuaaaaa ♡♡★ANES
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Hard
Romance"Melepaskan orang yang di cintai memang sungguh menyakitkan namun tak semua yang dicintai harus dimiliki. Rasa sayang dan cinta itu tidak selamanya terbalaskan hanya karna ke egoisan semata membuat kita lupa diri bahwa kita ini siapa. Memang...