Hana dan sasaki berkeliling Supermarket untuk mencari bahan-bahan yang akan dimasak. Sasaki mendorong troli, hana mengikutinya di samping.
"Jadi, apa yang ingin azunaki-san makan malam ini?" tanya sasaki.
"Steak Barbeque." Jawab hana langsung.
"Eh? Apa tidak apa makan berat seperti itu tengah malam begini?" tanya sasaki.
"Aku mau itu!" sahut hana.
"Ah iya. Baiklah, baiklah." Ujar sasaki.
Mereka berjalan menuju bagian daging. Hana tersenyum senang menatap daging-daging yang ada di freezer.
Hana mengambil salah satunya lalu memasukkan ke troli. Gadis itu menatap sasaki.
"Aku hanya memilih daging. Untuk sisa bahannya aku serahkan ke sasaki-san." Ujar hana, sasaki tersenyum.
"Baiklah kalau begitu." Sasaki mendorong trolinya ke bagian Sayuran.
Hana terdiam. gadis itu memperhatikan sasaki. Lelaki itu mengambil Brokoli, wortel, buncis dan kentang.
Hana terbelalak. Gadis itu segera mendekati sasaki.
"Sasaki-san! Kenapa kau ambil sayuran!?" tanya hana. Sasaki menoleh kearah hana.
"Azunaki-san juga harus makan sayur. Tidak baik jika hanya daging." Ujar sasaki.
"Tapi mulai sekarang aku anti makanan sehat, Sasaki Haise-san!" ujar hana dengan wajah sedikit panik. Sasaki memiringkan kepalanya sedikit.
"Memangnya kenapa azunaki-san anti makanan sehat?" tanya sasaki heran.
Hana terdiam, gadis itu melirik kearah lain.
"Rahasia." Jawab hana pelan. Sasaki mendesah kecil lalu menggeleng-geleng.
"Pokoknya kita beli sayuran ini." ujar sasaki tak terbantahkan.
Hana hanya menatap sasaki dengan mata terbuka. Lalu gadis itu mendesah berat.
"Baiklah!" dengan berat hati hana menerima.
Mereka berdua berjalan menuju bagian bumbu dapur. Sasaki mengambil garam, margarin, gula, lada hitam dan lainnya.
Hana menatap trolinya yang terisi setengah. Sepertinya semua bahan yang dibutuhkan sudah diambil.
"Sudah semua kan, sasaki-san?" tanya hana. sasaki mengangguk.
"Yosh, kalau begitu bayar ke kasir." Ujar hana.
Sasaki dan hana menuju kasir. Penjaga kasir menghitung belanjaan hana dan sasaki.
"Semuanya ¥ 1.290." ujar kasir.
Sasaki mengambil dompet di kantong celananya, ketika ia membayar...
"Ini uangnya."
Sasaki menoleh kearah hana, hana membayar semua belanjaan.
"Terima kasih, silahkan datang lagi." ujar kasir ramah.
Hana dan sasaki berjalan keluar supermarket. Sasaki membawa semua belanjaannya. Lelaki itu menoleh kearah hana.
"Azunaki-san kenapa kau yang membayar? Seharusnya tadi aku yang membayar." Ujar sasaki bingung. Hana melirik sasaki.
"Tidak apa. Tadi aku hanya bercanda." Ujar hana. hana menatap sasaki dengan senyum jahil.
"Lagipula aku ini orang kaya. Jadi uang segitu tidak ada apa-apa." Ujar hana menyombongkan diri.
"Aku juga bisa membayar jika hanya segitu, azunaki-san." Ujar sasaki terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Re-Turn "Tokyo Ghoul:re"
FanfictionDisclaimer : Tokyo Ghoul belongs to Sui Ishida