epilog

956 26 7
                                    

Arsen p.o.v

Saat ini aku tengah tersenyum melihat angel yang sedang menyusui anak kedua kami yang baru saja lahir beberapa menit yang lalu, wajahnya tampan seperti diriku.

"Kak, kenapa ngeliatin aku sampai segitu nya" ucap angel ketika selesai menyusui anak kedua kami.

"Tidak, aku hanya kagum dengan wanita, karena bisa menjadi pengasuh, pemberi asi ekslusif, dan juga baby sister yang baik untuk suami nya" ucap arsen sambil tersenyum.

"Huh, bisa saja kamu kak, oh ya kamu mau beri nama anak kita siapa?"

"Abyan tracis orlandio" ucap arsen.

"Bagus kak namanya, aku suka"

Arsen mendekat ke arah angel, lalu mencium kening angel cukup lama.

"Tetaplah di sampingku ngel, karena hanya kamu satu-satu nya wanita yang telah di takdirkan untukku" ucap arsen menatap angel serius dengan perkataannya.

"Lebih baik kakak nggak usah bicara seperti itu jika itu hanya untuk memberitahu bahwa kakak hanya menyayangi ku, tetapi tidak mencintaiku" ucap angel menangis sambil terduduk di atas bangkar rumah sakit ibu & anak.

"Tidak, sekarang aku baru sadar bahwa sudah saat nya aku melupakan masa lalu, dan kita harus memandang lurus ke depan dan tidak akan menengok ke belakang lagi, dan tidak mengingat masa laluku bersama raine, karena saat ini ada kamu di sampingku bukan raine, jadi karena kau wanita yang mebnjadi ibu Dari anak-anakku aku akan menghargai mu dan aku mencintai mu angel tracis"

Angel terus menangis.

"Bagaimana dengan kak raine?" Tanya angel masih memeluk arsen.

"Raine pasti senang, karena aku telah mencintai mu ngel, dan kakak minta kamu jangan pernah ingatkan tentang raine, dia sudah tenang di sana" jelasku, dan angel semakin menangis di pelukanku.

"Iya, kak... tapi setiap ulang tahun kak raine kita ke makamnya yaa" angel menampakkan muka memelasnya.

"Iya" jawabku menenangkab angel.

"Papa, meli mau liat adeknya..." rengek camelia, aku hampir lupa bahwa meli masih ada di bawah belum di angkat ke atas bangkar.

Aku mengangkat meli dan aku duduknya di sisi ranjang yang kosong di samping angel. Dan angel sedang menyusui abyan.

Setelah ini, aku berjanji akan menjaga keluargaku. Menjadikan orang-orang yang beruntung karena memiliki papa seperti diriku. Aku tidak akan menyia-nyiakan orang yang aku sayang. Cukup raine saja. Dan tidak akan terulang lagi orang-orang yang aku sayang pergi meninggalkanku. Kecualibmemang tuhan yang mengambilnya.

😘😘😘

Arsenio orlandio
Raine tracis
Camelia tracis orlandio
abyan tracis orlandio

😘😘😘

Terima kasih karena kalian telah membaca cerita ini. Kalian boleh melihat dan membaca cerita-cerita saya yang lainnya.

cewek anehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang