Dan tiba-tiba muncul arsen Yang baru saja keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk yang di lilitkan di pinggulnya dan arsen bertelanjang dada.
"AAAAA, ARSEN LO NGAPAIN GAK PAKE BAJU" rain berteriak sambil menutup matanya dengan telapak tangannya.
"Seharusnya gue yang nanya, ngapain lo ada di kamar gue?" Tanya arsen, lalu menghampiri rain yang sedang berdiri di pinggir ranjang arsen.
"Gue ke sini pengen---- aarrgghhh arsen sakit tau" ucapan rain terpotong karena arsen tidak sengaja terpeleset dan membuat rain tertidur di ranjang arsen dan arsen berada di atas rain.
"Maafin bi indah yah, bibi gak tau kalo kalian lagi sibuk, bibi kira ada apa, sampe si neng teriak-teriak, bibi minta maaf, bibi ke bawah lagi dan jangan lupa di tutup pintunya, gak baik kalo di liat orang lain" bi indah masuk ke dalam kamar arsen dan melihat kejadian yang memalukan itu.
"Awas lo, bangun dari atas tubuh gue, gue mau pulang, mau ke bawah! Mau bilang ke bi indah kalo itu salah paham" teriak rain sambil menyingkirkan tubuh arsen ke samping ranjang.
"Biarin aja, bi indah mah emang gitu orangnya. Yaudah kalo lo mau ngomong sama gue lo ke bawah aja, ke ruang makan tunggu gue di sana."
Rain tidak menjawab dia langsung pergi ke luar kamar arsen dan membanting pintu kamar arsen. Rain menuruni tangga dan rain telah sampai di ruang makan, ruang makannya bersebelahan dengan dapur, dan di sana ada bi indah yang sedang memasak.
"Bi... raine mau bilang, kalo yang tadi itu salah paham, saya sama arsen gak ngapa-ngapain kok" ucap rain jujur kepada bi indah.
"Yah neng, kenapa gak bilang? Bibi tadi udah nelpon tuan dan nyonya buat pulang. Saya kira neng ngapa-ngapain sama den arsen tadi di kamar"
"What the fuck? Aduh bi indah... gimana nih!!! Bisa di cincang sama papa sama mamah kalo tau aku berbuat yg enggak-enggak"
"Kenapa bibi pake nelfon bu siska? Bisa di keluarin saya dari sekolah kalo bu siska ngira saya berbuat yang nggak-nggak sama arsen"
"Aduh neng, bibi bener-bener minta maaf"
"Yah terus gimana dong, saya mau pulang aja... saya gak mau buat masalah sama bu siska" rain pun berjalan ke arah pintu rumah arsen bermaksud mau pulang namun di cegah oleh arsen.
"Mau kemana? Katanya mau ngomong sama gue" arsen menggenggam tangan rain.
"Gue mau pulang"
"Kamu tidak boleh pulang, sekarang kalian berdua masuk ke dalam, kita urus masalah ini" ucap bu siska sambil mengurut pelipisnya, seperti nya dia banyak masalah.
"Perang dunia ke dua akan di mulai.. rasanya mau mati aja, serasa kaya maling ayam di kerumunin warga sekampung, tapi ini cuma di kerumunin sama bu siska dan pak dika aja udah gak kuat"
Dan setelah berbicara itu rain tak sadarkan diri, matanya menggelap dan rain pun terjatuh pingan.
Arsen segera mengangkat tubuh rain dan membawa ke kamar orang tua nya, karena kamar yang di bawah dan paling dekat hanya kamar orang tua nya.
"Bagaimana ini bisa terjadi arsen? Apa yang kamu perbuat sama dia? Mama gak habis fikir dengan akal pikiran kalian!! Kemarin bertengkar seperti tom&jerry, dan sekarang kalian berbuat mesum di depan bi indah? Mau di taruh mana muka mama... jika guru-guru di sekolah tau tentang perbuatan kalian?" Bu siska terus saja mengoceh dan pak dika hanya menenangkan istrinya sambil mengelus punggung istrinya dan berkata 'sabar mah, sabar...'
"Kok mamah ngomongnya jadi ngelantur sih? Siapa yang berbuat mesum? Aku gak ngapa-ngapain sama rain, dan tadi aku hanya terpeleset dan tidak sengaja aku terjatuh dan menimpa rain" arsen neminta keadilan dan memasang wajah melasnya.
"Mama tidak menerima alasan dari orang yang tidak benar, dan suka berbohong seperti kamu arsen"
"Papah juga gak habis fikir dengan kejadian hari ini, padahal tadi ada rapat tetapi ketika mendengar berita ini papah langsung meng-cancel rapatnya"
"Tapi pah... mah.. percaya dong sama arsen, sumpah deh pah arsen gak berbuat apa-apa"
"Papah dan mamah akan memikirkan apa yang harus kita lakukan setelah ini, kita akan menunggu cewek kamu bangun dari pingsannya dulu"
"Tapi, dia bukan cewek arsen pah"
"Tidak usah membantah arsen"
"Oke, arsen kalah"
***
Rela-relain nulis part ini sambil ketawa-ketawa sendiri. Makin lama nih cerita makin absurd aja ya. Tapi gapapa, buat kalian yang mau meluangkan waktu untuk membaca cerita ini aku ucapin"Terimakasih"*^▁^*
"thank you">o<
"gomawo"≧﹏≦
KAMU SEDANG MEMBACA
cewek aneh
Novela Juvenilkisah tentang dua anak manusia yang tidak bisa bersatu, yang satu cewe aneh dan yang satu cowok rewel. dari baru pertama gue liat dia, nge-denger nama nya, ngeliat wajahnya, dan ngeliat tingkah laku nya gue udah yakin banget tuh cewe rada aneh -arse...