"Oh ini yang baru jadian teh?" Seruan itu yang pertama kali afira dengar saat menginjakan kakinya kekelas
"Peje dong pejee" sorakan memenuhi kelas lagi
Afira mendumel ia tau pasti yang nyebarin ceritanya sohib2 nya, siapalagi kalo bukan dilla ,hana,licia,vero yang udah tau dari awal kalo dia jadian ama reyhan.
Afira menaruh tas dikursinya, ia melirik dilla yang cengengesan
"Apa lo?" Yang ditatap malah makin cengengesan.
"Peje dong kan lo jadian berkat gue mak comblang" dilla langsung mengeluarkan puppy eyes nya,
afira menempeleng dilla"Jijik gue" afira mengedikkan bahu
"YEE LO TUH YA BERTERIMAKASIH AMA GUE MALAH NEMPELENG TAI LO" sorak dilla Pas ditelinga afira
"WOY GUE BUDEG KAYA GINI CARANYA EEK" afira mengelus-ngelus telinganya
"Traktir ya gamau tau cup goceng" afira membulatkan matanya
"Anjir gamau 2 rebu aja"
"YAALLAH PEDIT BANGET DIRIMU GAMAU TAU POKOKNYA GOCENG KALO BISA 10.000 KALO BISA MAH TRAKTIR CHATIME" sorak dilla bikin afira mendengus
Kalo bukan sahabat abis lo dil batin afira
***
Afira menyapu kelas hari ini ia kebagian piket dengan wajah ditekuk bibir setengah manyun ia menyapu dengan asal asalan, pasalnya teman-temannya malah kabur gamau nungguin
"Nyapu tuh yang bener" afira berbalik dilihatnya reyhan sedang bersender di pintu kelas
"Au ah bete ditinggalin" afira membalik melanjutkan menyapu
"kan ada gue" ucap reyhan bikin afira senyam senyum gajelas
"Nah kan senyum" lanjut reyhan, afira membalik menatap reyhan yang sedang tersenyum geli
"Apasih" dengus afira walau sekuat tenaga ia menahan agar tidak tersenyum
"Yee senyum mah senyum aja" semprot reyhan sambil terkekeh bikin afira blushing ia buru-buru menundukkan kepalanya
"Udah lah nyapu nya cape lo nyapu terus kabur aja yu?" Usul setan reyhan, afira mendengus
"Ye tar gue di denda" afira mendengus sebal, mengingat peraturan kelas nya yang rese kaya tai
"Udah lah gabakal ketauan seksi kebersihan nya juga lagi ga ada kan hayu lah caw" reyhan menarik paksa sapu ditangan afira lalu ia taruh sembarangan
"Reyhan ih" afira menabok punggung reyhan
"Udah gapapa hayu kabur keburu yang lagi nyuci pel tau kita kabur" reyhan menggandeng tangan afira lalu menariknya berlari menuju parkiran
Reyhan mengendarai motor ninja hijaunya, afira dibelakang nya memegangi jaket nya, padahal tadi reyhan sudah maksa afira untuk memeluknya *modus tapi afira ngotot gamau.
reyhan membawa mereka ke satu kedai pancake
"Turun" ujar reyhan afira mengangkat alisnya sebelah
"Ngapain ke sini?" Tanya nya
"Makan lah masa boker" reflek afira menempeleng kepala reyhan
"Makan sayang aku laper" ujar reyhan dengan menekan-kan kata sayang yang bikin muka afira memerah
"Ciaela pacar gue blushing" dengan cepat afira menabok punggung reyhan, lalu ia turun dari motor tanpa ba bi bu ia berjalan duluan masuk ke kedai
"Pesen apa lo?" Tanya reyhan afira sibuk melihat-lihat menu
"emh ini aja deh" tunjuknya ia memilih pancake dengan toping coklat, reyhan mengangguk, dia memilih pancake bertopping es krim.
Lalu Reyhan memanggil pelayan lalu pelayan pun datang
"Selamat siang mau pesan apa?"
"Satu pancake coklat satu pancake es krim sama milk shake vanilla 2" ucap reyhan pelayan itu mengangguk lalu pergi
"Gue gapesen milkshake loh ya" afira mempringati, reyhan terkekeh
"Lo abis makan gamau minum? Seret loh" ujarnya, afira nyengir bikin reyhan gemas dengan cepat ia mengacak-ngacak rambut afira
"Gemes gue" ucapnya, tangannya masih jail mengacak2 rambut afira
"Reyhan ih berantakannn" afira cemberut, lalu merapihkan rambutnya lagi
"Fir tau ga? Pelangi kenapa cuman sebelah lingkaran?"
"Engga"
"Karna sebelahnya lagi ada di mata kamu" afira menempeleng kepala reyhan
"Najis gombal lo" semprotnya tapi tak urung wajahnya memerah
"Najis najis juga blushing lo" reyhan tertawa melihat kelakuan afira, bikin afira menempeleng nya lagi menghilangkan salting nya
..............................
Maafin ya kalo ceritanya jelek mohon dimaklumii voments ya ditunggu nanti di capther selanjutnya gue post foto reyhan *gayakayaadayangbacaajah
Yaudah ya makasih banget yang mau bacaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Nine
Teen Fiction[On editing] Kenapa cinta begitu bodoh? Kenapa cinta begitu buta? Kenapa hati kecil tidak bisa bohong? kenapa disaat kita sudah disakiti oleh orang yang kita cintai, kenapa kita tetap cinta kepada dirinya? Kenapa namanya tetap terukir didalam hati...