Afira bangun melihat jam weker nya
12.30 am dia mendesah'Wanjir ada yang liatin gue nih' batinnya
Dia menutup mukannya dengan selimut bolak balik tetap saja ia gabisa tidur afira mendecak sebal
'Kalo gue ga mimpi buruk gabakal ginikan jadinya' umpat nya sebal
Ia mengambil hape lalu menelpon reyhan
"Kenapa?" Terdengar suara serak di sebrang sana
"Maaf aku bangunin kamu ya?" Tanya afira cemas takut-takut reyhan marah kepadannya
"Hm kenapa?" Tanya reyhan lagi
"Gue mimpi buruk tus kata psikolog kan kalo bangun jam segini ada yang ngelitain yang kasat mata atopun yang gak kasat mata takut" afira merinding sendiri mengingatnya
"Yaudah aku tungguin kamu sampe tidur lagi" afira tersenyum
"Bener? Lo gabakal tidur duluan kan?" Tanya nya
"Iyaa sok aku tungguin" suara reyhan terdengar sedang menahan kantuk
"Tapi.."
"Kenapa?" Tanya reyhan
"Kamu gapapa?"
"Enggak kok gapapa sok tidur dulu aja"
Seketika kupu-kupu berterbangan di perut afira rasanya bahagia sekali memiliki reyhan
"Makasih han" ucapnya
"Hmmm" gumam reyhan
Afira tidur sambil tersenyum seketika mimpi buruknya pun hilang
***
Seperti biasanya reyhan pasti menjemput afira untuk berangkat sekolah bareng
"Tadi malem mimpi apa gitu?" Tanya reyhan saat diperjalanan
"Gatau" ucap afira acuh
"ih kok gtu?" Reyhan melirik ke spion dilihatnya afira makin memeluknya lalu membenamkan kepalanya dipundak nya
"Aku mimpi kamu meluk sama nyium kening cewe lain di depan aku" suara afira terdengar bergetar
"Cuman mimpi kok tenang aku gabakal ngelakuin kaya gitu" reyhan menenangkan gadisnya
"Janji?" Tanya afira
"Iya janji dong" afira memeluk reyhan dengan kuat seakan ga ingin melepaskannya lagi
***
"Rey mau ini ga?" Tanya afira reyhan yang asik main PB melirik
"Apa?" Tanya reyhan
"Ini permen karet" afira menunjukkan permen mint
"Suapin" reyhan membuka mulutnya dengan manja
"Manja" afira memasukkan permen karet kedalam mulut reyhan
"Tau ga fungsi permen karet apa?" Afira melirik reyhan yang asik main pb reyhan hanya menggumam
"Reyhan ih" afira mendengus
"Apa? Buat jailin orang?" Otak reyhan emang sedikit geser jadi gini deh
"Bukan ih serius"
"Apa dong? Gue kan gatau"
"Permen karet itu bisa bikin pinter katanya kalo kita belajar sambil ngunyah permen karet jadi pinter" reyhan manggut manggut mendengarkan penjelasan afira
"Ntar pas uas bagi permen karet ya" afira mendengus
"Beli lah ga modal banget deh"
"Pinginnya kan dibeliin pacar aku" reyhan mengedipkan matanya genit
"Getek ih" afira bangkit meninggalkan reyhan
"Ehh eh mo kemanaa?"
"Mo ke toilet mo ikut?" Afira memutar bola matanya
"Mau" reyhan mengeluarkan cengirannya
"Tai" afira mengeloyor keluar dari perpustakaan rumahnya
.
"Rey mo makan apa?" Tanya afira pacarnya malah masih asik main pb afira mendengus lagi-lagi reyhan tidak menjawabnya
"Reyhan ih" ia mendorong badan reyhan
"Apa?" Reyhan mendongkak melihat afira
"Mau makan apaaaa??" tanya afira gemas
"Apa aja" jawabnya asal seketika satu getokkan meluncur
"lo tuh ya dari tadi main PB mulu kerjaan nya kaga belajar belajar ga makan juga gimana sih katanya mau nerusin papa jadi pengusaha" afira mengomel panjang yang hanya dijawab satu anggukan oleh reyhan
"Reyhan ihhhhhh" dengan gemas afira merecoki game reyhan
"Ih ih tar dulu jangan ngerecokin yaya tar gue makan bentar aja bentar lagi naik level nih" dengan susah payah reyhan menangkas tangan-tangan afira yang ingin merecoki permainannya
Akhirnya reyhan mengalah dan mematikan PB nya "apa fir?" Dia menatap afira walau dengan pandangan malas
"Makan" afira menariknya bangun dengan gontai reyhan mengikuti afira
.
"ini masakan kamu?" Reyhan menaikkan alis saat melihat kroket berisi sayur-sayuran sehat
"Iyalah masa masakan si bibi" afira memutar bola matanya
"Enak ga?" Seketika wajah afira menjadi muram menahan kesal
"Cobain aja kalo gamau yaudah lo gausah makan" dengan sebal afira mengambil piring
"Iya ya gue cobain kok" reyhan buru-buru mengambil sendok dan piring
Reyhan memasukksn nasi dan kroket seketika matanya terbelak "yaallah pacar gue masakan nya enak banget" reyhan mengacak-ngacak rambut afira
"Enak kaannn" afira tersenyum lebar
"sering-sering masak lo gila enak bangeeett" reyhan menyuapkan dengan lahap afira tersenyum lebar
"Pacarnya siapa coba" goda afira
"Pacarnya gue lahhh" reyhan nyengir lebar
Mereka makan bersama dengan tawa dan canda tanpa mereka tau mereka mungkin tidak bisa bersama seperti itu lagi
..............
Hey makasih ya yang udah vomments udah baca cerita abal bin apalah ya terharu gue ada yang baca bahagia banget lah pokoknya #asik makasih banyak ya maaf juga kalo aneh ceritanya nanti ya masalahnya juga bakal muncul kok oh iya di mulmed itu afira ya sama yang chapter 2 itu di mulmed foto reyhan yaudah makasih banyak yang udah baca ama vomments
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Nine
Teen Fiction[On editing] Kenapa cinta begitu bodoh? Kenapa cinta begitu buta? Kenapa hati kecil tidak bisa bohong? kenapa disaat kita sudah disakiti oleh orang yang kita cintai, kenapa kita tetap cinta kepada dirinya? Kenapa namanya tetap terukir didalam hati...