(Namakamu) saat ini sudah duduk di kursi taman, you know? Sebenernya (Namakamu) udah nunggu selama 1 jam
" mana sih? Urgh! Kalau tau gini gue ga bakalan nurutin apa kata si pe'a steffy " (Namakamu) mengumpat dengan nada pelan, sungguh, dia sangat kesal dengan steffy
Agar tak bosan, (Namakamu) memainkan ponselnya, namun baru saja (Namakamu) ingin memainkan sebuah game yang bernama Coc seseorang dari arah belakang menepuk pundak nya
Dengan segera (Namakamu) menoleh dan menemukan seorang pria yang tampan, sangat tampan
" ganteng bangett, tapi masi gantengan Iqbaal " batinnya berkata
" lo (Namakamu) itu ya? " dia bertanya, mencoba memastikan, (Namakamu) mengangguk santai
" ooh "Itu saja? Tiba tiba (Namakamu) merasa kesal dengan pria didepannya ini
" lo siapa? " (Namakamu) berusaha untuk tidak jutek karena biasanya jika (Namakamu) sudah kesal dengan seseorang, dia pasti akan memperlakukan orang itu dengan sangat kasar, cuek, jutek, dan judes
" gue? Gue teo halm, panggil aja teo " pria yang ternyata bernama teo itu membalasnya dengan sedikit senyuman diakhir kalimatnya
" oh, lo tau kan kenapa steffy nyuruh lo buat ketemu gue? Gue males neranginnya, bakalan panjang ceritanya "ke-jutekkan (Namakamu) mulai keluar dan itu membuat sedikit ujung bibir teo tertarik
" ia gue tau kok, emang susah banget ya move on dari dia? " tanya teo dengan nada santai, (Namakamu) menghela nafas
" bukan susah lagi, susaaaaaah banget, dia itu cinta pertama gue te, dari gue masi TK, dan sekarang dia udah punya pacar, dia tau gue suka sama dia, mirisnya lagi dia suka banget ngina gue :( " (Namakamu) sedikit menjelaskan kan dan mungkin lebih dibilang curhat pada teo
" lo sih yang bego, udah tau digituin, seharusnya dia yang suka ngina lo jadi alasan supaya lo bisa move on dari dia, " ucap teo dengan nada yang sedikit kesal
" tapi gue cinta banget sama dia," (Namakamu) menatap dalam dalam teo, sedangkan teo mengalihkan pandangan
" Yaudah, jadi sekarang gue jadi pacar bohongan lo ? Tapi lo harus kasih tau gue, gue cuma jadi pelampiasan , pelarian, atau cuma buat si Iqbaal Iqbaal itu cemburu? "
(Namakamu) terdiam, semua yang diucapkan teo benar, teo bisa saja jadi pelampiasan , pelarian, dan juga bahan untuk membuat Iqbaal cemburu, sekarang bilang dengan jujur , apa (Namakamu) terlihat jahat sekarang?
" gue ga tau juga te, yang jelas kalau misalnya kita berdua lagi jalan trus ternyata ada iqbaal, kita harus pura pura mesra gitu, supaya dia cemburu "
Teo berfikir sejenak sebelum dia mengatakan ia, "oke, tapi kalau misalnya kita berdua lagi jalan dan ternyata ada gebetan gue, lo harus pura pura ga kenal gue, takutnya ntar dia cemburu " jawab teo panjang lebar
(Namakamu) terkekeh,tak percaya bahwa cowok sedingin teo juga punya gebetan,
" oke , deal ? " (Namakamu) memberikan telapak tangannya, teo membalas telapak tangan itu
"Deal"
" tapi gue ga tau nih, Iqbaal itu yang mana orang nya, "
" udah, ntar lo juga tau, emm teo, emang gebetan lo yang mana sih? Gue penasaran "
Teo terkekeh kecil, "udah, ntar lo juga tau, yang jelas dia ga jutek kaya lo"
(Namakamu) yang mendengar itu langsung memukul mukul teo dengan perasaan kesal, sedangkan teo tertawa dan minta ampun
Hati hati ntar lu bedua jadi bener bener pacaran !
*******
Haiiiiiiiiiii
Update pagi pagi nih ,
Btw teo yang di mulmed yaAda yang kenal?
Ganteng gak? WkwkwVote sama comment yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Amour / I.d
Fanfiction"Tau kok, ini udah mainstream banget, tapi rasa sakitnya itu yang ga mainstream"-(Namakamu) "Maafin gue,"-iqbaal Bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak benar benar mencintai mu? Rumit, mungkin. Written by @amndaxidr Simple cover by myse...