Klik
Kamar yang tadinya gelap gulita kini menjadi terang karena Iqbaal sudah menekan tombol lampu. Kamar berdesain 'anak laki' ini membuat mood iqbaal yang tadinya sedikit buruk berubah menjadi sedikit lebih baik
Iqbaal mengambil ponselnya, mencari kontak (Namakamu) ingin mengiriminya pesan text namun niat itu terurung saat mengingat steffy
Iqbaal meng-call steffy, ingin mengatakan pada steffy kalau ia menerima tawaran itu, namun lagi lagi Iqbaal mengurung niatnya.Tawaran? Tawaran yang steffy buat itu mengharuskan ia untuk mengakhiri hubungannya dengan (Namakamu)
Karena?
Karena steffy mengancam Iqbaal, jika Iqbaal masih ber-pacaran dengan (Namakamu), maka ia tidak akan segan mencelakai (Namakamu). Entah bagaimana bentuk 'mencelakai' bagi steffy itu, yang jelas Iqbaal tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada (Namakamu)
"Tapi masak ia gue harus putus, padahal baru pacaran 2 minggu" Iqbaal mendecak kesal lalu melempar asal ponselnya
"Tapi kalo gue ga mutusin, dia bakalan luka, tapi kalau gue putusin gue malah harus pacaran sama steffy" Iqbaal menggeleng geleng tak percaya. "Tuh anak emang aneh" lanjut iqbaal santai
Iqbaal kembali mengambil ponselnya lalu menghidupkan lagu fools dari troye sivan itu
Seketika ia merasa bahwa dirinya adalah sosok dari lagu itu, hanya orang bodoh yang melakukan apa yang ku lakukan, setidaknya itu yang membuat ia berfikir begitu
"Tapi, apa gue beneran sayang sama (Namakamu)? Atau gue cuma kasian sama dia?" Iqbaal bertanya pada dirinya sendiri, tiba tiba saja pertanyaan itu terlintas di pikirannya
Setelah 10 menit berfikir. Iqbaal sudah yakin dengan apa yang dipilihnya. Ia menelfon steffy, sebelumnya ia memejamkan mata dan berharap tidak ada siapapun yang sakit hati atas pilihannya ini. Meskipun ia tahu itu tidak mungkin dan ia akan dianggap jahat kembali
"Kenapa? Lo terima tawaran gue?"
Suara steffy yang terdengar tidak cempreng seperti biasanya itu membuat iqbaal sedikit deg deg-an
Sekali lagi, ia meyakinkan diri bahwa pilihannya itu benar.
"Gue ga menerima tawaran lo" ucap Iqbaal dingin, terdengar kekehannya sinis dari steffy
"Yaudah, lo jangan marah kalau besok (Namakamu) kenapa napa"
Iqbaal membalas ucapan itu dengan lengosan sebal.
"Gue ga pernah sayang sama (Namakamu), dan gue juga ga serius pacaran sama (Namakamu), jadi lo ga ada hak buat nyakitin (Namakamu), okey?"
Iqbaal yakin, steffy pasti sudah kaget saat ini
*****
Wah
Ayoloh kasian loHahaha
Jan lupa vote sama comment ya-Manda yang gasabar masuk SMA baru yey

KAMU SEDANG MEMBACA
Amour / I.d
Fanfiction"Tau kok, ini udah mainstream banget, tapi rasa sakitnya itu yang ga mainstream"-(Namakamu) "Maafin gue,"-iqbaal Bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak benar benar mencintai mu? Rumit, mungkin. Written by @amndaxidr Simple cover by myse...