난 너무 좋아요
No reply?-j.m
Jimin pusing tujuh keliling, tumben sekali Hyera tidak membalas pesannya. Memang pesan itu tidak untuk di balas, tapi Jimin sudah terbiasa mendapatkannya dan ia mengharapkan hal yang lebih.
"Aish."
"Kau kenapa, Minnie?"
Jimin mendelik, tidak suka dengan nama pendeknya. "Tidak apa-apa."
Jungkook dan Taehyung saling berpandangan dan tersenyum, seperti bertelepati. "Hyera?"
"Ck, tidak."
Jungkook memukul keras-keras dadanya, ekspresinya terlihat lega dan ia langsung memeluk Taehyung. "Bagus, dengan begitu aku bisa mendekati Hyera!"
"No."
"Kenapa?"
"Karena kalian brengsek, international playboys."
"Siapa yang peduli? Hyera sudah cantik sekarang,"
"Tidak."
"Aku akan mencobanya, ya kan Tae?"
Taehyung hanya mengangguk menyetujui dan menahan tawanya yang hampir meledak.
"No,"
"What are you? Her father? Boyfriend?"
Jimin menghela napas, sudah terjatuh, sekalian basah saja. "Aku menyukainya, puas?"
-
Hyera membaca sticky notes itu dengan perasaan bimbang. Ia ingin sekali bertemu si pengirim, tapi setiap ia berusaha mencarinya, ia malah ketiduran di lantai pojok loker.
Do I know you?
I mean in real life?-
FINALLY JIMIN FINALLY
BUT YEAH MASIH BANYAK SOMETHING LAH
ANNYEONG
KAMU SEDANG MEMBACA
STICKY NOTES
FanfictionPark Jimin harus rela menjalani dare untuk tiga puluh hari ke depan; memberikan tiga puluh sticky notes berbeda di locker seorang nerd, Shin Hyera. [Completed] cover by sassgyrls.