Alvaro

24 7 0
                                    

Bonus, ada sicantik Alvira yang sangat dikangenin ama Alvaro muncul

******************

Pada saat Retha mendengar penjelasan yang dibeberkan Alvaro seketika membuatnya terdiam

Alvaro masih cinta sama Alvira

Batin Adhila sambil tersenyum miris. Hening menyelimuti diantara mereka, Alvaro sibuk dengan pemikirannya yang melayang kepada Alvira disana dan Retha kini sedang memikirkan tentang perasaannya dengan Alvaro.

Alih alih mengalihkan pembicaraan yang membuat Adhila muak, ia menetralkan detak jantungnya yang entah mengapa menjadi memburu karena mendengar kata hatinya yang saat itu Alvaro masih mencintai Alvira.

" Ro, lo ntar di pensi nyanyi lagu apa? " tanya Adhila, bersikap sesantai mungkin agar Alvaro tidak mencurigai perubahan raut wajah dan gerak geriknya

Alvaro tersenyum, yang membuat siapapun akan terhipnotis oleh senyumannya itu " Fix you, Cold Play. "

Adhila mengangguk, tanda mengerti. Hening kembali menyelimuti mereka. Hingga akhirnya sebuah dering telepon Alvaro yang tiba tiba menyentakkan Alvaro dari kebengongannya

Buru buru Alvaro merogoh saku celananya, melihat siapa yang menelponnya saat ini. Alih alih penasaran, diam diam Adhilapun melirik layar handphone Alvaro yang kini berbunyi, menandakan sebuah telepon masuk

Seketika senyum Alvaro mengembang, dilihatnya nama sipemanggil. Ternyata Alvira

Lagi lagi, Alvira

Sebuah panggilan dari aplikasi skype dari Alvira yang membuat senyumnya tambah mengembang. Rasanya Adhila tak enak hati jika berada disini bersama Alvaro, takut Alvira salah paham. Bukannya... Hal itu malah mempermudah hubungan mereka hancur?

Sebuah senyum menyerigai hadir diwajah Adhila. Lambat laun, ia akan menjalankan sebuah rencananya ini.

" Well, it will be fun, Alvira. " gumamnya pelan, nyari tak bersuara agar Alvaro yang masih disampingnya tidak mendengar perkataannya itu

" Hm, Ro. Gue duluan ya, gak enak sama Alvira entar dia mikir macem macem lagi "  ucap Adhila yang kini berpura pura tak enak dengan Alvaro, padahal ini semua hanya akting

Well, Akting baru saja dimulai

Adhila bangkit, lalu secepat kilat Alvaro menahan lengan gadis tersebut yang membuat Adhila tersenyum menyerigai " Gakpapa, jangan pergi. Maka dari itu gue malah mau ngenalin lo sama Alvira, biar dia gak salah paham sama lo. "

Adhila mengangguk, lalu duduk disamping Alvaro. Sengaja ia dejat dekatkan tubuhnya agar Alvira semakin cemburu dengan Alvaro dan membuat hubungan mereka berakhir

Rencananya berhasil

Kini, Alvaro menerima panggilan dari Alvira, lalu muncullah wajah wanita tersebut bersama temannya yang Alvaro ketahui bernama Laras

" Hai Alva!!! Disana udah malem ya? " sapa alvira disebrang sana. Terlihat sepertinya gadis tersebut berada disebuah rooftop, sama sepertinya

" Hai juga, By!!! Iyanih. Disana masih siang? Enak banget " ucap Alvaro cemberut, yang membuat Alvira tertawa

Adhila yang melihat itu sedikit merasa cemburu, karena jarang sekali Alvaro memperlihatkan mimik wajah seperti itu. Senyum saja jarang boro boro mengerucutkan bibirnya. Adhila hanya tersenyum miris melihat hal itu

" Ih kamumah Va! Mau liat sekeliling gak? Disini bagus lho " ucap Alvira yang langsung diangguki oleh Alvaro

" Boleh boleh! " ucap Alvaro tak kalah semangat, lalu tiba tiba layar dibalikkan menampakkan keindahan taman di Kampus Alvira

Triple ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang