Alvira keluar dari ruang tunggu keberangkatan internasional di bandara. Dengan sisa sisa air mata yang masih menggenangi pelupuk matanya. Ia langsung berlari kearah parkiran dan tak peduli dengan tatapan aneh semua orang yang melihatnya. Ia hanya ingin cepat cepat sampai rumah karena ia sudah tidak tahan lagi berlama lama dibandara ini. Karena menurutnya, mengijakkan kaki dibandara ini hanya saja akan menggoreskan luka dihatinya atas kepergian alva. Sebelum luka itu membesar vira harus cepat cepat meninggalkan tempat ini karena, bandara ini telah menjadi saksi bisu akhir dari perjalanan cerita cintanya dengan alva. Ralat. Maksud vira perjalanan cerita persahabatannya dengan alva. Jika perjalanan cinta yang dimaksudnya tadi sudah berakhir sekitar 5 tahun yang lalu
Setelah sampai didepan parkiran mobilnya, vira langsung masuk dibangku kemudi. Ia menangis sejadi jadinya. Ia menangis karena ia harus kehilangan alva untuk kedua kalinya setelah kejadian 5 tahun lalu. Walaupun hati alva tidak akan pergi tetapi perlakuan alva yang sangat disukai oleh vira yang pergi.
Dengan isakan yang masih ada, vira nekat mengendarai mobilnya tak tentu arah. Ia menatap figura kecil yang terpajang disudut mobilnya. Foto vira bersama alva ketika mereka masih berpacaran dahulu. Sebelum insiden 5 tahun lalu itu menimpa mereka. Dan juga tanpa diketahui alva kalau vira memajang figura itu. Karena selama ini alva tidak pernah masuk kedalam mobil vira melainkan selalu vira yang masuk kemobil alva
Vira teringat pesan alva tadi
Kalo udah sampe, aku bakal bbm kamu kok
Seketika saja isakan yang sedari tadi hadir kini berganti menjadi sebuah senyuman. Vira tersenyum mengingat pernyataan yang dibicarakan alva tadi. Dan juga pesan alva yang mengatakan bahwa ia tidak boleh bersedih ketika alva pergi dan itu semakin membuatnya melebarkan senyumannya. Ia mengelus bingkai kecil yang berada dipaling sudut arah kemudinya lalu berjanji didalam hati
Aku harus tepatin janji aku ke alva kalo memang bener aku sayang sama dia
Dengan mantap vira kembali kerumahnya. Ia harus menunggu kabar dari alva. Hari sudah beranjak sore karena tadi alva kebetulan mengambil jam penerbangan siang agar sampai di Amerika Dini hari. Walaupun perbedaan waktu disana yang melebihi 7 jam yang bisa saja di Amerika Malam dan Di indonesia Siang. Jadi dengan terpaksa vira melakukan hal yang bisa mengisi kekosongan hatinya dengan hal yang lain - sembari menunggu kabar dari alva -
Akhirnya vira memutuskan untuk pergi ke restaurant milik ayahnya yang tidak jauh dari rumahnya
*******
Vira mendorong pintu masuk restaurant tersebut yang membuat pintu itu berdecit. Ia disambut ramah oleh beberapa pelayan disini.
" wajah vira kenapa? Kok sembab banget? Abis nangis ya? " ujar mbak Lily, salah satu pegawai di restaurant milik ayahnya yang cukup dekat dengannya
" hehe biasa mbak " desis vira yang langsung disadari oleh lily
" varo kenapa vir? " tanya mbak lily menatap serius kearah vira. Mbak lily ini sudah vira anggap menjadi kakak perempuannya sendiri karena sejak 3 tahun yang lalu mbak lily mengabdi direstaurant ayahnya ini menurutnya cocok bersamanya. Sikapnya yang dewasa, anggun dan berwibawa. Bisa mengatasi masalah dan bisa juga memberikan solusi kepada vira. Mbak lily sudah tau semuanya tentang alvaro. Mulai dari awal mereka kenal kemudian bersahabat, lalu menjadi awal dari segalanya yaitu mempunyai hubungan yang khusus lalu dengan cerobohnya kejadian 5 tahun yang lalu dengan mereka yang bermusuhan dan akhirnya mereka sekarang menjadi Bestie.
Memang untuk kejadian hari ini - tentang keberangkatan alva - sengaja belum vira ceritakan karena ia tidak sanggup melepas alva pergi. Ia masih kuat untuk menyimpan segalanya sendirian. Tetapi akhirnya kekuatan itu rapuh dengan ketiadaan orang yang membuat kerapuhan itu berganti menjadi kekuatan. Ia goyah. Ia tidak bisa merasakan ini sendirian. Dia ingin berbagi kepada orang agar orang tersebut bisa merasakan betapa sakitnya kehilangan

KAMU SEDANG MEMBACA
Triple A
Genç KurguIni bukanlah cerita Alvaro dan Alvira semata, melainkan cerita mereka yang penuh dengan rahasia Seperti cerita Niki dan Nata di Refrain, Alvaro dan Alvira selalu bersama. Hingga pada akhirnya semua itu berawal dari Alvaro yang meninggalkan Alvira se...