#6

6.2K 579 7
                                    

Esa akan pulang ke apartement nya tapi saat dia baru menapakan kaki nya di lobby, dia melihat cewe yang selalu ngusik pikiran nya melewati diri nya. Dan itu bikin esa berbalik lalu mengikuti nya.

''Vasa tunggu'' panggil esa

Vasa berhenti lalu menatap esa seada nya

''Lo habis ngapain tadi?'' tanya esa

''Ketemu orang''

Gue harus sabar kalau ngadepin cewe hemat ngomong kaya dia..
Batin esa mengingatkan

''Ini jam 3 sore, lu gak kerja?'' tanya esa

Vasa menggeleng

''Ya udah kalau gitu ikut gue aja'' Esa menarik tangan vasa tanpa menunggu persetujuan, vasa sempet kaget tapi kemudian dia kembali seperti semula

Esa membawa vasa pergi entah kemana, sudah 15 menit mereka berjalan tapi belum menemukan tempat apapun

Dan ternyata esa membawa vasa ke sebuah pameran patung yang berada di musium dekat dengan apartement esa. Entah kenapa esa hanya ingin membawa vasa ke tempat bersejarah seperti ini.

''Lo pernah ke sini?'' tanya esa

Vasa menggeleng

''Okey karna ini kali pertama lo ke sini gue akan bawa lo ke sebuah patung yang sangat mirip sama orang terkaya di dunia''

Lagi, esa menarik vasa. Dan vasa hanya pasrah

Mereka ke sebuah lorong, putih yang memang sengaja di beri nuansa tersebut karna terlihat memiliki simbol murni. Hingga akhir nya mereka sampai di sana

''Nah ini dia.. Raja Antonius, paling bijak sana dan dermawan. Kadang gue pengen banget ketemu dia, sayang nya dia selalu di istana nya aja, jarang ke luar! Heran gue kenapa petinggi dunia takut buat keluar yah?''

''Karna mereka gak mau ngambil resiko'' jawab asal vasa

''Ah.. Iyah bener juga loh!''

''Tapi kenapa yah?  Kok putri raja yang bungsu gak pernah mau di tangkap kamera? Aneh..  Apa jangan bilang dia buruk rupa? Ah tapi gak mungkin''

''Huss... Lu sengaja nyumpahin putri raja?  Kualat loh''

Esa menatap vasa heran ''Atau jangan-jangan lo putri bungsu raja?'' esa seketika serius

''Hahahah... Gak mungkin lah, mana ada putri raja yang mau bergaul sama rakyat biasa kaya kita'' lanjut esa

Vasa hanya bungkam

''Oh yah sa, lo tuh kok gak pernah ngomong banyak sih?  Lagi sariwawan yah?''

''Kan lo yang bilang duit tuh susah di cari, ya begitu pula suara susah di bentuk''

''Kok lu bisa ngeles sih?''

''Mungkin gue ada turunan tukang bajaj kali?''

Esa terbahak ''Hahahha... Ternyata loh Joker juga yah! Gak nyangka gue''

Vasa cuma senyum tipis, lalu mereka kembali melanjutkan rekreasi mendadak nya. Sesekali berpoto di berbagai kreasi lucu, unik dan sebagai nya. Ketika sudah lelah, dan hari juga sudah malam, mereka kelaparan lalu mampir ke sebuah restauran ala-ala mexico

Mexico Restore

Esa dan vasa duduk di samping kaca yang di depan nya terpapar pemandangan indah air mancur dan kelap kelip lampu. Ini sangat romantis

''Vasa.. '' panggil esa

''Emm.... '' jawab vasa yang focus sama hidangan yang dia makan

''Ini termasuk dating kan?''

Vasa berhenti mengunyah makanan nya, lalu ia menaruh sendok dan garfu nya. Kemudian  memandang esa dengan pandangan yang sama

''Iyah''

Esa tersenyum bahagia, belum pernah dia merasa bahagia seperti ini, biasa nya kalau berkencan dengan mantan nya dulu, tidak seperti ini. Dan ini kencan yang sangat aneh!  Karna terlalu mendadak

''Kalau lu kesini cuma buat senyum gak jelas, mending kita makan di pinggir jalan aja deh'' celetuk vasa

Esa memandang tulus ke arah vasa, lalu mulai memakan pesanan nya. Kini mereka diam, tanpa ada yang bersuara, lalu setelah makanan mereka sudah habis, ponsel vasa berbunyi

Private Number

Nama itu yang tertera di ponsel nya

''Siapa?'' tanya esa

''Teman''

Dan esa hanya ber-ohh saja. Vasa mengangkat nya dan tanpa berbicara apa-apa..

''Kami menemukan anda nona..''

Suara di sebrang telpon itu menyadarkan vasa dia mencari keberadaan orang itu dan...

Vasa langsung melihat ke sebrang kaca, lalu dia melihat komplotan orang berseragam hitam, siap untuk menyebrang. Vasa bangkit lalu menarik esa pergi dari resto itu..

Esa dibuat bingung vasa

''Ada apaan sih?'' tanya esa

''Gue jelasin nanti''

Vasa terus menarik esa sampai ke apartement milik esa. Hingga mereka masuk ke lift, vasa menghela napas sembunyi-sembunyi...

Di dalam lift esa tak henti nya bertanya..

''Ada apaan sih vas?  Kok lu kaya ketakutan gitu?''

Vasa menoleh, karna kebetulan, lift yang mereka tempati hanya di isi mereka saja. Jadi leluasa untuk berteriak

''Kenapa lo kaya panik? Jawab gue vas''

Tingg

Lift terbuka, dan vasa turun duluan, tapi sebelum pergi dia berkata...

''Gue ada perlu maka nya buru-buru. Btw thanks makan malam nya. Bye!''

Esa ingin mengejar tapi terhadang dengan pengguna lift yang masuk, hingga sampai pintu lift kembali tertutup.

Sial!!!

*****
[09 Maret 2016]

Gue heran deh kenapa vasa itu misterius banget??
Kalau kalian penasaran tetep ikutin terus cerita nya;)

Watty gak pernah maksa kalian vomment kok! Karna watty sadar cerita abal-abal watty hanya cukup di baca:)

AngelblacFATHHHH

Hitam PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang