Pagi yang cerah, bunyi kicauan burung terdengar merdu di daun telinga. Esa melangkah memasuki gerbang sekolah dan di tak jauh vasa juga akan ikut memasuki gerbang tapi...
Srtttt
Suara decitan rem mobil berhenti di samping vasa dan membuat nya ikut berhenti melangkah.
6 Pria berbadan kekar keluar dari mobil tersebut..
''Ada apa kalian semua ke sini?'' ucap datar vasa
Semua membungkuk tunduk, ''Kami harus membawa pulang anda'' ucap salah seorang dari keenam orang itu.
''Gue gak mau''
''Tapi ini perintah, karna anda dalam bahaya, kami di utus untuk menjemput anda. Dan jika anda menolak kami akan pakai cara kekerasan''
''Okey jadi itu yang kalian mau, serang gue kalau gitu''
''Anda jangan bergurau, kami terlatih dan berjumlah banyak sedangkan anda sendiri''
''Siapa bilang vasa sendirian?'' teriak esa dari kejauhan. Mereka berlari memasang kuda-kuda. Kenapa mereka? Karna itu ERFR.
''Ngapain lo di sini?'' tanya vasa
''Yah bantuin lo ngalahin orang gede ini'' bisik
''Gue bisa nanganin sendirian esa''
''Lo jangan gila sa, mereka banyak emang lo kuat apa?'' bisik raka
''Kalian terlalu baik'' gumam vasa
Orang berbadan besar itu memberi tanda untuk menyerang, dan perkelahian pun terjadi. Semua kebagian satu persatu melawan orang itu, sedangkan satu lagi hanya memperhatikan dari kejauhan, tapi ternyata dewi fortune berpihak pada vasa, mereka berlima dapat mengalahkan orang-orang itu.
''Sekarang kalian kalah, pergi sana'' suruh vasa
''Ayo kita pergi'' ajak sang tetua mereka
Tapi pada saat mereka hendak pergi vasa, menghampiri salah satu orang itu dan berbisik.
''Vasa?'' pekik ke empat cowo yang membantu vasa, ERFR.
''Gue bakal pulang, tapi nanti setelah urusan gue beres.'' bisik vasa
Orang itu mengangguk mengerti, dan kemudian pergi.
Semua menatap vasa heran.
''Kalau lo kenal mereka kenapa lo hajar?'' tanya esa
''Cuma buat kasih pelajaran, karna ngagetin gue'' jawab vasa lalu pergi
Mereka menatap vasa cengo, sambil mengikuti pergerakan vasa.
''Dia aneh''
''Gila''
''susah si tebak''
''Dan. Misterius''
Pekik mereka bergantian. Vasa kenapa dia salalu mebuat semua orang di dekat nya terkagum-kagum!
***
Esa dan vasa atau lebih tepat nya seluruh teman sekalas nya juga, sedang menyalin tulisan di white board serius tapi, esa malah terus menatap vasa heran, karna sedari tadi esa hanya memainkan mata seperti tampak berpikir.
''Vas, lo lagi mikirin apa sih?'' tanya esa
''Bukan apa-apa''
''Bohong, tapi kenapa lo kaya keliatan bingung gitu.''
''Lo emang selalu pengen tau urusan orang aja yah'' bosan vasa
''Karna lo udah bantuin gue, jadi gue makin ngerasa care sama lo''
''Okey! Setelah pelajaran selesai, kalian temuin gue di Flores High school''
Esa makin bungung ''Ngapain ke sana?''
''Kalau penasaran dateng aja, lu gak boleh sendiri, ajak temen-temen lo, jangan lupa! sekarang waktu nya gue pergi..'' serius vasa
Kemudian vasa meminta izin kepada guru dan pergi, tanpa memberi tau esa apa maksud nya dia menyuruh esa dan kawan nya kumpul di FHS, tapi esa juga penasaran. Lalu esa merogo kantong nya, mengambil ponsel nya dan mengirim pesan ke pada tiga sahabat nya.
From: Me
Abis pelajaran ini, kumpul di gerbang sekolah
Send
*****
[17 Maret 2016]Apa lagi sih vasa, ya tuhan. Lo misterius banget!
Vasa: liat aja apa yang bakal gue lakuin thor *senyum miring
Author: jangan aneh-aneh kenapa vas, gue bingung nulis nya!
Vasa: bisa diatur *ngancungin jempol
#Vasa dan author gila
Okey makin typo, kalau masih sanggup ikutin terus yah;)Angelblac