Nobody Cares

2.4K 140 5
                                    


Nadine Pov

***

Nadine berjalan disekitar koridor kampusnya. Sesekalinya dia menyapa dan tersenyum jika ada yang dia kenal.
Nadine memasukan buku buku di lokernya dan kemudian berjalan lagi. Hari ini mata kuliah Nadine hanya tiga. Jadi, Nadine bisa pulang cepat.

Tiba tiba ponsel Nadine berbunyi.

Deonova: Kau bisa pulang sendiri kan?

Nadine: Ya bisa

Deonova: Jangan memberitahu mom jika aku tidak bisa mengantarmu pulang.

Nadine menggelengkan kepalanya dan berjalan menuju halte busway.

"Nad!" teriak Bella dari kejauhan. Bella berlari kecil.

"Apa?"

"Kau pulang dengan siapa? Bagaimana kalau dengan ku?" ajak Bella kepada Nadine.

"Hmm, Tidak usah Bel, rumahku tidak teralu jauh. Aku naik bus saja" Balas Nadine

"Kau serius?" Tanya Bella

Nadine mengangguk cepat dan tersenyum.

"Oke, kau hati hati ya Nadine. Awas kau diganggu oleh laki laki jahat"

Nadine hanya tertawa. Melihat sahabatnya itu.

***


Nadine tidak pulang kerumah Deo, Nadine malah pergi menginap ke Apartemennya. Sekarang Nadine hanya sendiri. Orang tuanya sibuk dengan kerjaan masing masing bahkan pulang kerumah bisa setahun sekali, itupun kalau sedang liburan saja. Tak ada saudara. Bahkan Adam mantan kekasihnya serta sahabatnya itu sudah meninggal.

Tak ada lagi bahu untuk dia bersandar. Tak ada lagi tempat untuk bercerita. Tak ada lagi pelukan dan kasih sayang untuk Nadine. Tak ada lagi kata kata semangat untuk Nadine.

Sekarang semuanya sirna,
Semuanya hilang,
Semuanya gelap.
Nadine hanya menyendiri di apartemennya.
Rasanya tidak berselera untuk merasakan yang namanya jatuh cinta lagi
Love? Haha I want to sleep.
Itu yang sering dikatakan Nadine.

Tapi Nadine masih pada pendiriannya. Tidak merokok, tidak minum, dan tidak melakukan hal hal aneh yang dilarang oleh agamanya.

Nadine hanya bisa menangis dibalkonya, sampai matanya bengkak. Menangis baginya bisa meredakan masalah. Itu bagi Nadine.

Tok tok!

Bunyi ketukan kasar di Apartemen Nadine.

Nadine berpikir sejenak. Siapa yang tau aku tinggal disini?

Nadine berjalan dengan lemas membuka pintu apartemennya.

Dilihatnya perempuan cantik dan rambut tergerai sempurna menyilangkan tangannya didepan dadanya sembari tersenyum miring.

"Nadine Anantasha?" kata perempuan itu.

"Ada apa Claire?" kata nadine sambil memutar bola matanya.

Everything Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang