Everything Has Changed

This Day! Love!

"Just kita mau kemana?"

"Lihat saja nanti"

Justin membawa mobilnya ke restaurant yang mewah di daerah itu. Dan restaurant itu berada didekat pantai.

"Kalau begini, pasti Bella ingin ikut" kata Nadine pada Justin

"Memang kenapa bella tidak mau ikut?"

"Dia bilang dia mengantuk"

Justin mengangguk. "Nad boleh aku tutup mata mu pakai ini tidak?"

Nadine menggeleng. "Hahaha, boleh buat apa memangnya?"

"Kau lihat saja nanti" kata Justin yang sedang mengikat kain merah dimata Nadine.

"Kau tunggu disini ya Nad, aku tak akan lama" kata Justin yang meninggalkan Nadine.

Tiba tiba ada seseorang yang membawanya "lurus saja" kata perempuan yang sedang memegang Nadine.

"Sekarang kau boleh buka matamu" kata perempuan itu lalu pergi.

Nadine membuka penutup matanya dilihatnya taburan bunga mawar disepanjang lantai kayu itu. Lalu ada tulisan tulisan yang membuat hatinya tersentuh.

Nadine berjalan lagi mengikuti taburan mawar itu. Banyak orang yang melihatnya.

Beberapa langkah lagi dia mendengar alunan lagu Bruno mars- Just the way you are menemaninya disepanjang jalan itu.
Banyak lilin lilin kecil menghiasi jalannya.

Kemudian datang beberapa turis turis asing perempuan yang memberinya satu persatu bunga mawar.

Nadine menahan rasa bahagianya. Dia ingin menangis sekarang juga.

"This is for you" kata turis perempuan itu dan memasang flower crown besar dikepala Nadine.

Masih dengan lantunan lagu Just the way you are yang menghiasi perjalanan Nadine. Sampai dipantai. Nadine menemukan banyak bunga mawar yang disusun rapih dengan kotaknya yang membentuk gambar hati

Disampingnya nadine melihat taburan bunga mawar yang bertuliskan Namanya.

Kemudian ada petunjuk petunjuk yang mengarahkan mata Nadine kepada seorang laki laki yang sedang berdiri disana. Justin.

Justin mendekat kearah Nadine sambil tersenyum.

"Nadine Anatasha Suri, the first time i met you. I had no damn idea, i'd love you this much. I'm in love with you and all these little things. So, Nadine will you be my girlfriend?" kata Justin yang sedang berlutut dan menyodorkan buket 1000 bunga mawar pink dihadapan Nadine yang sedang menutup mulutnya tak percaya.

"Yesss!!"

"Terima saja!"

"Sweet sekali!"

Berbagai perkataan dan teriakan orang membuat Nadine makin menangis. "Yes" jawab Nadine yang pipinya sudah dibanjiri air mata.

Justin langsung mengangkat tangannya diudara. Seakan berkata kepada semua orang "she said yes!"

Justin langsung memeluk dan menghapus air mata Nadine.

Semua orang yang sedang ada dirumah makan bertepuk tangan. Para pelayan pun ikut ikutan.

Ombak dan angin serta tanaman tanaman pun seakan ikut bertepuk tangan juga.

"Thanks Just" bisik Nadine yang sedang menangis bahagia.

"Sekarang kita sepasang kekasih?" kata Justin yang membuat pipi Nadine memerah. Nadine memukul lengan Justin sambil tertawa.

"Kau senang sekali buat aku memerah!"