Sunday with You

1.8K 100 1
                                    


Hari Minggu adalah hari libur bagi Deo, padahal dalam perusahaannya tak ada kata libur untuk seorang Deo. Tapi sekarang Deo merasa malas untuk bekerja di perusahaan ayahnya, karena ada perjodohan yang tak jelas asal usulnya itu.

Deo melirik jam dinding diruang tamunya. Jam sudah menunjukan pukul 07.30, Deo menghela nafasnya ketika mengingat kejadian kemarin.

Hati Deo sakit melihat Nadine dan Lelaki asing itu sudah menjadi sepasang kekasih.

Tapi Deo tak akan putus asa, dia tetap mengejar cinta Nadine.
Deo memakai jaket kulitnya dan mengambil helm.

"De, kau mau kemana?" tanya Sherlyl yang sedang menyiapkan makanan.

"Kerumah Nadine"

Sherlyl mengangguk sambil tersenyum.

Sebelum kerumah Nadine, Deo mampir membelikan Nadine bubur ayam kesukaan Nadine.

Pasti jam segini Nadine belum sarapan. Batin Deo sambil tersenyum.

Sesampai dirumah Nadine, dia melihat Nadine sedang membaca buku di ayunan kursi yang ada ditamannya.

"Hei" sapa Deo

"Deo? Kau dari kapan disini?" kata Nadine yang melepaskan headset dari kupingnya.

"Baru saja"

Nadine mengangguk "duduklah sini" katanya sambil menggeser posisi duduknya. Dan deo langsung duduk disampingnya.

"Kau sudah makan?"

"Belum, kau ingin menemaniku makan tidak?"

Deo menggeleng, Nadine cemberut dan membaca novelnya lagi.

"Aku sudah membawakanmu bubur ayam kesukaanmu" kata Deo yang menyodorkan plastik merah yang terdapat kotak mika.

"Waaah, terimakasih Deo! Kau tau saja aku ingin memakan bubur ayam" kata Nadine yang langsung membuka kotak putih itu.

"Kau tidak makan?" kata Nadine ketika satu suap bubur masuk kedalam mulutnya.

Deo menggeleng sambil menatap wajah Nadine.

"Jangan melihatku seperti itu, aku risih" kata Nadine. Nadine langsung mengingat ketika dirinya dibawa ke UKS oleh Adam dan ketika dia makan bubur Adam malah melihatnya seperti Deo. Nadine langsung menghapus pikiran itu.

"Nad"

"Apa?"

"Tidak jadi"

Tiba tiba laki laki yang Deo lihat kemarin bersama Nadine datang dengan membawa plastik putih yang isinya novel.

"Justin! Kau membeli novel ini?" kata Nadine gembira.

Sedangkan yang ditanya hanya mengangguk dan melihat kearah Deo.

"Just, kemarin aku hampir membeli novel ini, untung saja aku tidak jadi membelinya"

Tiba tiba ponsel Deo berbunyi tanda ada panggilan masuk.

Alexa is calling...

Deo mematikan ponselnya.

"Siapa De?" tanya Nadine.

"Bukan siapa siapa"

"Hm, Nad aku pulang dulu ya" kata Justin sambil mengacak rambut Nadine lembut.

"Kenapa? Cepat sekali, ya sudah kau hati hati ya Just" kata Nadine setengah berteriak karena Justin sudah melangkah jauh.

Deo yang melihatnya hatinya langsung sakit.

Everything Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang