pt. 4 - Confuse

2.3K 203 20
                                    

"Seandainya kau tau siapa malaikat itu Jeonghan-ah."

---

Jeonghan masuk ke kelas yang sudah ramai disusul oleh Jisoo dibelakangnya. Ia segera duduk di tempatnya dan menoleh ke meja di sampingnya yang belum ada pemiliknya.

Kemana dia? Sebentar lagi bel berbunyi.

"Selamat pagi Jeonghan-ah"

Suara itu membuyarkan lamunannya dan segera menoleh ke arah suara.

"Oh, selamat pagi Wonwoo-ya" Jeonghan tersenyum pada Wonwoo yang baru saja duduk ditempatnya.

"Kau mencarinya?"

"Ah? Mencarinya? Siapa?"

"Seungcheol."

"Aku? Em... Tidak"
Entah kenapa Jeonghan menjadi gugup. Wonwoo tersenyum.

"Tak perlu khawatir, dia memang suka terlambat datang."

"Apa tidak dihukum?"

"Choi Seungcheol tidak mempan dengan hukuman Jeonghan-ah"

"Berhenti berbicara tentangku." Jeonghan menoleh dan kaget melihat Seungcheol berdiri di sebelahnya.

"Ehem. Kau datang pagi rupanya." Wonwoo cepat-cepat mengambil komiknya dan pura-pura membacanya.

"A-ah.. Selamat pagi" sapa Jeonghan tidak lupa dengan senyumannya.

"Hmm." Seungcheol segera duduk di meja sebelah Jeonghan yang masih kosong tadi.

Jeonghan bingung apa yang harus dia lakukan. Padahal tadi malam ia menggebu-gebu agar Seungcheol mau berteman dengannya atau setidaknya tidak dingin dan cuek terhadapnya.

"Seungcheol-ah, kau sudah mengerjakan tugas?"
Jeonghan melirik Seungcheol takut. Ya Tuhan, Jeonghan merasa bodoh karena takut pada murid yang sama dengannya.

"Kenapa memangnya?"

"Tidak, aku hanya bertanya"
Jeonghan terdiam.

Diam-diam Seungcheol melirik Jeonghan. Dia tau Jeonghan takut padanya. Ia berpikir sejenak. Jeonghan tidak salah apa-apa jadi apa salahnya berbicara dengannya sedikit?

"Hmm... Sebenarnya aku belum mengerjakan tugasku." Seungcheol berbicara tanpa memandang lawan bicaranya.

"Ah.. Benarkah?"

"Bisakah aku pinjam tugasmu?"
Jeonghan langsung menoleh ke arah Seungcheol dan mengedipkan matanya berkali-kali.

Oh ya tuhan, dia mau meminjam tugasku? Awal yang bagus Jeonghan!

Jeonghan tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia mengambil tasnya dan segera memberikan bukunya pada Seungcheol.

"Terimakasih."

Seungcheol tertawa dalam hati, menurutnya Jeonghan sangat lucu. Sebegitu inginnyakah Jeonghan menjadi temannya.

***

Setelah melalui beberapa mata pelajaran akhirnya jam pulang pun tiba.

"Jeonghan-ah, mau pulang bersama?" Tawar Wonwoo pada Jeonghan.

"Ayo kita pulang bersama, tambah 1 orang semakin asik. Iya kan Seungcheol?" Hoshi bertanya pada Seungcheol yang sedang memasukkan headphonenya ke dalam tas.

"Hmm" hanya itu jawabannya.

"Um.. Baiklah, aku akan menghubungi adikku sebentar"

"Ah kakak yang baik" goda Hoshi pada Jeonghan yang hanya ditanggapi dengan senyuman.

Strange Feeling || jeongcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang