pt. 7 - Beside You

1.9K 189 13
                                    

*) maaf ini di re-publish soalnya ada beberapa kesalahan hehe makasih yang udah sempet comment ❤

-

Jeonghan tersenyum.

Ya... Hanya butuh waktu. Sabar Yoon Jeonghan. Semua akan baik-baik saja.

***

Jeonghan datang ke sekolah seperti biasanya. Jeonghan sering menjadi bahan pembicaraan karena status murid barunya dan penampilan yang menarik perhatian. Rambut panjangnya yang diikat dan wajahnya terlihat cocok dengan rambutnya yang membuatnya terlihat cantik.

"Selamat pagi Jeonghan-ssi" sapa salah satu siswi sekelasnya yang lewat di sebelahnya.

"Pagi." Balas Jeonghan dengan senyum khasnya.

"Hey." Jisoo menepuk bahu Jeonghan.

"Oh, hai Jisoo." Jeonghan tersenyum. Jisoo mulai terbiasa dengan senyum Jeonghan yang menurutnya indah itu dan ia menyukainya. Bahkan Jisoo bertekad akan membuat Jeonghan selalu tersenyum agar ia dapat melihat senyumnya tiap hari.

"Em.. Sebelum masuk kelas temani aku ke kantin ya? Aku belum sarapan Jeonghan-ah~" kata Jisoo tentu saja berbohong. Tidak mungkin Mommynya membiarkan Jisoo berangkat tanpa sarapan walaupun hanya selembar roti.

Jeonghan terlihat menimbang-nimbang ajakan Jisoo. Jeonghan pun menerima ajakan Jisoo. Tidak ada salahnya kan? Selama ini juga Jisoo sudah baik pada Jeonghan. Alasan Jeonghan yang lain adalah ia tidak mau bertemu Seungcheol sepagi ini.

Setelah Jisoo menyelesaikan sarapan yang keduanya, mereka kembali ke kelas. Jeonghan dan Jisoo masuk ke kelas tepat saat bel berbunyi.

Jeonghan kaget, ternyata dugaannya salah. Seungcheol belum datang. Terlihat bangku Seungcheol kosong. Hingga guru masuk kelas pun Seungcheol belum menampakkan batang hidungnya. Jeonghan mengusir pikirannya, ia mencoba untuk tidak terlalu memikirkan Seungcheol.

Tapi Jeonghan tetaplah Jeonghan. Sesekali ia menengok ke bangku sebelahnya.

Ah... Aku tidak perlu memikirkannya. Dia siapaku? Lagipula dia juga memintaku untuk tidak mencampuri urusannya. Fokuslah belajar Yoon Jeonghan!

Jeonghan menepuk pipinya berkali-kali dan mencoba fokus pada pelajaran yang diterangkan gurunya.

---

Jisoo sama sekali tidak memperhatikan guru di depan kelas. Jisoo sedang asik memandang Jeonghan dari bangkunya. Menurutnya Jeonghan terlihat indah ditambah cahaya dari luar karena Jeonghan memang duduk di dekat jendela. Terdengar berlebihan tapi seperti itulah yang dilihat Jisoo. Jisoo tersenyum.

"Ketua kelas."

Jisoo tidak mendengar panggilan gurunya. Hoshi yang mengetahui itu segera menyenggol tangan Jisoo. Jisoo menoleh pada Hoshi dengan kesal.

"Yoo sonsaeng memanggilmu."

"Ah ne sonsaengnim?" Jisoo segera menjawab panggilan gurunya itu.

"Pelajaran telah diakhiri, kau tau kan apa yang harus kau lakukan?"

"Ah.. Perhatian, Beri hormat." titah Jisoo pada semua teman sekelasnya.

"Baiklah, kalian boleh istirahat." Sang guru pun meninggalkan kelas dan Jisoo bisa bernafas lega.

"Kau ini kenapa Jisoo? Akhir-akhir ini kau selalu memandang ke arah Jeonghan. Kau menyukainya?" tanya Hoshi.

"Sst.. Pelankan suaramu!"

"Jadi benar? Kau menyukainya?"

"Ya ya itu benar. Kenapa?!"

"Wohoo.. Santai bro, lalu apa yang akan kau lakukan?"

Strange Feeling || jeongcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang