Strange Feeling || jeongcheol

Pt. 13 - Heartbeat

*i recomend you to play the vid while read this ehe XD or you can play "Park Jang Hyun & Park Hyun Kyu [Bromance] - Love Is..." (kalau punya lagunya di hp)

Perasaan apa ini...
Apa benar apa yang dikatakan Jeongah? Tapi...
Tidak tidak... Itu tidak mungkin

***

"Selamat pagi Wonwoo-ya~" sapa Jeonghan pada Wonwoo yang sedang membaca bukunya, entah buku apa itu.

"Selamat pagi juga Jeonghan-ah."

"Yo Jeonghan~ kau sudah kembali ke tempat duduk aslimu? Kurasa ini belum 2 hari" kata Hoshi yang bingung karena sebelumnya Jeonghan meminta tukar tempat duduk selama 2 hari.

"Haha iya aku memutuskan kembali, sudahlah Hoshi-ah kembalilah ketempatmu."

"Ish kau ini, berterima kasihlah padaku."

Jeonghan tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Haha iya terima kasih banyak Hoshi-ah!"

"Terima kasih untuk apa? Apa yang dia lakukan untukmu?"
Jeonghan menoleh ke arah suara tersebut.

"Ah tidak, selamat pagi Seungcheol-ah"
Seungcheol hanya mengangguk sebagai balasannya.

"Jadi... Apa tidurmu nyenyak?" Jeonghan masih merasa canggung dengan teman sebangkunya itu walaupun harusnya tidak lagi.

"Hm lumayan, kau?"

"Tidurku nyenyak hehe..."

Keduanya terdiam.

Seungcheol yang merasakan hawa canggung itu segera memalingkan wajahnya ke arah jendela di sebelahnya. Melihat itu, Jeonghan menghela nafasnya panjang.

Tetap saja... pikir Jeonghan.

Jeonghan mengeluarkan bukunya hendak membaca sebelum guru pelajaran jam pertama masuk. Tetapi tiba-tiba ada tangan yang menutup bukunya. Jeonghan pun melihat ke pemilik tangan tersebut.

"Pagi cantik"

"Sudah kukatakan berapa kali, jangan panggil aku cantik!"

"Okay okay, I'm sorry."

"hmm, ada apa?"

"Nothing, aku hanya ingin menyapamu, itu saja."

"Oh baiklah dan pagi juga Jisoo."

Tangan Jisoo terangkat ke kepala Jeonghan lalu sedikit mengacak rambutnya.

"Yah! rambutku jadi berantakan!" Jeonghan berteriak kesal, tidak tahukah Jisoo dia selalu berusaha agar rambut panjangnya terlihat rapi.

Seungcheol hanya diam dan memerhatikan apa yang mereka lakukan. Jisoo menoleh ke arah Seungcheol.

"Pagi Seungcheol-ah"

"Pagi."

Jisoo pergi ke tempat duduknya dan berbincang dengan Hoshi.

"Jeonghan.." Panggil Seungcheol

"Ya?"

"Sejak kapan kalian jadi teman dekat?"

"Maksudmu... aku dan Jisoo?" Seungcheol hanya mengangguk, Jeonghan pun tersenyum.

"Aku tidak tau sejak kapan, tapi Jisoo adalah orang pertama yang menyambutku di sekolah ini jadi mungkin karena itulah kami dekat walaupun awalnya juga canggung. Kita juga sering berkirim pesan"

"Oh.."

"Bukankah kalian juga dekat?"

"Bisa dibilang begitu, tapi kami jarang berkirim pesan"