Ya Tuhan, tolong biarkan aku bersamanya..
Jangan jauhkan Jeonghan dariku dan jangan jauhkan aku darinya,
Sudah cukup sekali saja...Bulan, bintang, langit, dan lampu jalan adalah saksi bisu pemandangan hangat malam itu.
***
Tidur nyenyak Jeonghan terusik dengan cahaya matahari yang menyentuh kedua kelopak matanya.
"Bangun pemalas! Sampai kapan kau mau tidur!" Teriak Jeongah, adik Jeonghan, di telinga Jeonghan.
Jeonghan menjauhkan wajah adiknya itu lalu memunggungi adik perempuannya itu.
"Ya! Bangun~" Jeongah menarik bantal dibawah kepala Jeonghan lalu memukulkannya ke tubuh Jeonghan berkali-kali. Mau tidak mau Jeonghan pun bangun dari tidurnya.
"Berhenti mengangguku! Ini hari minggu dan aku ingin tidur sepuasku! Kembalikan bantalku!"
"Oh begitu? Tapi Seungcheol sunbae menunggumu di ruang tamu"
"Ha? Seungcheol?"
Jeonghan menautkan kedua alisnya, ia merasa tidak punya janji ataupun keperluan dengan Seungcheol hari ini.
"Iya, kukira kalian akan pergi berdua.." Jeongah menahan tawanya melihat reaksi kakaknya yang terlihat seperti orang bodoh itu.
"Huh? Tapi aku rasa aku dan dia tidak ada rencana untuk pergi..." kata Jeonghan dengan suara yang semakin pelan dan salah satu tangannya di dagu, dia mencoba mengingat-ingat.
"A-ah, mungkin dia ingin mengajakmu pergi secara mendadak?"
"Oh benarkah? yaampun! Kenapa kau tidak bilang daritadi aish"
Jeonghan kalang kabut mengambil handuknya dan segera masuk ke kamar mandi.
"Wah wah... aku tidak menyangka dia jadi panik seperti itu..."
Jeongah terdiam saat ia menemukan ponsel Jeonghan di didekatnya. Ia mulai tersenyum jahil.
Jeongah mulai menjelajahi ponsel Jeonghan, mudah saja Jeonghan tidak pernah memberi password rahasia di ponselnya. Cukup seperti yang tertulis disana swipe the screen to unlock dan siapapun bisa berhasil membukanya.
Adik Jeonghan itu mulai membuka salah satu applikasi yang sering digunakan orang-orang untuk chatting saat ini, ka-talk.
"Eyy, dia tidak pernah chatting dengan Seungcheol sunbae? tak bisa kupercaya." Jeongah bergumam dengan jarinya yang sibuk bergerak ke atas dan kebawah.
Lalu ia memutuskan untuk membuka Messages dan ia langsung menemukan nama 'Seungcheol' di pesan paling atas.
"Auh~ siapa yang masih berkomunikasi dengan messages seperti ini selain orang-orang tua... mereka ini ketinggalan jaman atau bagaimana aish.." Jeongah bergumam lagi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Tapi setelahnya ia tersenyum.
"Hmm... tidak ada perubahan ternyata... mereka hanya membicarakan hal-hal penting saja, ah tidak asik~"
Setelah puas dengan ponsel Jeonghan, ia pun meletakkannya kembali di kasur Jeonghan dan keluar dari kamar Jeonghan.
Beberapa menit setelah Jeongah keluar, Jeonghan pun keluar dari kamar mandi dan langsung melesat ke lemari pakaiannya. Ia menyeleksi beberapa pakian dan mengenakan pilihannya, Jeonghan buru-buru keluar dari kamar. Ia mengintip ke lantai bawah dan ia melihat ibunya menonton televisi di ruang tengah.
"Umm eomma..." panggil Jeonghan dari atas.
"Ya?"
"Apa benar ada yang datang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Feeling || jeongcheol
Fanfiction"Perasaan apa ini? Aneh sekali" Main Cast : Seungcheol Jeonghan Other Cast : Seventeen member Find it by urself