(2) Pertemuan Kedua

2K 190 3
                                    

Sore yang dingin ini, Yeonmi berjalan mencari alamat yang dituliskan oleh Minrin. Cukup sulit mencarinya, nyaris satu jam dia berjalan kesana-kemari mencari alamat yang dituju.

Akhirnya, dia menemukan sebuah rumah besar dan mewah namun bergaya minimalis. Seorang wanita paruh baya sedang menyiram bunga di halaman. "Ehm, permisi ahjumma. Apa dirumah ini membuka lowongan kerja untuk koki?" tanyanya.

Wanita itu tersenyum cerah. "Tentu saja. Ayo silakan masuk."

Yeonmi mengangguk, sedikit ragu dan memasuki rumah itu. Wow. Just wow. Rumah itu sangat bagus dan tampaknya semua perabotannya mahal.

Matanya terarah pada dua orang namja yang sedang bermain video game sambil berteriak riuh. Kemudian seorang namja berwajah manis-entah kenapa Yeonmi memikirkan itu-tersenyum melihatnya. "Oh, ini calon koki kita," katanya.

Kemudian namja itu menoleh pada namja lain yang sedang makan snack. Oh. Ini mulai gawat.

"Jadi ini kenapa kau menyuruhku untuk berhenti memasak, Chanyeol," namja itu mengerling pada Chanyeol yang duduk dengan muka datar.

"Kenalkan, aku Do Kyungsoo. Kau bisa memanggilku D.O," ujar D.O. Yeonmi mengerjap, kemudian tersadar akan suatu hal. "Jadi... jadi kalian yang disebut most wanted boys di Foreign High School," ujarnya polos. "Kenapa kalian tinggal satu rumah? Setahuku kalian bukan saudara."

"Itu bukan urusanmu," tukas Chanyeol. Tapi D.O menjawabnya dengan ringan,"Kami bersahabat sejak kecil. Sekarang, kami hanya ingin hidup mandiri, makanya kami membeli rumah ini."

God. Membeli rumah bagi mereka bagai membeli es krim.

"Kapan aku bisa mulai bekerja?" tanya Yeonmi. "Kau bisa coba mulai memasak sekarang. Masakanmu yang menentukan kau diterima apa tidak," jelas D.O. "Oh ya, perkenalkan ini Chanyeol-"

"Aku sudah tahu," ceplos Yeonmi. "Ups, maaf."

D.O mengulas senyum,"Dua yang disitu Sehun dan Kai. Kami disini bersembilan, omong-omong. Yang lain masih dikamar : Suho, Baekhyun, Lay, Chen, dan Xiumin."

Yeonmi hanya mengangguk dan mulutnya membentuk O. "Well, kapan aku bisa mulai memasak?"

"Sekarang," jawab Chanyeol.

Jadi, disinilah Yeonmi. Di dapur yang sangat bersih dengan kitchen set yang lengkap. Dia melirik bahan-bahan di kulkas dan mulai memasak. Dia memutuskan akan memasak bibimbap.

Beberapa lama kemudian, bibimbap buatannya jadi. Yeonmi segera menyajikannya di piring dan menghidangkannya dimeja makan. Kesembilan namja itu sudah berkumpul dimeja makan dengan wajah kelaparan.

"Kok hanya sembilan? Jung Ahjumma dan kau juga harus mencicipi makanan ini," tukas Chanyeol dengan ketus. Yeonmi menghela napas. Untung saja di panci masih ada sisa makanan. Dia menghidangkan dua piring lagi. "Selamat makan," katanya datar.

Sehun, yang paling kecil diantara mereka bertingkah layaknya sedang berada di acara kuliner. "Didepan saya, ada sepiring bibimbap ala Shin Yeon Mi," katanya dengan wajah konyol tetapi tetap keren. Apa-apaan itu? Yeonmi merutuk dalam hati karena otaknya mengkhianatinya. "Darimana kau tahu namaku?" Yeonmi mengernyitkan dahi bingung.

Sehun mengacuhkan Yeonmi,"Mari kita cicipi.. Hm, dari penampilan sepertinya sedap. Rasa? Belum tentu."

Sehun pun memasukkan sesuap bibimbap ke mulutnya. "Wah, ternyata rasanya enak seperti penampilannya. Menurutku, dia bisa kok diterima. Gajinya kau yang bayar sendiri ya, Chanyeol hyung," tukas Sehun membuat Chanyeol tersedak dan terbatuk-batuk. Baekhyun yang duduk disebelahnya langsung menyodorkan segelas air.

"Gomawo," katanya pada Baekhyun. Lalu dia menatap Sehun dengan tatapan Medusa.

"Jadi, aku... uh, saya diterima apa tidak?" tanya Yeonmi kesal. "Ya, ya. Kau diterima. Tapi kau harus datang ke sini pagi-pagi, memasak untuk kami semua dan berangkat ke sekolah bersama kami," jelas Chanyeol.

"A-apa? Nanti kalau aku diserbu yeoja-yeoja kecentilan fans kalian, bagaimana?" gerutu Yeonmi. "Ya, itu resikomu. Pokoknya kau harus mengikuti segala prosedurnya," sahut Chanyeol. Kemudian dia berlalu.
TBC

Never Let You Go (EXO FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang