(22)Gomawo, Mianhae, Saranghae (END)

1.4K 108 8
                                    

Hari itu, Yeonmi akan mengunjungi teman-temannya yang akan segera debut untuk ... mungkin terakhir kalinya. Karena, setelah ini Yeonmi akan segera mengurus kepindahannya ke Inggris.

"Permisi," panggil Yeonmi. Dia mengetuk pintu. Tak ada jawaban.

"Mereka tidak ada di rumah?" Yeonmi menghela napas. Dia akhirnya membuka pintu sembarang. Terlihat Jung ahjumma yang sedang beres-beres.

"Permisi ahjumma... apa ahjumma melihat mereka?" tanya Yeonmi sopan.

Jung ahjumma terlihat bingung. "Oh... mereka sudah pindah ke dorm mereka hari ini."

"Hah?" Yeonmi terkejut.

"Ne, tapi Chanyeol-ssi menyuruhku memberikan ini," kata Jung ahjumma. Beliau memberikan sebuah kotak kepada Yeonmi.

"Baiklah, gomawo ahjumma," ucap Yeonmi. Dia berjalan membawa kotak itu. Timbul perasaan aneh di hatinya.

Akhirnya, Yeonmi sampai di rumahnya. Ia membuka kotak tersebut. Sebuah... kaset? Mungkin. Terdapat secarik kertas disitu. Yeonmi mengambil kertas itu dan membacanya.

Halo, Yeonmi. Maaf karena aku tidak memberitahuku bahwa aku pindah ke dorm hari ini.

Aku minta maaf. Minta maaf karena aku egois. Aku egois mempertahankanmu disaat aku menjadi trainee.

Aku juga minta maaf, karena aku kita harus berpisah.

Kita memang tak bisa melihat masa depan, maukah kau percaya dan tunggu?

Karena aku percaya jika kita ditakdirkan untuk bersama, kita akan bertemu kembali.

Aku mohon, jangan menangis. Air matamu terlalu berharga untuk menangisi seseorang sepertiku.

terima kasih atas segalanya. Maafkan aku. Aku mencintaimu.

Gomawo, mianhae, saranghae.

Park Chan Yeol

Tidak bisa.

Yeonmi tidak bisa menuruti permintaan Chanyeol.

Karena dia sedang menangis sekarang.

"But you promise to never leave. You say you will never let me go," lirih Yeonmi.

Ia mendengarkan kaset tersebut dan tersenyum pedih saat tahu bahwa Chanyeol menyanyikan lagu John Legend-All Of Me.

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
***
"Yeonmi! Cepat! Nanti kita ketinggalan pesawat!" teriak eommanya yang sudah berada di depan.

Yeonmi memeluk Minrin. "Hati-hati...jangan sampai saat aku menemuimu, kau sudah menjadi tukang sayur," ledek Yeonmi. Kemudian dia memeluk Baekhyun. "Sukses untuk albummu, adikku yang bawel."

"Kami akan merindukanmu," ucap mereka kompak.

Yeonmi tersenyum dan melambaikan tangannya pada mereka.

Dia menatap sosok Park Chanyeol yang hanya ilusinya semata.

Chanyeol tidak datang.

Dan semenjak hari itu, Yeonmi tak pernah melihat namja berkuping yoda dan bersuara besar kesayangannya.

A.N
Hohoho.

gimana endingnya? Memuaskan gak?
Aku nunggu respon dari kalian sih sebenernya hehe. Kalau kalian maunya sad ending, aku ga bikin epilognya.

Thanks buat yang mau baca cerita ini! Maaf kalau endingnya ga jelas karena cuman ini ending yang bisa author pikirkan...terlebih mood hancur karena you know:')

vote commentsnya ditunggu yaa..

Never Let You Go (EXO FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang