Epilog

26.9K 878 17
                                    

Keluarga yang bahagia itu cukup di bangun dengan kepercayaan satu sama lain. Ali, Prilly, dan Aisyah

~~~~~~

"Umiiii.... Abiii..." teriakan mungil dari gadis kecil yang sangat menggemaskan ini cukup membuat orang tuanya kaget

"Icaa sayang bisakan gak usah teriak" ucap prilly dengan lembutnya

"Kenapa sih, hmm kenapa anak abi jadi bete gini" ucap prilly kemudian menggendong putri kecilnya

"Abis umi cama abi yama ciap²nya, anti om apli unnguin ita" ucap aisyah dengan bgitu cadelnya, hmm maklumlah dia masih berumur dua tahun setengah

"Aduuh sayang, cadel banget sih. Iya ya sekarang kita berangkat"

"Hoyeee" teriak girang aisyah

Aisyah Ramadhani Syarief putri dari pasanga ali prilly yang sangat cantik, bagaimana tidak cantik umi sama abinya aja cantik sama ganteng kayak gitu

Hari ini wajar aisyah sedikit kesal, bagaimana tidak sudah hampir setrngah jam dia menunggu abi dan uminya untuk bersiap siap untuk kepernikahan dr.rafli dengan....

*****

Ketika sampai didepan gedung acara pernikahan, semua mata tertuju pada keluarga kecil yang bahagia ini. Mungkin para tamu berfikir betapa beruntungnya mereka, tapi tak ada yang tau bagaimana perjuangan mereka hingga dapat membangun keluarga kecil yang bahagia.

"Om apli..."

"Aisyah..., om kira aisyah gak bakal dateng"

"Itu tuh umi cama abi yeyet" ucap aisyah yang membuat rafli mengeluarkan ekspresi penuh tanya

"Dia bilang abi sama uminya katanya lelet" ucap prilly yang menjelaskan

"Wahh selamat yah bro, akhirnya kalian nikah juga" ucap ali sambil memukul pundak rafli yang dibalas senyum manis oleh rafli

"Prilly aku tadi sempat berfikir kalau kalian gak bakal dateng" ucap wanita yang berada di sebelah rafli yang kini telah resmi menjadi istri dari seorang dr.rafli

"Zizah, zizah kamu fikir aku bakal setega itu apa" ucap prilly sambil meneluk azizah

"Semoga kalian jadi keluarga yang sakinah" ucap prilly terhenti

"Mawadah" kemudian dilanjutkan sama ali

"Wayohma" teriak aisyah melanjutkan perkataan orang tuanya

"Dasar keluarga kompak. Doain yah semoga nanti keluargaku juga sekompak kalian" ucap rafli bahagia melihat kekompakan keluarga sahabatnya

"Oh iya zah, kamu gak undang itte?" tanya prilly yang sepertinya mencari seseorang

"Udah kok prill, tapi katanya dia gak bisa dateng soalnya lagi sibuk ngurus pesiapan nikahnya juga"

"Oh astaga, tapi dia nikah di indonesia kan?"

"Kayaknya enggak deh, dia bakal nikah di ausie. Soalnya keluarga calon suaminya ngotot disana"

"Umi, abi icaa lapay" ucap aisyah ketika kedua orang tuanya asik bercerita

"Hahaha, keasikan sih. Udah sana bawa anak lo makan dulu" ucap rafli yang kemudian semua tertawa

"Kak, jagain azizah dengan baik yah. Azizah itu orangnya over protektive jadi jangan pernah deket sama cewe lain, walaupun itu hanya sekedar teman" ucap prilly yang seperti memberi pesan pada rafli

"Prill, apaan sih" ucap azizah malu karena prilly telah membuka kartu matinya

"Tenang aja, insya allah aku gak bakal buat dia sakit hati"

Ucapan rafli tadi mampu membuat azizah sedikit salah tingkah, dan memang selama mereka dekat rafli sangat jarang untuk mengeluarkan kalimat memuji, tapi dia selalu melakukannya dengan perbuatan. Diantara mereka juga tak ada yang namanya pacaran, yang ada hanya kata sahabat

*******

Hari ini etah kenapa perasaan ali tak enak, bagaimana tidak dari pagi tadi dia didiami terus sama prilly. Dia merasa tak punya salah sama prilly. Begitu lah ali, dia selalu khawatir jika prilly tak mendiaminya walaupun itu mungkin hanya sehari.

Ali sekarang jauh lebih sibuk dibanding ali yang dulu karena sekarang dia telah menjadi ceo diperusahaan yang diberikan ayahnya

Kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam tapi kerjaan ali tak kunjung selesai, sampai akhirnya hp nya berbunyi tanda telfon masuk

"Halo honey, aisyah honey aisyah" ucap seseorang di seberang sana sambil nangis tersedu-sedu

"Aisyah kenapa sayang, hmm sekarang kamu tenang. Aku pulang sekarang yah" ucap ali kemudian menutup telfonnya tanpa harus menunngu jawaban dari prilly

Ketika telah sampai dirumah, dia sedikit kaget melihat rumahnya sangat gelap. Kini fikiran negatif terus berputar di otaknya, dengan prilly yang menangis di telfon dan ditambah dengan rumah gelap gulita

"Sayang kamu dimana, aku udah pulang nih. Lampunya kok mati, kamu mau uji aku lagi? Kan kamu tau aku bisa jalan dalam gelap, karena aku kan pernah buta. Sayang kamu dimana sih" ucap ali ketika masuk dalam rumahnya sambil meraba raba. Sampai akhirnya lampu menyala dan

"Happy birthday Ali...." teriak semua orang yang ada di rumahnya

"Astaga.. Aku sampai lupa kalau aku ulang tahun"

"Tiup lilinnya dulu honey" ucap prilly menyodorkan kue ulang tahun

"Makasih sayang, oh iya aisyah mana truss tadi kamu nangis? Aisyah kenapa?" tanya ali ketika mengingat telfon tadi

"Hahahaha ciee abi kena tipu" ucap aisyah sambil tertawa terbahak-bahak

"Happy birthday bro, ciee 27 tahun" ucap rafli yang ternyata juga hadir dalam acara kejutan ini

"Thanks bro"

"Anak mama sekarang udah makin tua yah" ucap mama ali sekaligus mama prilly juga

"Makasih ma, pa udah nyempetin dateng"

Mereka pun melanjutkan acara dengan makan malam bersama kemudian mereka berkumpul di ruang keluarga sambil ali mambuka kado² dari keluarganya ini

"Loh prill, kado kamu mana. Masa kita doang yang ngasih kado buat ali" ucap azizah tiba² menyadari kalau ternyata tak ada kado prilly selama ali membuka kado tadi

"Prilly gak perlu ngasih aku kado, cukup dia jadi istri aku itu udah jadi kado terbesar dalam hidup aku"

"Oh iya, sampai lupa. Aku ambil kado dulu yah" ucap prilly kemudian berlalu kekamar untuk mengambil kadonya

"Kan aku udah bilang gak ada kado juga gak papa" ucap ali ke prilly ketika dia telah kembali mengambil kadonya

"Honey, kado tetap kado. Tapi maaf yah kadonya kecil hehehe jangan liat dari besar kecil kadonya yah honey" ucap prilly menyerahkan kadonya yang berukuran kecil

"Iya gak papa kok, aku buka yah" ucap ali kemudian mulai membuka kadonya.

Dan ali sempat heran dengan isi kado prilly dan setelah otaknya berjalan dia langsung memeluk prilly dengan sangat erat

"Makasih banyak sayang, ini kado yang paling berharga di ulang tahun aku kali ini"

"Berharga apaan sih li, orang itu cuman test pack" ucap prilly diiringi kekehannya

"Ihh walaupun harga testpack itu murah tapi hasilnya dong liat dulu."

"Hahaha sayang aku cuman ngetes kamu"

"Pengumuman, aisyah bakal punya dede baru" ucap ali yang membuat semua tampak bahagia

Terima kasih telah hadir dalam hidupku dan telah menjadikanku hidup di dunia doraemon dengan semua kejutan² yang tak terduga. Ali syarief

Terima kasih telah menjadi imam yang baik, yang telah menuntunku dalam jalan yang benar. Semoga kita tak akan terpisahkan sampai ajal menjemput. Prilly Ltc




Makasih buat yang udah baca

Vote dan comment yah

My Brother LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang