"Jadi ceritanya gini,"
Flashback on
Seorang lelaki telah menerima pesan dan 30 misscall dari sahabatnya.
Natasya : Dev tolongin gue, om freedy datang
Deva : Lo belum tidur?
Deva : Lo diem di dalem kamar jangan keluar
Deva : Lo jangan deket-deket om Freedy
Deva : Gue takut lo kenapa-napa
Deva : Nat
Deva : plis buka hp lo
Deva : Nat gue kesana sekarang
Setelah mengirimi pesan bertubi-tubi, ia pun langsung buru-buru ke rumah sahabatnya. Lelaki itu mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi.
Ia pun tidak menghiraukan mobilnya yang masih menyala, yang terngiang dalam fikirannya adalah keselamatan sahabatnya.
Saat lelaki itu akan masuk rumah sahabatnya, pintu rumahnya macet.
Dengan sekuat tenaga lelaki itu mencoba membuka pintu rumah sahabatnya. Seketika terdengar suara jeritan dari dalam rumah.Lantas lelaki itu tak tinggal diam, ia dobrak pintu rumahnya. Lelaki itu menganga tak percaya saat melihat darah berceceran di mana-mana. Dan lelaki itu terpaku lemas dengan pisau yang menusuk punggung sahabatnya.
Dengan membabi buta lelaki itu melayangkan pukulan demi pukulan kepada Om Freedy (pelaku yang menusuk sahabatnya)
Bugh
"Heh setan,lo ngapain sahabat gue"
Bugh
"Lo mau bunuh dia? Langkahin mayat gue"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Invisible
Novela JuvenilCinta seperti permen karet yang awalnya manis tapi hambar sesudahnya. Berbagai ekspetasi terngiang di fikiranku seolah-olah cinta itu akan selalu berakhir bahagia. Tetapi cinta selalu saja manis di awal yang membuat kebahagiaan sesaat, akhir? Tidak...