Neùng

11.8K 431 19
                                    

Seberapa jauh sampai aku bisa dekat denganmu? Beritahu aku, seberapa jauh sampai akhirnya kau akan mencintaiku? Apakah ada cara yang dapat membuatmu tertarik denganku? Aku mohon, beritahu aku.

Getsunova - Glai Kae Nai Keu Glai (Sejauh Apa Dekat Itu?)

- - -

"Shei, Marchel baru aja jadian!"

Pernyataan dengan satu tarikan napas dari sahabatnya itu berhasil membuat jantung Sheilin terasa copot dari tempatnya.

Apa tadi? Marchel baru saja jadian? Pernyataan macam apa itu?!

Itu tidak mungkin!

"Gak usah bercanda," tukas Sheilin.

"Sumpah, Shei!" Monica, perempuan yang memberi info bak petir di siang bolong bagi Sheilin itu mengangkat jari telunjuk dan tengahnya. "Tadi di kantin! Makanya ke kantin!"

Siapa pun itu ... tolong ingetin gue untuk gak jatoh! ujar Sheilin dalam hati.

Napas Sheilin pun mulai tak beraturan seiring dengan matanya yang mulai berembun.

Terus ... perhatian dan tatapan berbeda yang selama ini Marchel berikan kepadanya itu termasuk perhatian kedalam jenis apa? Perhatian hanya sebatas teman ngobrol? Teman satu organisasi? Atau, perhatian yang selalu diberikan kepada setiap perempuan?

Sial, dia benar-benar sial.

Marchel, laki-laki yang selama ini ia dambakan, laki-laki yang awalnya terlihat cuek namun ternyata sangat baik dan ramah, laki-laki yang supel, laki-laki yang akhir-akhir ini sering mengajaknya bicara dan pergi untuk mencari udara segar, tiba-tiba saja jadian dengan perempuan lain. Apa itu?!

Satu jentikan dari Monica mampu membuat pikiran Sheilin tertarik kembali ke dunia nyata.

"Bengong aja," ujar Monica.

"Sama siapa?" tanya Sheilin sekalem mungkin.

"Okta, adek kelas kita. Anak OSIS," jawab Monica.

Deg.

Anak OSIS? Plis, bangunin gue dari mimpi buruk ini! Gue gak tau gimana jadinya nanti kalau harus ngeliat Marchel dan pacarnya itu dalam waktu yang sama bahkan dalam ruangan yang sama.

"Yang mana? Kok gue gak tau orangnya?" tanya Sheilin dengan suara yang sungguh kecewa.

Oh ya, Sheilin baru saja duduk di kelas sebelas satu minggu lalu.

"Ayo masuk ke ruangan!" seruan itu berhasil mengalihkan obrolan mereka berdua.

Sheilin dan Monica pun menoleh ke sumber suara. "Iya, Kak."

"Okta pasti ada di dalem," bisik Monica. "Nanti gue kasih tahu."

Akhirnya, Sheilin dan Monica memasuki ruang OSIS. Istirahat kedua ini, digunakan untuk rapat membahas razia yang akan diadakan besok, ah, lebih tepatnya pemberitahuan tentang apa yang akan dilakukan besok.

Sheilin Ellycia Darrel, gadis berumur enam belas tahun itu adalah salah satu anggota OSIS Angkasa Raya. Saat ini, ia duduk di bangku kelas sebelas, tepatnya XI-IPS-2. Gadis berambut coklat gelap itu sangatlah suka dengan stroberi, saking sukanya dengan stroberi, semua hiasan di kamarnya pun berbentuk dan bergambar stroberi.

Sheilin memiliki tiga orang sahabat, salah satunya Monica. Dan, Sheilin lebih dekat dengan Monica —perempuan berambut coklat dan pecinta kuliner— daripada kedua sahabat lainnya. Itu dikarenakan Monica lebih banyak punya waktu kepadanya dan juga karena mereka berdua satu organisasi.

Your Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang