'You take me over you're the magic in my veins this must be love'
Disukai banyak cowok bukan berarti lo itu cantik.
Jadi captain cheers pun percuma kalau lo gak bisa bersosioalisasi.
Amora Swarld buktinya.
Cantik check, pinter check, jabatan disekolah check, baik check kata temen-temen deketnya sih rame psst, dia introvert yang bikin banyak cowok lebih penasaran sama dirinya. Tapi sayangnya mereka bukan tipe Amora.
Dia suka banget sama Sean, temen sekelasnya dari smp. Tapi karena kalian tahu lah, group pertemanan dimana anak-anak famous mejeng nama main bersama dan di dalemnya ada mak comblang yang bikin semua anggota geng nya gak jomblo lagi, well yeah, Sean juga sama, dia udah taken (Amora bukannya gak famous, dia jelas famous karena dia captain cheers tapi karena kepribadiannya yang introvert, dia berada di grup pertemanan lain)
Namanya Quinn. Pacar Sean, yang selalu dimanja; sama Sean, sama temen-temennya. Quinn benci banget sama Amora "Lo tuh gak pantes jadi captain cheer, yang pantes itu gue dan cuma gue." Kata Quinn setiap ketemu Amora di toilet, drama banget? Emang.
Namanya juga SMA, kalau gak drama.. Gak akan menarik.
Quinn memiliki rambut panjang yang dia cat coklat, dan meskipun sekolah sudah melarang dan memberinya surat peringatan karena rambutnya itu, dia tetap bersikeras dia tidak akan mengecat rambutnya hitam lagi. Suka-suka saya lah, saya yang punya rambut mau saya botakin sekalipun itu urusan saya. Pernah sekali Amora mendengar Quinn bilang begitu, kenapa dia berani banget? Entahlah mungkin karena satu alasan yang kita semua gunakan saat membuat suatu kesalahan, "Kita kan masih remaja."
Jadi sekarang Amora lagi tidur dikasur empuknya, dikamar yang berdinding pink. Disampingnya kosong, hanya gumpalan selimut bekas sahabatnya Maddie membungkus dirinya semalem.
// AMORA //
"BANGUN OI!" Maddie teriak sambil loncat-loncat dikasur gue.
Hari ini Hari Sabtu dan kemaren, nih bocah nginep. "Apasih ah! Ganggu, gue lagi bocan nih!" Gue nutupin kepala gue pake bantal dan hampir masuk ke dunia mimpi lagi, iya hampir soalnya detik berikutnya gue duduk dan teriak karena gue diguyur air sama setan.
"BASAHKANNNN!" Gue teriak lagi sambil nendang selimut, gue kesel banget sumpah ini Hari Sabtu gitu, gue masih mau tidur malah diguyur. "Yaiyalah basah namanya juga diguyur air masa kebakaran?" Cemooh Maddie.
Berbeda dengan Amora yang feminim dan selalu memikirkan apa yang orang lain katakan tentang dirinya, Maddie adalah sosok yang tomboy dan tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan, dan mungkin itu menjelaskan mengapa ia mencepak rambutnya. Yang membedakan mereka berdua lagi adalah, Amora masih jomblo sedangkan Maddie sudah taken.
"Suruh siapa gak bangun-bangun? Makanya ya neng, lo tuh! Ini udah jam 10 woi please." Maddie bediri, tangan kirinya megang gelas kosong dan tangan kanannya disimpan pinggang sembari melihat sahabatnya yang sebentar lagi berubah menjadi hulk. "Ck tau ah! Kesel, awas gue mau mandi!" Gue berdiri dan berjalan ngelewatin dia, menabrak pundak dia sengaja.
Gue ngambil baju rumah gue, celana pantai dan baju kaos hitam yang memiliki tulisan "Queen of the day" berwarna emas, tapi setelah itu Maddie menyabet baju gue dan melemparnya ke kasur, gue mengerutkan dahi. "Apa-apaan sih Maddie, gak lucu tau gak sih. Udah bangunin guenya gitu, gue mau mandi baju dilempar, gak suka gue." Kata gue sembari melipat tangan gue di depan dada.
Maddie menghembuskan nafas panjang "Honey darling sweety atau apapun yang lo mau, kita bakalan ke mall sekarang, setelah lo mandi. Terus emang lo mau ganti baju lagi? Gue yakin jawabannya adalah GAK. Gue nyelamatin lo dari kemalesan lo, sekarang cari baju pergi terus mandi gue tunggu disini!" Katanya- perintahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/67128186-288-k244126.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or Dare [Completed]
RandomApa hal yang paling menakutkan dari jatuh cinta? Jika cinta kita tidak terbalaskan... namun, apa hal yang paling menakutkan jika cinta itu terbalaskan? Fakta bahwa kita tidak pernah tahu apakah orang itu benar-benar mencintai kita atau hanya berpura...