DabLove - teaser (part 1)

3.3K 54 1
                                    

"Mampus gue telat lagi?!" teriak seorang cewek berambut pirang sembari duduk di kasurnya yang berwarna hitam.

Rambutnya emang pirang dari sananya? Ohh, tentu saja bukan, tapi jika 'dari sana' yang kalian maksud adalah salon maka jawabannya iya.

Cewek itu langsung keluar dari kamarnya, masuk ke kamar mandi dan mencuci muka sebelum ia mengambil sikat gigi dan menyikat giginya dengan kecepatan super.

Ditengah kelengahannya mengejar waktu, tidak sengaja sikat giginya meleset dan menyodok gusinya. "Aw sialan, kenapa sih kalau lagi cepet-cepet!" ocehnya dengan mulut yang penuh busa.

Setelah selesai, ia mengambil seragamnya. Di lengan kemeja putihnya ada coretan spidol permanen hitam karena ulah teman sekelasnya yang jahil Jumat lalu.

Tenang saja, temannya ini mendapatkan balasan setimpal, mandi coca-cola dari ujung rambut sampai kaki selang beberapa menit setelah bel pulang sekolah berbunyi.
"Semoga bisa bikin lo seger lagi coy!" teriak cewek itu sembari nyengir dari lantai 2 sekolahnya.

Hari Sabtu berlangsung dengan cepat begitu juga Hari Minggu. Dan hari ini, cewek itu harus menghadapi Senin yang akan menjadi sangat mengesalkan, bagaimana tidak? Pagi-pagi saja gusinya sudah tersakiti oleh sikat gigi.

Terimakasih kepada sekolah yang menetapkan jam masuk terlalu pagi.

Mengambil tas dari kursi meja makan cewek itu berlari kecil menuju halaman rumah lalu segera menaiki mobil sedan hitam yang sudah siap berangkat sejak 10 menit yang lalu.

"Telat bangun lagi non?" tanya sopir pribadi cewek itu sembari mengendarai mobil. "Iya nih. Capek." Jawab cewek itu singkat sembari memakai maskara.

Di perjalanan, cewek itu bahkan tidak ingat kenyataan bahwa ia terlambat, pasalnya ia bernyanyi mengikuti alunan musik Shawn Mendes, suaminya di dunia mimpi.

Lagu Mercy bermain tepat saat mobil sedan yang ditumpanginya berhenti tepat di depan gerbang sekolah yang sudah dikunci, cewek itu bahkan tidak langsung turun, ia menopangkan kaki lalu bernyanyi santai

"You've got a hold of me, don't even know your power, i stand a hundred feet, but I fall when I'm around y-"

"Non gak turun? Ini sudah telat 20 menit." konser cewek itu harus terpotong oleh pertanyaan sekaligus pernyataan sopirnya, menghela napas cewek itu menjawab "Nanti aja pak bentaran, abis lagu ini selesai saya langsung turun. Udah terlanjur telat juga." lalu ia kembali menyanyi sampai lagu itu tamat.

Cewek itu turun dari mobil sedannya dengan tas hitam tumblr terselempang di bahu kanannya.

"Misi pak, boleh tolong bukain gerbangnya?" tanyanya sopan.

"Maaf tapi kamu sudah telat 25 menit." ucap satpam yang menjaga gerbang sekolahnya, cewek itu mengumpulkan tenaga untuk tidak memutarkan matanya,

"Iya pak, saya tahu. Jadi boleh tolong dibukakan?" usahanya lagi

"Kamu bisa masuk sekitar 20 menit lagi, setelah jam pelajaran pertama selesai."

"Yahh, saya harus berdiri disininya lama dong pak?"

"Sama seperti minggu lalu saja," jawab satpam itu lalu kembali masuk ke pos nya.

"Yah, sialan. Kok gue bisa lupa ya kalau gue harus berdiri disini? Padahal minggu lalu kan gue udah sumpah-sumpah kalau telat lagi gue bakal telat sekalian 45 menit aja biar bisa langsung masuk karena jam pelajaran pertama udah kelar. Bodoh banget sih guee." cewek itu menendang batu-batu kecil karena bosan lalu memutuskan untuk duduk di tanah.

Ia berdecak lalu mengoceh lagi "Kalau gue masih di perjalanan kan gue bisa dengerin suara suami. Ini apaan?! Dengerin suara angin masa? gak kedengeran apa-apa."

Love or Dare [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang