Luka lagi

16 1 0
                                    

Enjoy reading
Tiati typo genks
.
.
.
.

Author pov

Setelah usai kasus tersebut dapat di simpulkan oleh para polisi bahwa itu adalah tindakan bunuh diri

Di karnakan perusahaan yang bapak arnold geluti selama puluhan tahun ini mengalami ke bangkrutan telak

Dan pada saat yang bersamaan seluruh aset yang di miliki pak arnold di tarik oleh pihak bank karna terlalu banyaknya hutang

Di tambah satu hal ke kejian pak arnold wiliam adalah kasus pencucian uang yang ia gelutin selama satu bulan ini

Alhasil seperti itu lah kenapa pak arnold bertindak untuk melakukan bunuh diri dan meninggalkan putri semata wayangnya felizia yang masih berusia remaja

"Ayah..hiks hikss.. za minta maaf za juga udah maafin ayah, tapi ga begini ayah hiks hiks ga dengan cara begini ayah ninggalin za, za baru ke ilangan ibu sekarang za ke ilangan ayah" tangisnya yang menyayat hati bagi siapapun yang mendengarnya

Felizia tak kuat dengan ke adaan dan akhirnya ia terkulai lemas hingga jatuh pingsan dan segera di bawa ke rumah sakit

.
.
.

Za pov

Mata ku terasa berat, aku menyium wewangian yang tak asing di sini, di mana aku tuhan?apa aku sudah di surga mu kini?

Aku melihat ibu ku sedang bermesraan dengan ayah di ujung jalan salan

Aku ingin menghampiri mereka tapi semakin aku ingin menghampirinya mereka semakin jauh, kenapa begini?

Saat aku berlari aku menginjak sebuah kertas putih yang berlipat

Aku membuka kertas tersebut yang bertuliskan temui adikmu hanya dua kata di dalam tulisan tesebut

Lalu pada saat aku mendongakkan kepala ku tiba tiba ruangan beganti gelap

Aku takut di sini aku belari mencari jalan keluar tapi tak dapat ku temui hingga akhirnya...

"Non sudah sadar?"

Aku terbangun, aku mendengar suara bik mayah sekarang

"Bik ibu mana?" Tanya ku

Bik mayah tak menjawab dan malah menangis melihat ku

"Non tidur aja bibik bakal jagain enon" sahutnya

Aku melihat ke sekeliling ruangan ini serba putih, dan aku melirik ke arah kanan ku ada tirai pembatas

Aku tersedar bahwa aku sedang di rumah sakit, seketika hati ku remuk tulang ku berasa lunak

Aku menangis lagi dan lagi, aku lemah aku tak kuat dengan cobaan tuhan yang seperti ini aku ingin ikut dengan ke dua orang tua ku

"Bik za mau mati bik hiks..za mau mati aja bik hiks..mau..."

"Sssstt..udah non yang sabar inget masa depan non masih panjang non bisa perbaiki hidup non, bibik bakal jagain non semampunya bibik non" jawab bik mayah lantang

Apa yang di bicarakan bik mayah benar aku masih bisa perbaiki hidup ku di masa depan, aku masih bisa mencari kembaran ku

Aku harus memenuhi ke inginan ibu untuk mencari adik ku, jika aku mati siapa yang akan mencari adik ku

"Bik apa ayah sudah di makamkan?"

"Sudah non sekitar jam 4 sore tadi, karna non sadarnya lama jadi non ga bisa ikut pemakaman bapak, lagu juga bapak harus segera di makamakan non, bibik berharap non engga kecewa"

Baiklah tak masalah, aku ingin mendoakan ayah dari sini saja tak apa kan yah?

aku melirik ke arah samping kanan ku, ternyata di ruangan ini tak hanya aku tapi juga ada seorang kakek kakek yang sedang di rawat di sebelah

Kenapa aku bisa tahu?karna dari suara batuknya aku bisa menebak bahwa kakek kakek yang berada di sebelah

Bagusnya aku hanya berdua di ruangan ini di tambah aku yang berada di dekat jendela

"Kakek sedang membaca apa?" Tanya gadis yang sedang menunggu kakek di sebelah

"Tidak, kakek hanya terpikir sesuatu nak" jawab sang kakek lembut

Sepertinya gadis itu sangat menyayangi kakek itu

Kalau saja aku tidak nakal seperti ini pasti ayah dan ibu bakalan bangga sama aku, tapi sudah lah...

"Sudah lah kek tak usah di pikirkan, oya kata dokter besok siang kakek sudah boleh pulang" giarang sang gadis

"Benar kah?padahal kakek baru saja ingin berkenalan dan dekat dengan orang yang di sebelah kakek ini feliza" jawab sang kakek yang membuat aku yang mendengarnya merasa kaget

Untuk apa kakek itu ingin berkenalan dengan ku?

Mendengar begitu aku tidak menggubrisnya dan malah aku asik dengan gadget ku yang banyak sekali notif line yang belum sempat ku baca sembari tiduran

SRREEKK...

Aku mendengar suara tirai terbuka, tapi aku tak menoleh sedikitpun, dan aku merasa bahwa ada seseorang yang melihat ku

SRREEKK...

Aku mendengar tirai itu di tutup kembali, aku memasabodokan mereka

"Sudahlah kek pikirkan kesembuhan kakek aja, dan sepertinya gadis di sebalah kita tidak mengerti sopan santun" jawab sang gadis

"Bukan begitu feliza, gadis di sebelah kakek ini sedang bersedih sayang" jawab sang kakek yang hanya aku dengarkan saja

"Begitukah?" Jawab sang gadis

Sepertinya gadis ini di bawah umur ku, karna dari suara dan tingkah gaya suaranya mencerminkan seperti anak kecil

"Yasudah kakek istirahat feliza yang akan nemenin kakek malam ini, besokan hari libur" lanjutnya lagi

Setelah mereka selesai membicarakan ku, aku melihat ada notif baru di line ku yang berbunyi dan itu dari liam

Liam Tundeer
Bagaimana keadaan mu felizia?

Felizia Arnold
sangat buruk

Liam Tundeer
Oke, besok aku dan pak widodo pengen jenguk kamu

Felizia Arnold
Gak perlu..

Liam Tundeer
Oke

Terserah liam lah, aku tak ingin membalasnya lagi, aku tak suka di kasihani

Aku berfikir jika aku keluar dari rumah sakit ini aku akan menjadi seperti apa nantinya?aku tak memiliki apa apa sekarang, aku jatuh miskin saat ini, yang pasti aku akan menyusahkan bik mayah nantinya, aku tak mau itu

Aku harus memikirkan bagaimana untuk hidup ku ke depannya nanti...







Gimana nih genks?gue bingung abisan, pokonya di sini gue mau jadiin felizianya bener bener jadi cewek tangguh terus kuat, cuman emang dasarnya aja dia kalo di depan ortunya dia berubah 360 derajat jadi manja, maka dari itu sorry bgt nih dia idup jadi ga ada ortu gini hahahahaha...

See u next capater genks

Semoga aja pada penasaran kek!!

Love In Bad LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang