Red Velvet News Update!!

1.1K 105 0
                                    

--HanbinxYerim--

Pasangan paling bahagia ini disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing yang membuat mereka tidak bisa bertemu. Hanbin sibuk dengan konser dunia iKON yang baru dimulai. Sedangkan Yerim Red Velvet baru saja comeback full album baru untuk perayaan sepuluh tahun mereka.

Sebelum comeback Red Velvet dirilis masyarakat dikejutkan dengan muncul berita tentang Yeri yang ketahuan berkencan. Kini berita mengejutkan kembali menerpa girlgroup papan atas yang sedang comeback ini. Berita heboh itu datang dari leader mereka yang kabarnya akan segera menikah, dengan kekasihnya yang seorang pengusaha. Fans dan masyarakat memang sudah tau jika Irene berkencan. Tetap saja berita pernikahan ini menghebohkan.

Mendadak anggota Red Velvet hilang ditelan bumi, setelah SM menghentikan promosi mereka.SM mengkonfirmasi kebenaran kabar pernikahan Irene tersebut, yang akan berlangsung pada pertengahan tahun ini. Para fans terus diliputi dengan kegalauan, tentang kepastian group kesayangan mereka ini.

Para member Red Velvet memutuskan pulang ke rumahnya masing-masing. Wendy bahkan kembali ke Kanada secara diam-diam.

Sedangkan, Yeri yang mendengar kekasihnya sedang bermalas-malasan di apartemen pribadinya mendatanginya. Ia tau B.I pasti hanya asik tidur-tiduran sambil menonton TV. Dugaannya tepat! Pria itu sedang menonton TV sambil memakan snack kentang kesukaannya.

"Kau datang." Ujarnya masih menatap TV.

Yeri kesal, ia bahkan tidak disambut dengan baik.

"Aish! Baiklah aku pulang saja!" Yeri membalikkan tubuhnya melangkah pergi berpura-pura ngambek.

B.I yang melihat kekasihnya itu melangkah pergi, langsung bangkit dari tempatnya, berlari mengejar Yeri. Ia berhasil menangkap Yeri, memeluknya dari belakang.

"Ani, kau tidak boleh pergi." B.I bermanja-manjaan disana. Meresapi wangi menyenangkan dari tubuh kekasihnya itu. Sadar B.I terlalu lama memeluknya Yeri langsung menyikut perut B.I pelan. Tapi, reaksi B.I berlebihan, dia pura-pura mental dan memengang perutnya sok acting kesakitan (muter-muter lebay gitu dilantai). Yeri berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan kekasihnya yang masih tergeletak dilantai, lalu memukul pundak B.I pelan.

"Mandi sana!" Ucapan Yeri membuat B.I menghentikan aktingnya ya over itu. Ia langsung nyengir-nyegir bahagia ke arah Yeri. "Aku akan bersihkan kandang kambing ini!" Ujar Yeri sambil memunguti pakaian yang berserakan dilantai. "Aish, kau jorok sekali."

B.I kembali memeluk Yeri dari belakang. "Aku merindukanmu."
Yeri memberontak, "mandi oppa, habis mandi boleh memelukku lagi sepuasnya."

B.I langsung melepas pelukkannya dan secepat kilat menuju kamar mandi.

30 menit kemudian...

Yeri sudah selesai dengan pekerjaannya dan B.I sudah selesai mandi. B.I melihat Yeri yang sedang duduk di kasur sambil menonton TV.

"Wah, daebak kasurku sudah rapih." Yeri mengabaikan B.I.

B.I akhirnya duduk disamping kekasihnya, ia penasaran acara TV apa yang sedang kekasihnya tonton dengan wajah serius seperti itu sampai-sampai mengabaikkannya. Tentu, saja ia serius. Acara TV itu menampilkan berita tentang groupnya. B.I membiarkan Yeri terhanyut dengan pikirannya.

Tiba-tiba saja Yeri menatap B.I dengan mata sendunya. "Oppa kami tidak akan bubar kan?" Suaranya terdengar sedih.

B.I tidak suka jika kekasihnya seperti ini. Ia benci melihat tatapan Yeri yang seperti itu, yang bisa ia lakukan hanya memeluknya menyalurkan ketenangan untuk kekasihnya itu.

"Kwaenchana." B.I mengusap rambut Yeri lembut.

"Gomawo." B.I melepaskan pelukkannya membuat ia menatap Yeri. B.I mematikan TV. Tiba-tiba saja ia membuat Yeri tertidur dalam pelukkannya.

"Lebih baik kita seperti ini, ayo lupakan tentang yang terjadi diluar sana. Saat ini hanya ada kita jadi ayo pikirkan tentang kita saja." Yeri perlahan tersenyum menatap kekasihnya itu.

Mereka memang tidak bisa berkencan dipublik terlalu sering karna takut membuat orang tidak nyaman. Jadwal sibuk mereka juga membuat mereka sulit bertemu.

"Aku tidak bisa membawamu terlalu sering keluar. Kau tidak akan nyaman dengan itu bukan? Maaf."

"Ani, untuk saat ini seperti ini cukup untukku."

"Aku memberimu banyak luka bukan? Tapi, aku juga tidak bisa melepaskanmu, bahkan jika kau ingin pergi dariku, aku akan menahanmu dengan cara apapun."

"Aku tidak akan pergi darimu Hanbin-ah." Yeri memegang wajah B.I lembut.

B.I menghembuskan napas, dalam hatinya ia mengejek dirinya sendiri. "Kau adalah gadis terhebat yang mampu bertahan dari pesakitan sepertiku."

"Ssssttt, itu sudah berlalu." Yeri mengusap lembut tato tangan kanan B.I yang berinisial 'Y'.

"Sakit bukan membuat ini?"

"Ani, aku sangat bahagia ketika membuatnya."

"Pabo." B.I menatap Yeri lekat.

"Kim Yerim terimakasih membuatku sadar, kini aku tidak lagi hidup di alam mimpi." Yeri mengusap wajah B.I lembut mencoba membuang kegelisahan B.I. B.I menaruh wajahnya didada Yeri, memeluk gadisnya itu dengan erat.

Bukankah orang harus banyak bermimpi?

Tapi, kenapa B.I berterimakasih pada Yeri yang membangunkannya dari mimpi?

Karna terlalu banyak bermimpi membuat B.I seperti hanya hidup di alam mimpinya, seolah ia bisa mengendalikan segalanya. Nyatanya ia sudah melewati batas limitnya, yang ia tidak sadari. Sampai harus terperangkap dengan alkohol, ia mendewakan alkohol untuk musiknya. Tanpa alkohol ia tidak bisa hidup.

Kedatangan makhluk cantik bernama Kim Yerim mengubah segalanya. Ia nampak seperti perempuan cantik yang rapuh, kenyataannya ia kuat seperti baja. Yeri mampu mengendalikan B.I dengan kelembutan dan kedewasaannya. Tidak. Yeri tidak mengendalikan B.I karna gadis ini lebih banyak mengalah dan bersabar. Ia punya sesuatu yang unik untuk membuat B.I berhenti, caranya adalah dengan menjadi temannya B.I, teman berbagi segala hal suka maupun duka. Menjadi pendengar dan pemberi masukkan yang baik, juga membuat B.I merasa amat sangat disayangi, dicintai dan dibutuhkan.


Tbc.....

Left & RightWhere stories live. Discover now