I'm Just A Looser

318 34 44
                                    

Hanbin

Kim Yerim adalah sumber kekuatan buat gue yang sangat nyata. Harusnya Appa, eomma dan Hanbyul saja cukup. Tapi, sayangnya gue jadi manusia yang tamak. Gue butuh dia agar gue punya alasan menjadi orang yang lebih baik. Mungkin takdir yang mempertemukan gue sama dia dimasa yang sulit.

Hobby gue itu kerja, bikin lagu. Gue ada di titik gak merasa puas saat membuat lagu. Kebiasaan perfectionist bikin gue selalu ingin hasil yang terbaik. Bahkan setiap gue bikin lagu atau latihan performance, gue selalu sudah membayangkan bagaimana lagu atau kinerja dipanggung nantinya akan bagaimana. Kalau hasilnya keluar gak maksimal gue akan marah karena gak merasa puas. Gue masih muda, emosional dan sangat ambisius dalam kerjaan gue.

Setiap rekaman atau latihan dance tanpa sadar gue bahkan memaki para Member jika melakukan kesalahan. Segala pikiran negatif terjadi saat rekaman atau latihan.

"Ya! Apa lo gak latihan yang bener!?"

"Ya! Ya! Apa lo pikir bisa bernyanyi seperti itu!?"

"Dengar! Kalo lo gak mau melakukan dengan serius berhenti sampai sini!"

Atau hanya sekedar, kata "Ulang", "ulang", selanjutnya gue akan berteriak.

Gue sering berteriak sampai berbicara menyakitkan. Kadang gue merasa bersalah pada mereka. Dan mereka lebih merasa bersalah karena tidak melakukan rekaman semaksimal mungkin. Gue bersyukur memiliki mereka dalam tim ini karena mau mengikuti perkataan gue. Terima kasih.

Sesungguhnya gue selalu gak mau terlihat lemah di depan mereka, sehingga gue menutupi kekurangan gue dengan baik dari mereka. Gue sering menghabiskan malam di studio, mereka tidak tau gue mulai jadi peminum alkohol yang buruk. Gue akan mabuk di studio dan pulang dalam keadaan berusaha sadar.

Chanwoo atau Yunhyung hyung gak akan tau kalau gue mabuk. Padahal kami adalah bagian dari lantai atas tanpa alkohol.

Milih alkohol lebih baik dari pada sebelumnya gue mau milih ngobat. Kecanduan alkohol gue akhirnya memburuk di akhir tahun 2018. Sehingga para Member akhirnya mengetahuinya dan gue resmi memutuskan hubungan dengan mereka setelah skandal gue keluar.

Setahun gue pergi. Hanya pergi kesana kesini. Atau naik gunung. Gue sempet pengen naik gunung Everest. Cuma karna kondisi gue yang gak sehat secara gue pecandu alkohol akut. Tenaga gue gak cukup. Gue suka naik gunung tapi udah gak bisa sering gue lakuin karena kondisi didiskusikan gue yang makin lemah. Tapi gue tetep gak mau sembuh dari alkohol.

Emang sangat egois tapi ini pilihan gue. Gue gak bisa lagi jadi anak yang membanggakan untuk appa dan eomma. Gak bisa lagi jadi oppa yang dapat menjaga Hanbyul. Kalian tau gue gak lagi punya muka di depan siapapun termasuk keluarga gue.

Buat para Member yang selama ini mendengar apapun yang gue katakan pasti kecewa. Kenapa selama ini mereka harus mengikuti orang kayak gue?

Mereka pasti menyesal.

Apalagi gue gak lagi punya keberanian buat mendekati Yerim. Yang gue pilih jadi alasan gue untuk sembuh.

Yerim masih menjadi Member girl grup ternama. Sehingga gue masih bisa melihatnya melalui Vlive atau instagram. Gue masih bisa melihat ia tertawa membuat gue sedikit terhibur. Dari banyak teman perempuan cuma Yerim yang bisa gampang deket sama gue. Malah bikin gue nyaman. Sama Lee Hi karena kita satu agency dan kami sempat terjebak dalam sebuah hubungan. Gue sangat menyesal karena pernah menyakiti Lee Hi.

Kami dulu bersama tapi dia gak bisa jadi alasan gue sembuh gue mengakhiri hubungan kami. Saat kami mencoba kembali lagi berteman dengan membantu dia untuk album barunya gue malah meninggalkan dia pergi karena skandal di tengah promosi. Padahal gue berjanji mau nemenin dia sampai selesai.

Left & RightWhere stories live. Discover now