Left & Right

I Believe You

Yerim

Jika yang lain gak percaya kamu aku akan percaya kamu. Kamu tidak hanya punya aku, kamu juga punya eomma dan Hanbyul. Jangan lupa para fansmu. Jangan dengarkan orang lain. Hanya lihat aku. Aku disini. Untukmu.

Berita tentang ia kecanduan obat-obatan terlarang masih terus dibicarakan oleh orang-orang. Masyarakat yang tidak menyukainya terus menghakiminya tanpa tau bagaimana sulitnya ia menjalani hidup. Kim Hanbin yang biasa berdiri dengan sombong kini terus mengasingkan dirinya.

Bahkan dulu ia sempat ditetapkan sebagai tersangka. Dan dulu aku gak bisa bersamanya karena pertemanan kami berakhir. Ia menghilang. Bahkan semua pesanku gak dibalas.

Ketika kami bersama aku pastikan ia gak akan bersedih apalagi menangis.

Sebelum Kihan dan Kimi ada, aku punya bayi besar bernama Kim Hanbin. Yang sering menangis dan merasa kecil.

Aku benci melihat dia menangis.

Bagaimana bisa bayi, eh namja imut ini bersedih.

Lihat betapa imutnya dia.

Kenapa tega membuat ia menangis?

Bin-ah, kamu percaya kan aku akan selalu ada buat kamu?

Dukanya berlanjut selama tiga tahun. Ia berani mendekatiku dengan alasan aku bisa menjadi alasan ia sembuh.

Aku menjadi saksi ia menjadi lemah dan selalu menangis. Hanbin yang penuh arogansi tinggi menghilang.

Dia memelukku. Seperti bocah kecil yang ketakutan mengumpat dibalik tubuh ibunya.

"Kamu kuat oppa, ada aku disini."

"Kamu percaya aku Yerim-ah."

"Oppa aku tau kamu berusaha berubah, aku percaya kamu."

"Tapi aku gak percaya diriku sendiri."

"Haruskah aku lagi-lagi memarahimu? Haruskah aku lagi-lagi meneriakimu?"

Dia memelukku makin erat.

"Aku hanya butuh kamu, marah lah padaku, aku senang mendengarnya. Itu artinya kamu peduli."

"Aku peduli, aku disini bukan karena aku mencintaimu tapi aku ingin Hanbin yang dulu kembali. Oppa ingat saat di hutan dulu? Kamu sama takutnya kayak aku tapi kamu berusaha berani melindungi aku. Sekarang ayo kembali berani dan lindungi aku lagi."

"Gomawo."

"Biar untuk saat ini aku yang akan lindungi oppa."

"Maaf karena harus bersama orang kayak aku."

"I believe you, lebih dari orang lain."

Jangan tanya kenapa aku percaya dia. Hanbin hanya manusia yang bisa berbuat salah dan dosa. Tentu setiap tindakannya yang salah gak bisa dibenarkan. Tapi dia berusaha berubah demi dirinya dan orang-orang disekitarnya. Hanbin berusaha sekeras mungkin untuk kembali hidup menjadi orang yang lebih baik.

Coba sekali lagi percayalah padanya.

Ia akan menanggung dosanya seorang diri. Dan berusaha menjadi lebih baik.

TBC