Jam tengah menunjukkan pukul dua belas tengah malam, keadaan dikantor polisi dimana jungkook ditugaskan oleh appanya berpatroli didaerah ini sangat hening dan sepi. Jungkook terdiam sambil menatap tajam jimin yang terduduk menunduk. Jungkook melipat tangannya didada.
"cepat hubungi orang tuamu!" perintah jungkook pada jimin.
Jimin menghela napas lelah, pasalnya ia sudah mendengar jungkook menyuruhnya menelepon orang tuanya.Dan jimin pun menjawab dengan jujur, "sudah berapa kali aku bilang... Aku tidak punya orang tua!"
"kau benar-benar anak durhaka... Kau ingin kedua orang tuamu benar-benar tidak ada?"
"aku memang tidak punya orangtua!!!" kesal jimin sambil menarik kerah baju jungkook.
"kau... Berani sekali!"
Jimin melepaskan kerah baju jungkook dan terduduk kembali,"kau polisi, sebaiknya kau membantu masyarakatkan..."
"tentu" jungkook duduk dikursinya.
"temanku diculik"
Jungkook tersentak dengan ucapan jimin itu,"benarkah, kau tidak berbohong?!"
"tidak ada gunanya aku berbohong! Sekarang kerjakan tugasmu sebagai polisi, cari penjahat-penjahat itu!!!"
Jungkook menjitak kepala jimin,
"kau memerintahku bocah!"
Jimin meringis memegangi kepalanya,"kau yang bocah!!!"
Jungkook terkejut karna jimin tau kalau dia masih bocah, "kenapa kau bisa tau?""wajahmu itu terlihat masih muda atau... Jangan-jangan kau seorang berandalan yang menyamar menjadi polisi untuk mencuri uang dari pelanggar lalu lintas!"
"yak! Jaga bicaramu pendek!!! Appaku seorang kepala polisi, dan ia ingin aku mewariskannya padaku kelak nanti..."
Jimin tersenyum remeh pada jungkook, "kau bangga? Kau sungguh beruntung"
"apa kau bilang-"
DUK!!!
Jimin membenturkan kepalanya dengan kepala jungkook cukup keras. Jungkook langsung meringis kesakitan sedangkan jimin langsung berlari keluar dari kantor polisi itu.
"yak!!! Jangan lari!!!" teriak jungkook sambil berlari keluar kantor polisi untuk mengejar jimin, tapi nihil jimin sudah tak terlihat lagi.
"sial! Bedebah sialan!" jungkook melihat motor yang terparkir dihalaman kantor polisi. Motor itu milik jimin,
"aku kira dia kabur memakai motornya... Ternyata larinya cepat juga"
.
.
.
Jimin berhenti berlari, dia rasa dia sudah cukup jauh dari kantor polisi dan sepertinya jungkook tak mengejarnya. Jimin berlutut dan mengatur napasnya karna lelah."JIMIN!!!" panggilan itu membuat jimin mendongak untuk melihat.
Dia tersenyum saat tau siapa yang memanggilnya, "namjoon hyung!!!" ternyata dia berhenti di POM tempat kerja part time namjoon atau lebih akrabnya rapmonster atau rapmon.
Jimin menghampiri namjoon yang sedang terduduk menganggur karna tak ada satupun mobil yang datang untuk mengisi bensin mobil mereka.
"kenapa kau berkeliaran tengah malam begini? Dimana motormu?" namjoon menatap jimin menyelidik.
Jimin duduk disebelah namjoon dengan lelah sambil menghela napas panjang, "aku habis kabur dari seorang polisi"
"apa?! Apa kau membuat masalah, bocah?!" terkejut namjoon.
"aku tak sengaja akan menabrak mobil polisi itu saat aku sedang mengejar sekelompok penculik"
"penculik?! Sebenarnya apa yang terjadi?" namjoon mulai penasaran dan jimin pun menceritakan semua apa yang sudah terjadi termasuk juga menceritakan minwoo dan kai, tapi tak menceritakan dia bertemu dengan taehyung.