Bruk!!!
Jimin membaringkan tubuhnya disofa, dia benar-benar lelah jiwa dan juga pikirannya. Jimin melihat langit-langit gedung dan memikirkan apa yang dia lakukan tadi, "kenapa aku menceritakan masalahku pada mereka? Akukan tidak mengenal mereka...!"
Jimin bangkit dari tidurnya dan duduk disofa lalu mengusak rambutnya, "sekarang aku lapar... Aku butuh tenaga!" Jimin pergi menuju dapur dan membuka kulkas, tapi yang ada hanya mie instan.
"Tidak ada yang bergizi... Aku minta Karin kesini saja, dan memintanya membuatkan aku sesuatu~~~" Jimin mulai mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi karin.
'Ada apa Jimin?'
"Bisakah kau kesini? Aku sedang lapar, dan dikulkasku hanya ada mie dan itu tidak sehat~~~" ucap Jimin merajuk.
'Kau merajuk? Tapi Jimin aku tidak bisa, aku masih ada jam kuliah... Kau bisa pergi kerumah rapmon oppa untuk meminta makanan padanya!'
"Yak!!! Karin, memangnya aku kucing jalanan"
'Kau kucing jalanan yang manis Jiminie... Sudah ya aku tutup... Dosenku sudah ada!'
Karin memutuskan sambungannya. Jimin menghela nafas berat lalu menatap ponselnya dan mendapatkan suara perutnya berbunyi minta diisi, "aku... Harus kerumah Namjoon hyung..."
Jimin pun beranjak dari dapur dan ia mengambil jaket dan kunci motornya. Jimin bergegas pergi kerumah Namjoon.
.
.
.
Kriiieeettt...
V dan Jungkook memasuki bangunan reruntuhan kebakaran itu dengan hati-hati.
"sebenarnya kita akan mencari apa kesini?" tanya Jungkook sambil mengibas-ngibaskan tangannya menyingkirkan debu yang ada.
"Entahlah" jawab V seadanya, membuat Jungkook melihat padanya dengan wajah blank.
"Lalu untuk apa kita kesini?"
"Diamlah! Dan cari saja sesuatu yang masih utuh dirumah ini, mungkin itu bisa menjadi sebuah petunjuk" V mulai menyingkirkan kayu-kayu dan debu-debu yang menghalangi, ia sedang berusaha mencari sebuah petunjuk.
"Baiklah..." Jungkook pun akhirnya mencari yang V maksud tadi.
V memasuki bagian rumah itu semakin dalam, dia memasuki sebuah ruangan. Ia melihat sekeliling sambil berjalan tanda melihat disekitar kakinya dan...
Duk!
Bruk!
Mendengar suara sesuatu terjatuh membuat Jungkook melangkah cepat keasal suara itu, dan sesampainya disana ia mendapati V sedang tersungkur dilantai membuat baju dan wajahnya kotor.
"Hyung... Kau... Kenapa?" tanya Jungkook.
V berusaha bangkit, "kau tak lihat aku terjatuh! Sial!" umpatnya sambil membersihkan bajunya.
"Aku tau... Maksudku kenapa kau bisa terjatuh...?"
"Karna itu!"
V menunjuk pada sebuah lubang yang membuat ia jatuh, Jungkook pun melihat pada lubang itu.
"Lubang apa itu?" bingung Jungkook sedikit curiga pada lubang itu.
V pun sama, mereka saling berpandangan. "Apa kau berpikir sama dengan ku?" tanya V pada Jungkook.
"Sepertinya iya! Ayo kita periksa lubang ini!"
V langsung berjongkok dan memeriksa lubang itu, dan saat tangannya dikeluarkan dia mendapatkan sebuah kotak beludru kecil berwarna merah, sebuah poto yang sudah sobek dan sebuah buku kecil.
"Ini... Sebuah petunjuk?! Akhirnya!!!" senang V.
"Hyung! Coba aku lihat potonya" V pun menyerahkan poto yang sobek itu pada Jungkook.
