Capter 15

910 71 27
                                    

Taehyung dan Jimin menelusuri rumah kebakaran itu dan melihat sekelilingnya.

"Kenapa kau tertarik sekali dengan rumah ini??" Tanya Jimin sambil mengamati sekeliling.

Taehyung mengangkat bahu, "bukannya kau yang dulu ingin menyelidiki kasus ini? Dan aku ingin membantumu... Dan kau tau, Aku suka adegan-adegan yang misterius, menegangkan dan berbahaya!"

Jimin melihat padanya, "ini bukan film, kau tau?! Dan aku tidak tertarik lagi dengan kasus ini!!"

Dengan cepat Taehyung melihat pada Jimin, "kenapa? Kau yang dulu ingin sekali menangani kasus ini tiba-tiba saja tidak tertarik lagi...?? Apa... Ingatanmu sudah kembali?" Curiga Taehyung.

Jimin menatap Taehyung dengan was-was, "bukan begitu... Aish!!! Mau pergi atau tidak!!! aku hanya tidak mau sesuatu tiba-tiba terjadi, itu akan merepotkan" jelas Jimin sambil menarik tangan Taehyung yang terbogol dengan tangannya.

"Benarkah?? Aku tidak yakin..."

"Hentikan! Kalau kau mau, lakukan sendiri! Jangan bawa bawa aku!!! Lepaskan borgolnya!!! Yaakk!!" Teriak Jimin kesal.

"Baik-baik... kita keluar, kenapa kau jadi cerewet seperti ini?!" Taehyung pun menyeret Jimin keluar dari rumah itu.

"Oh! Jimin-Taehyung?" Tiba tiba saja ada yang memanggil mereka berdua saat mereka keluar dari rumah itu.

"Oh! Sungjong!" Panggil Taehyung.

Sungjong menghampiri mereka berdua, "Jimin... Kau sudah boleh pulang dari rumah sakit?? Selamat..." Senang Sungjong.

"Tentu. Lain kali hati-hatilah membawa mobilmu... Kalau kau tidak bisa membawa mobil lebih baik kau menaiki bis saja..." Sindir Jimin halus sambil tersenyum paksa.

"Oh... Hmmm... Itu saran yang baik, terimakasih... Ngomong-ngomong sedang apa kalian disini? Masih menyelidiki kasus 11 tahun yang lalu?"

"Iya-"

Jimin memotong ucapan Taehyung "Tidak! Kami sudah tak tertarik lagi... Kami hanya lewat saja, ayo pergi Taehyung" Jimin menarik tangan Taehyung yang terborgol.

Sungjong melihat tangan keduanya terborgol, "kalian sepasang kekasih?" Tanyanya spontan.

Mendengar pertanyaan itu membuat Jimin dan Taehyung terkejut, "apa?! Tidak!!! Dan lagi pula itu bukan urusanmu... Urus saja urusanmu sendiri!!!" Jimin benar-benar kesal, marah. Ia sudah muak melihat wajah Sungjong.

Taehyung menatap Jimin bingung dengan sikapnya pada Sungjong. Sedangkan Sungjong hanya menatapnya terkejut.

"Ke-kenapa kau... Terlihat begitu marah padaku...?? Apa aku... Punya salah?"

"Ya! Kesalahanmu adalah... MENAMPAKKAN DIRIMU DIDEPANKU!!!" sudah habis kesabaran Jimin, ia benar benar marah.

Sret!

Jimin menarik kerah baju Sungjong, "Jimin?!" Terkejut Taehyung.

"Pergilah... Jangan pernah menampakkan dirimu dihadapanku atau teman temanku. Aku muak!!!" Jimin menghempaskan pegangannya pada Sungjong.

Semua hening... Taehyung yang masih bingung dengan situasi sekarang, Jimin yang masih terlihat mengatur amarahnya, dan Sungjong menatap Jimin tajam.

"Kau..." Ucapan tiba-tiba Sungjong itu membuat Jimin dan Taehyung melihat padanya. "Kau mengingatkan pada sahabatku yang sekarang menghilang, dia Yoo Seungho... Dia sangat membenciku sebelum dia menghilang"

"Kenapa dia membencimu?" Tanya Taehyung penasaran.

"Karena aku menuduhnya seorang pencuri didepan semua anak anak... Tapi... Memang kenyataannya dia seorang pencuri"

SICK!!! (Butterfly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang