Drap-drap-drap...!!!
J-Hope, Rapmon dan Jin berlari dikoridor rumah sakit yang cukup sepi dilantai dua.
"Itu Jungkook" ucap Jin saat netranya melihat keberadaan Jungkook yang sedang terduduk dibangku tunggu dengan pakaian yang penuh darah dan juga tangannya, Jungkook sedang menunggu didepan ruang ICU dengan seorang namja.
J-Hope, Rapmon dan Jin pun menghampiri Jungkook, "Jungkook!" panggil J-Hope membuat yang dipanggil melihat padanya dan bangkit dari duduknya.
"Hyung..." lirihnya.
Bugh!!!
Jungkook terhuyung kebelakang karna pukulan dari J-Hope yang begitu tiba-tiba mengenai pipinya, Rapmon dan Jin menahan kedua tangan J-Hope dan berusaha menjauhkannya dari Jungkook.
"Hoseok hyung..." lirih Jungkook sambil memegang pipinya yang dipukul tadi.
"Lepaskan aku!!!" teriak J-Hope marah.
"Tenangkan dirimu... Kita dengarkan dulu penjelasan Jungkook" Jin pun dengan perlahan melepaskan genggamannya pada J-Hope.
"Jadi... Kau bisa menjelaskan semuanya???" tanya Rapmon.
Pandangan Jungkook tak terfokus, ia terlalu takut. "Cepat bicara!" kesal J-Hope.
"Kai menghubungi Jimin hyung, dan dalam pesan itu ia meminta tolong bertemu dengan Jimin hyung. Karna Jimin hyung merasa ragu apa itu benar pesan dari Kai atau bukan dia berusaha untuk memastikannya dan... Kami berdua berusaha membantunya, tapi ternyata..." Jungkook menjeda kalimatnya dan menundukkan kepalanya karna takut dan menyesal melingkupi hatinya.
"Lanjutkan" perintah Rapmon.
"Tapi ternyata itu hanya sebuah jebakan, sebuah mobil mengejar kami bertiga, lalu kami pun berpencar dan mencari tau siapa orang yang mobil itu incar. Aku berpencar sendiri sedangkan Jimin hyung bersama V dan ternyata mobil itu mengejar mereka berdua... Dan beberapa menit aku terus berlari sambil mencari keduanya dan yang kutemui hanya Jimin hyung yang tak melihat jalan karna lebih terfokus mencari penjahat itu dan... Maaf hyung aku tak bisa menolongnya..." sesal Jungkook.
"Lalu... Dimana V?" tanya Jin sambil melihat sekeliling.
"Aku sudah menghubunginya tapi tak dijawab oleh V" ucap Jungkook.
"Lalu kau siapa?" tanya Rapmon pada seorang namja yang ternyata ada diantara mereka sedari tadi memperhatikan pembicaraan mereka.
Namja itu celingukan dan merasa tidak nyaman karna mendengar pembicaraan mereka, "maaf... Aku mendengar pembicaraan kalian... Dan maaf aku yang tak sengaja menabrak teman kalian, aku akan tanggung jawab dan aku akan membayar pengobatannya" ucap namja itu.
"Ya, lebih baik seperti itu" ucap J-Hope sambil mendudukkan tubuhnya dibangku tunggu.
"Tapi... Sepertinya kita pernah bertemu beberapa hari ini?" tanya namja itu pada Jungkook.
Jungkook melihat pada namja itu, "aku tak ingat, maaf"
"Kau tak ingat? Kau bersama satu lagi temanmu... Kita pernah bertemu dibangunan rumah yang terbakar kasus 11 tahun yang lalu, kau ingat? Aku teman Yoo Seungho?!"
"Yoo Seungho?" ucap Rapmon.
"Kau kenal Yoo Seungho?" tanya Jin pada namja itu.
"Ya, aku temannya saat kecil tapi tiba-tiba saja dia menghilang saat kasus kebakaran itu. Apa... Kalian juga mengenal Yoo Seungho?"
"Tidak, tapi anak ini appanya seorang polisi mungkin saat anak ini pergi kerumah kebakaran itu sedang menyelidiki kasus hilangnya temanmu itu" jelas Rapmon sambil menunjuk Jungkook yang sedang terduduk.
