__________Jungkook yang tadinya kaget langsung memasang wajah datar ketika mengingat kembali perkataan Taehyung di Café sore tadi. Jungkook berjalan dengan cepat tanpa menoleh ke arah Taehyung. Dia benar-benar lelah sekarang dan tidak ingin berurusan lagi dengan sunbaenya yang satu itu.
Baru beberapa langkah, tapi Jungkook langsung terhenti karena ada tangan seseorang yang menahannya sekarang dan tanpa dia menatap ke belakang pun, Jungkook sudah tau siapa orangnya.
"Apa yang kau inginkan sekarang? Masih belum puas menghinaku di Café tadi?" Tanya Jungkook dengan dingin tanpa berniat membalikkan tubuhnya menatap Taehyung.
Taehyung menghela nafas berat sebelum membalikkan tubuh Jungkook untuk menghadapnya dan langsung menatap kedua mata sang hoobae dalam.
"Oke, aku salah. Aku sudah berkata keterlaluan padamu di Café tadi dan tidak seharusnya aku begitu. Aku mengatakan itu hanya ingin berniat membantumu karena aku tau kau bekerja di sana untuk mendapatkan uang. Tapi tidak ada salahnya kan aku membantumu? Kau mengertikan bedanya sebuah 'bantuan' dengan 'hinaan'?" Tanya Taehyung panjang lebar dan tidak sedikit pun mengalihkan pandangannya dari yang lebih muda.
Jungkook terlihat marah dan langsung menepis tangan Taehyung yang ada di kedua bahunya. Dia menatap Taehyung marah dan menunjuk tepat di depan hidung bangir Taehyung.
"Dengar Tuan Muda Kim Taehyung yang terhormat! Aku. Tidak. Membutuhkan. Bantuanmu!" Kata Jungkook dengan tajam sambil menekankan setiap perkataannya.
Ingin sekali rasanya Jungkook mencakar- cakar wajah Taehyung yang terlihat luar biasa menyebalkan saat ini.
Apa sunbaenya itu tidak mengerti kalau Jungkook sangat lelah sekarang dan yang dibutuhkan Jungkook hanyalah tempat tidur, bukan ocehan Taehyung yang hanya membuat dia semakin emosi.
"Baiklah, terserahmu. Cepat naik ke motorku dan aku akan mengantarkanmu pulang." Kata Taehyung sambil berjalan menuju motornya.
Jungkook hanya bisa membuka tutup mulutnya kaget.
Sebenarnya Taehyung itu tadi mendengarkannya atau tidak sih?!
"Apa kau tuli sunbae?! Aku tidak membutuhkan bantuanmu! Aku bisa pulang sendiri!" Seru Jungkook dengan kesal.
Taehyung seolah tidak mendengar perkataan Jungkook, dia kembali mendekati sang hoobae dan tanpa permisi menarik Jungkook menuju motornya.
"Cepat naik! Aku tidak suka mendapatkan penolakan."
Jungkook tidak bergeming dan hanya diam di tempatnya. Taehyung yang melihatnya menjadi gemas sendiri sekarang.
"Naik atau kau mau aku cium di sini?!"
Jungkook spontan menatap tidak percaya ke arah Taehyung. Namja manis itu tidak berkutik lagi setelahnya dan buru-buru naik ke atas motor Taehyung. Hampir saja dia terjatuh, kalau tidak dengan sigap Taehyung menahan tubuhnya.
"Berhati- hatilah. Aku tidak ingin kau jatuh." Kata Taehyung sambil memberikan helm pada Jungkook.
Jungkook menerima helm itu dengan wajah yang tertunduk, entah kenapa bisa-bisamlnya dia tersipu hanya karena mendengar ucapan Taehyung barusan.
Namja manis itu merutuki dirinya yang bisa dengan mudah di permainkan Taehyung seperti ini. Baru saja dia marah-marah pada Taehyung, tapi sekarang dia tak ada bedanya dengan seorang yeoja yang malu-malu karena diperlakukan dengan manis oleh sang kekasih.
Memalukan!
Dasar, Kim Taehyung brengsek!
"Berpeganganlah yang erat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Baby! (VKook)
Fanfiction[Republish] Kim Taehyung dan Jeon Jungkook itu sangat jauh dari kata akur. Setiap hari mereka habiskan dengan berkejar- kejaran di lorong sekolah seperti anak kecil, karena Taehyung yang sangat suka mengerjai hoobaenya itu. Hingga suatu hari, Taehy...