__________
Jungkook terlihat gelisah di atas tempat tidurnya. Tidak jarang dia membalikkan tubuhnya untuk mencari posisi yang nyaman, namun tetap saja dia tidak bisa tidur.
Bukan tanpa alasan dia seperti ini, pasalnya sejak kepergian Taehyung tadi namja itu tidak kembali sampai sekarang. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 11.45 PM.
"Kemana Tae-hyung? Kenapa dia masih belum pulang." Gumam Jungkook bermonolog sambil membalikkan tubuhnya kembali dan menghadap ke arah baby box yang terdapat Jong Bin tidur di sana sejak dua jam yang lalu.
Jungkook menegakkan tubuhnya dan mendekat ke arah baby box yang di beli Taehyung kemarin itu dan menatap sendu Jong Bin yang terlihat nyenyak dalam tidurnya sekarang.
"Jong-ie, Kook-ie hyung harus mencari Tae-hyung. Kook-ie hyung janji akan secepatnya pulang dan tidak akan lama meninggalkan Jong-ie sendirian di sini. Jangan menangis kalau nanti terbangun, ne."
Jungkook mengelus dengan pelan pipi gembil Jong Bin sebelum dia benar- benar meninggalkan bayi itu sendirian di kamarnya. Sebenarnya Jungkook tidak tega meninggalkan Jong Bin sendirian di rumah, tapi dia juga tidak bisa membiarkan Taehyung berkeliaran di luar tengah malam seperti ini. Terlalu berbahaya untuk namja tampan itu. Apa lagi Taehyung masih asing dengan daerah tempat tinggalnya ini.
Jungkook keluar dari rumahnya dengan tergesa- gesa, dia harus secepatnya menemukan Taehyung dan membawa sunbaenya itu pulang. Dia tidak bisa lama-lama meninggalkan Jong Bin sendirian di rumah, Jungkook takut terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya pada bayi itu.
Jongkook menghentikan langkahnya ketika melihat ada seseorang yang duduk di bangku taman yang berada di seberang gang tempat tinggalnya. Segaris senyuman terpatri di wajahnya dan perasaan lega mulai menyeruak. Dia bersyukur Taehyung tidak pergi jauh, dengan cepat Jungkook menyeberang jalan dan menghampiri Taehyung yang saat ini menundukkan kepalanya.
"Hyung." Panggil Jungkook sambil menyentuh pelan pundak Taehyung.
Taehyung tidak berkata apa- apa. Dia langsung berdiri dan menarik Jungkook ke dalam dekapannya. Perasaannya benar-benar kacau sekarang dan dia memerlukan seseorang untuk menjadi sandarannya.
"Biarkan seperti ini, sebentar saja. Aku sangat lelah, Kook." Kata Taehyung yang terdengar putus asa dan Jungkook bungkam. Namja manis itu pun hanya bisa membiarkan Taehyung memeluknya semakin erat sekarang.
Jungkook dapat merasakan kalau Taehyung memiliki banyak masalah dan namja yang memeluknya ini bingung untuk menyelesaikan semuanya.
"Ceritakan. Ceritakan semuanya padaku, hyung. Aku akan mendengarkannya."
Jungkook memberanikan diri untuk membalas pelukan Taehyung dan dengan pelan tangannya mengelus punggung Taehyung untuk menenangkannya.
"Aku lelah, Kook. Tidak ada yang mengerti diriku, bahkan kedua orang tuaku. Mereka hanya sibuk dengan pekerjaan mereka dan tidak memperdulikanku."
Jungkook melepaskan pelukan Taehyung dan menatap kedua netra tajam namja itu lekat. Jungkook mengelus dengan pelan pipi kanan Taehyung sembari tersenyum kecil.
"Jangan pernah sekalipun kau berkata seperti itu tentang kedua orangtuamu, hyung. Mereka bekerja juga untukmu. Kau sudah besar dan aku yakin kau tau akan hal itu, jadi kenapa harus dipermasalahkan?"
"Kau tidak mengerti, Kook!" Seru Taehyung dengan marah.
Taehyung tidak menyangka Jungkook akan berkata seperti itu. Jungkook pikir dia tidak tersiksa apa sedari kecil hingga sekarang tidak pernah sedikit pun mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, Taehyung juga ingin dipeluk dan mendapatkan perhatian orangtuanya seperti anak-anak kebanyakan saat kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Baby! (VKook)
Fanfic[Republish] Kim Taehyung dan Jeon Jungkook itu sangat jauh dari kata akur. Setiap hari mereka habiskan dengan berkejar- kejaran di lorong sekolah seperti anak kecil, karena Taehyung yang sangat suka mengerjai hoobaenya itu. Hingga suatu hari, Taehy...
