__________"Imo!"
Jungkook membuka kedua matanya dan langsung membalikkan tubuhnya ketika mendengar teriakan Jong Bin yang ada dalam gendongannya.
Betapa kagetnya dia ketika melihat Hyun Mi lah yang tertembak, mengorbankan diri untuk menolong dia dan Jong Bin.
"Noona!"
Jungkook langsung menghampiri Hyun Mi, melepaskan Jong Bin dari gendongannya dan merebahkan kepala Hyun Mi di atas pangkuannya.
"Noona sadarlah! Noona!"
Semua orang yang ada di sana hanya terdiam melihat Jungkook yang sudah menangis sembari menjeritkan nama Hyun Mi yang hampir sekarat.
Jong In menyeringai ketika melihat Hyun Mi mengorbankan diri untuk menolong anak mereka. Dengan tatapan tajam, dia kembali mengarahkan pistolnya pada Jong Bin dan bersiap untuk menarik pelatuknya kembali.
Srak!
"Jangan pernah kau berusaha untuk menembak Jong Bin lagi, keparat!"
Taehyung menatap murka sang kakak setelah berhasil merebut pistol Jong In barusan. Jong In berusaha merebut kembali pistolnya dan melayangkan beberapa tinjuan yang berhasil Taehyung hindari.
"DIAM DI TEMPAT SAUDARA KIM JONGIN! ANDA DI TAHAN KARENA MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA. ANDA DI TANGKAP!"
Beberapa polisi langsung masuk ke mansion keluarga Kim dan mengamankan Jong In yang terus meronta minta dilepaskan. Taehyung memberikan pistol ditangannya sebagai barang bukti pada salah satu polisi yang ada di sana.
Jungkook yang melihatnya merasa beruntung karena Hyun Mi sempat menelpon polisi saat mereka menuju kediaman keluarga Kim tadi.
"Apa-apaan ini?! Aku tidak bersalah! Tapi yeoja bodoh itu saja yang mengorbankan diri! Lepaskan aku!"
Jong In terus meronta dan akhirnya salah satu polisi itu memborgol kedua tangannya dan menendang kedua kaki Jong In hingga dia jatuh berlutut sekarang.
Tuan Kim mendekat ke arah Jong In yang terus berteriak minta dilepaskan. Dia tatap wajah sang anak yang selalu dia banggakan itu, hingga akhirnya tamparan keras beliau layangkan di wajah Jong In.
"Aku sangat kecewa padamu, Jong In. Aku selama ini selalu percaya padamu, tapi ini balasanmu pada appa?! Kau sadar, sikapmu ini lebih mencoreng nama baik keluarga kita daripada apa yang sudah dongsaengmu lakukan!"
"Appa, sungguh! Yang aku lakukan itu tidak salah. Aku hanya ingin melenyapkan anak haram itu agar tidak mencoreng nama baik keluarga kita!"
"Anak yang kau sebut anak haram itu adalah darah dagingmu sendiri, Jong In!"
Jong In langsung terdiam dan hanya bisa menatap nanar sang ayah yang berdiri dengan mengepalkan kedua tangan dihadapannya.
"Tolong bawa dia sekarang juga dari sini. Berikan dia hukuman seberat-beratnya, kalau perlu jangan pernah keluarkan dia dari penjara seumur hidupnya."
Tuan Kim langsung menjauh dari Jong In yang syok mendengar perkataannya barusan. Jong In kembali meronta ketika beberapa polisi yang menahannya mulai membawanya pergi.
"APPA! AKU TIDAK BERSALAH! TOLONG KATAKAN PADA PARA POLISI INI UNTUK MELEPASKANKU! APPA!"
Nyonya Kim hanya terdiam sembari menahan tangisannya. Kedua lututnya terasa sangat lemas sekarang. Dia tidak pernah menyangka anak sulungnya sejahat itu selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Baby! (VKook)
Fanfiction[Republish] Kim Taehyung dan Jeon Jungkook itu sangat jauh dari kata akur. Setiap hari mereka habiskan dengan berkejar- kejaran di lorong sekolah seperti anak kecil, karena Taehyung yang sangat suka mengerjai hoobaenya itu. Hingga suatu hari, Taehy...