Hello Baby! (VKook)

09; Hello Baby!

__________

2 tahun kemudian

Sekarang Taehyung sudah berada di tahun kedua dibangku kuliahnya. Dia sudah bisa berpikir lebih dewasa dan tidak bersikap seenaknya seperti dulu lagi. Sedangkan Jungkook sebentar lagi akan menghadapi ujian dan disibukkan dengan belajar setiap harinya, walaupun tidak jarang Jong Bin sering mengganggunya untuk minta ditemani.

Mereka sudah tinggal di apartemen sekarang. Tepat seminggu setelah Taehyung dan Jungkook resmi berpacaran dua tahun yang lalu, Taehyung mengajak Jungkook untuk tinggal di apartemen. Awalnya Jungkook menolak karena dia sudah merasa nyaman tinggal di rumahnya, tapi Taehyung yang tidak suka dibantah besoknya langsung menyuruh beberapa anak buahnya untuk memindahkan semua barang yang ada di rumah Jungkook ke apartemen yang sudah Taehyung beli.

Karena Taehyung tidak mendapat persetujuan dari Jungkook untuk pindah ke apartemen, alhasil Jungkook mendiamkannya selama satu minggu penuh dan itu benar-benar hal terburuk di dalam sejarah hidupnya menurut Taehyung. Setelah kejadian itu, Taehyung tidak berani lagi melakukan sesuatu hal tanpa persetujuan Jungkook.

Taehyung bersyukur selama dua tahun ini tidak ada masalah yang berarti menimpa kehidupannya maupun hubungannya bersama Jungkook. Dia begitu menikmati hari-harinya dengan keberadaan Jungkook dan Jong Bin di sisinya.

Taehyung masih ingat dengan jelas ketika ibunya berkunjung ke apartemennya tanpa mengatakannya terlebih dulu –kurang lebih satu tahun yang lalu. Saat itu Jungkook yang membukakan pintu dengan Jong Bin yang ada di dalam gendongan kekasih manisnya itu. Taehyung yang melihat Jungkook hanya diam tanpa mengatakan apapun di depan pintu langsung menghampirinya dan dia sangat kaget melihat sang ibu berdiri tanpa berkedip sedikitpun melihat mereka bertiga.

Selama satu jam penuh Taehyung dan Jungkook di introgasi oleh nyonya Kim dengan Jong Bin yang entah kenapa bisa dengan manisnya duduk dipangkuan ibu Taehyung itu.

Nyonya Kim memang tidak memakai kata-kata kasar atau dengan intonasi yang tinggi ketika bertanya pada sang anak dan juga Jungkook, tapi tetap saja mereka berdua takut dibuatnya.

Ketika nyonya Kim bertanya apa Taehyung serius dengan pilihannya sekarang –menjalin cinta dengan Jungkook dan merawat Jong Bin. Taehyung dengan lantang menjawab 'ya' dan sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Jungkook dan Jong Bin semampu yang dia bisa, karena Taehyung sangat menyayangi mereka berdua.

Nyonya Kim pun tidak bisa berkutik lagi dan akhirnya menyetujui keputusan anak bungsunya itu. Dengan satu syarat, yaitu Taehyung tidak boleh mengingkari janji yang sudah dia ucapkan.

Jujur, nyonya Kim saat itu benar- benar kalut antara merestui pilihan sang anak atau menentangnya karena akan sulit nantinya ketika sang suami tau. Tapi dia rasa Taehyung sudah merasa nyaman bersama Jungkook saat ini dan ibu mana yang tega memisahkan anaknya dengan kebahagiaan sang anak?

Nyonya Kim cukup tau betapa tersiksanya selama ini Taehyung ketika ayahnya tidak sedikitpun menyayanginya dan hanya menyayangi sang kakak. Nyonya Kim juga merasa tidak sepantasnya dia menentang sesuatu yang membuat Taehyung bahagia, mengingat dia yang jarang sekali memberi anaknya itu perhatian dan kasih sayang karena sibuk bekerja.

Walaupun dia tau jalan yang anaknya pilih ini salah, tapi dia bisa apa jika yang Taehyung cintai adalah Jungkook?

Toh mereka berpacaran atas kehendak mereka berdua, karena mereka saling mencintai dan merasa nyaman satu sama lain. Tidak ada paksaan di antara mereka untuk menjalani hubungan itu dan keduanya pun bahagia atas pilihan mereka, jadi untuk apa nyonya Kim melarangnya?

Ketika Taehyung mendengar sang ibu merestui hubungannya dengan Jungkook, dia merasa kebahagiaan benar-benar berpihak padanya saat itu. Salah satu beban terbesar yang mengganjal di hatinya menghilang dan digantikan dengan kebahagiaan yang tiada batas. Taehyung memeluk sang ibu begitu erat saat itu dan tidak hentinya bergumam terima kasih yang begitu banyak, bahkan air mata bahagia pun membasahi wajahnya.