♧HARVARD, USA..Pagi itu awal masuk bagi mahasiswa mahasiswi baru di Harvard.
Jalal memarkir mobilnya ke parkiran kampus. Parkiran yang modern dengan sistem digital membuat mobil tertata apik dan rapi.
"Jangan lupa jo sayang...kamu gak boleh melirik mahasiswa manapun...awas ya..! "
Jodha terkikik geli..
"Iya iya..kakak bawel..."
Jalal menarik jodha ke dalam pelukannya. Mencium kening..kedua matanya..hidung..dan terakhir melumat bibirnya lembut. Diapun berbisik...
"I love you jo...deeply in love with you.."
"I love you too kak.."
"Jangan main mata jo sayang....jangan genit...jangan senyum-senyum...jangan melirik....jangan mencibir...jangan membulatkan mata indahmu...laki2 bisa terjebak dan jatuh cinta ! "
ucap jalal beruntun., sedang jo masih di pelukannya.Jodha membulatkan matanya...speechless..
"Satu lagi...istirahat ke kantin kampus bolehnya cuma sama mothi..atau teman perempuan...yg pasti kakak akan menemuimu..."
Jalal menambahkan...
"Juga satu lagi...jangan nanya-nanya pada mahasiswa lain atau kakak kelas....kak jalal yg akan mencari segala info buatmu sayang..."
Jodha masih speehless....hanya mata indahnya yg semakin membulat.
CUP ! CUP !
Jalal mengecup mata indah itu dengan gemas.
"Oh joo...aku tak sanggup jauh darimu...", bisik jalal mempererat pelukannya.
"Kak...sampai kapan kita di parkiran...nanti keburu telat.."
Jodha menginterupsi di dalam pelukan.
Jalal terkekeh..ia melepas pelukannya..
"O iya...maaf kakak lupa...c'mon..."
*****
Di halaman kampus...
Jalal dan jodha berjalan bergandengan tangan di halaman kampus yang sangat luas itu. Tampak para mahasiswa mahasiswi baru mulai berdatangan. Mereka terlihat bersemangat di hari pertama kuliah.
Tiba-tiba terdengar suara...
"EHEMM ! "
Jalal dan jodha spontan menoleh. Dan mereka berdua terkejut..
"PAPA ! MAMA ! AYAH ! " jerit mereka spontan
Bharmal dan Meinawati terkekeh...demikian juga Humayun.
"Papa dan mama ingin melihatmu di saat pertama kau masuk Harvard jodha...seperti dulu kakekmu juga melakukan hal yg sama pada papa....."
"Ah papa...aku kan sudah dewasa bukan anak-anak lagi..."
"Papa tak peduli...selamanya kau tetap putri kecil papa... jadi biarlah orang tuamu ini melakukan ritual keluarga kita..."
"Dan kau jalal...papa pasrahkan jodha padamu..ingat..kau harus menjaga istrimu baik-baik..."
"Tentu pam..e..papa...jalal mengerti..."
Bharmal terasa senang mendengarnya.
"Hmm..papa lega jalal.."
Bharmal menambahkan
"Ayo..sekarang..kita abadikan moment pertama kalian di Harvard...",Bharmal berkata sambil mengeluarkan sebuah camera digital langsung jadi dari sebuah tas yg di bawa oleh Humayun asisten pribadinya.
KLIK ! BLITZZ !
"Ha..lihatlah...kalian pasangan serasi...", Bharmal menunjukkan hasil fotonya.
Jodha tersenyum senang menerima fotonya.
"I love you papa mama..", jo memeluk ayah dan ibunya bergantian.
"Papa mama harap kalian rukun dan bahagia ....oya jalal papa mau bicara sebentar denganmu...", bharmal menarik tangan jalal menjauh dari jodha dan meinawati.
Jodha mendekat pada ibunya.
"Ma, memangnya papa mau bicara apa sama kak jalal ? "
"Mama juga tidak tahu sayang..", meinawati mengedikkan bahunya.
Dan ia balik bertanya..
"Bagaimana putriku...apa sudah ada tanda-tanda kau mual-mual...? "
Jodha terkejut mendengarnya...ia langsung cemberut.
"Ah mama...aku mau kuliah dulu..belum mau ham..mil..", jo berbisik di telinga ibunya di kata terakhir.
Meinawati tertawa...
"Baiklah...mama kasih waktu satu tahun ya sayang..."
"Enggak...sampai lulus dulu...",jo cemberut.
"Hemm..kelamaan dong mama nunggunya...", ganti meinawati yg cemberut.
Tiba-tiba terdengar suara memotong pembicaraan mereka
"Apanya yg kelamaan ? ", bharmal menyela. Rupanya pembicaraannya dgn jalal telah selesai.
"Itu....nimang cucu..."
Bharmal tertawa terbahak-bahak..
"Sudahlah ma...biar jodha dan jalal kuliah dulu...kita bicarakan hal itu nanti saja...ayo kita pulang..."
"Dah mama...papa..."
Jodha dan jalal melambaikan tangan, sedang tangan jalal yg lain memeluk posessif ke pinggang istrinya.
Setelah Bharmal, Meinawati, Humayun pergi. Jalal memutar tubuh jodha. Menatapnya lembut.
"Setelah kita berkumpul di hall , kita harus berpencar jo.. sesuai jurusan kita..jaga dirimu sayang...aku akan merindukanmu....", jalal memeluk erat gadis yg di cintainya.
Tiba-tiba....
"EHEMM ! "
Jalal melepas pelukannya..keduanya menoleh..
"MOTHI ! " seru mereka
"Hmm...pengantin baru yg belum sempat bulan madu ya.."
Cibir mothi sambil memainkan ponselnya.Jodha tertawa....jalal menggaruk2 kepalanya...
"Mana sempet kita bulan madu mo...kita kan persiapan mau kuliah..."
"Aduuh sayang dong. Entar kalo udah kuliah kalian malah semakin sibuk sendiri-sendiri lho..."
Jodha terdiam. Ia sedikit merasa takut bila itu terjadi.
Saat ini hubungan mereka sedang mesra-mesranya tapi bagaimana nanti bila mereka punya kesibukan masing-masing. Dan bagaimana bila nanti jalal tak ada waktu untuknya.Tbc....
Vote n comment ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU ( SEASSON 2 )
RandomHAI READERS... INI SEQUEL LANJUTAN I LOVE YOU SORRY DI PRIVATE KLIK IKUTI AKUN KU @kustanti UNTUK BISA BACA SEPUASNYA THANKS FOR READING... LOVE NIK