Saat Jalal sibuk dengan kecemasannya. Jodha mengerjab bangun. Di lihatnya Jalal sedang melamun tak tentu arah.
Sang gadis tersenyum simpul lalu ia segera menyergab bibir sexy suaminya yang entah beberapa hari ini membuatnya rindu.Jalal tersentak dari lamunannya saat bibir Jodha melumat bibirnya dengan lembut..lagi dan lagi...lalu lidah manisnya merangsek masuk dan mencecap lidahnya hingga membuat dirinya melayang.
Jalal menggerang...
Morning kiss yang memabukkan...
Lumpuh seketika seluruh indra Jalal..
Hanya detak jantungnya yang berpacu lebih kencang...
Apalagi saat kulit lembut dan halus Jodha beradu dengan kulitnya...
Seluruh tubuhnya meremang...ia bergairah....
Tanpa terasa ia membalas ciuman istrinya dengan lebih liar...
Dadanya bergemuruh, nafasnya memburu..
Gairahnya bangkit dan mendamba...
Mereka berciuman panas dengan tangan yang kembali saling meremas dan meraba..
Tiba-tiba Jalal melepas ciumannya...nafasnya tersengal-sengal.
Ia menatap istrinya dengan tatapan... aneh..
Jodha yang masih melingkarkan kedua tangannya di leher sang suami mulai menatapnya bingung...
"Kau...kau lupa minum pilmu lagi sayang ? ", ucap Jalal ragu.
Jodha tersentak kaget. Mata indahnya berputar-putar seolah hendak mengingat sesuatu.
Lalu ia kembali menatap Jalal dengan lesu..
"I..iya...", jawab Jo lirih.
Mata indahnya lalu membulat..
"Apakah...apakah...aku hamil kak..? "
Jalal membelai wajah cantik di depannya dengan lembut.
"Mungkin...melihat kau seagresif ini..aku rasa....
Blum sempat Jalal menyelesaikan kata-katanya, jemari lentik Jodha membungkam mulutnya.
"Oh tidak...tidak..tidak...",gelengnya keras.
"A..aku belum siap kak...aku..masih ingin terus kuliah..",ucapnya lagi.
Jalal menciumi jemari lentik yang menutup mulutnya.
"Terserah kau sayang..hamilpun tak masalah bagiku...kita sudah menikah Jodha..dan sekarang akupun sudah bekerja...aku bisa menafkahi keluargaku sendiri.."
"Tidak kak....jangan sekarang...nanti ya...", rengek jo dengan wajah puppy facenya
Jalal tersenyum geli. Ia mati kutu melihat wajah istrinya seperti itu.
"Sudahlah, jangan terlalu di pikirkan. Kita lanjutkan yang tadi.....hemm...", goda Jalal sambil mengecup lembut bibir istrinya. Menggigit bibir bawah, menggoda Jo untuk membuka mulutnya.
Jodha tersenyum, sedetik kemudian ia melumat bibir sexy suaminya dengan liar. Mereka beradu lumatan panas, ciuman itu semakin menuntut dan semakin tak terkendali.
Tubuh mereka berhimpit saling mengecup, meremas, mengerang keras saat menyentuh bagian-bagian paling sensitif.
Jalal bergerak liar, ia memberi ciuman-ciuman panas di sekujur tubuh indah istrinya. Membuat jodha menggelepar di ranjang dan mendesah keras.
Percintaan pagipun terjadi hingga berulang ulang.
Saat pelepasan yang terakhir mereka saling meneriakkan nama dan ambruk kelelahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU ( SEASSON 2 )
RandomHAI READERS... INI SEQUEL LANJUTAN I LOVE YOU SORRY DI PRIVATE KLIK IKUTI AKUN KU @kustanti UNTUK BISA BACA SEPUASNYA THANKS FOR READING... LOVE NIK