Jalal masih memeluk tubuh istrinya dengan erat di atas bed.
Menyesal..
Airmatanya mengalir tak henti..
Ia pun belum mengganti bajunya maupun baju jodha. Hanya melepas sepatu dan berbaring memeluk Jodha sepanjang malam.
Menjelang fajar tiba..
Jodha memincingkan mata saat sinar matahari menyelinap masuk ke dalam sela-sela jendela.
Ia menggeliat pelan.
Sesaat ia bingung...
Dimana aku ?
Tetapi saat di lihatnya ia berada di pelukan Jalal, ia pun tersenyum.
Ah kakak...kau memang yang terbaik...bisik batinnya.
Jodha kembali menyusupkan wajahnya ke dalam hangatnya dekapan Jalal. Menghirup aroma maskulin suaminya yang membuatnya tenang dan nyaman.
Entah bagaimana dirinya tanpa Jalal di sisinya.
***
Saat matahari mulai meninggi Jalal terbangun dari tidurnya. Di lihatnya Jodha masih meringkuk dalam dekapannya. Ia pun tersenyum.
Di sibaknya rambut yang menutupi wajah Jodha dengan sayang. Lalu di kecupnya lembut keningnya.
"I love you ", bisiknya lirih.
Jalal memandangi wajah Jodha yang masih terlelap dengan intens.
Wajah cantik jelita yang akan selalu di cintainya selamanya. Yang membuat dirinya merasa lengkap dan bahagia.
Dulu ia merasa gila karena mencintai gadis putri majikannya. Sekarang semua itu menjadi sebuah kenyataan yang tak putus di syukurinya.
Cintanya yang tulus, suci berbalas dengan manis oleh sang gadis pujaan. Membuat dunianya menjadi seindah sekarang. Mereka mereguk cinta dan kehangatan setiap saat dan waktu.
Tiba-tiba Jo menggeliat, mata gadis cantik itu mengerjab.
Ia mendongak melihat ke wajah Jalal."Hai honey ", bisik Jalal dengan membelai wajahnya.
"Hai kak..em..udah siang ya..ahh..kepalaku ! "
Jodha memijit kepalanya. Jalal sontak khawatir. Ia pun refleks ikut memijit kepala istrinya.
"Hari ini jadwal kuliahmu siang Jo..aku sudah lihat schedulemu..", tutur Jalal.
Jodha tersenyum. Tapi ia sedikit terkejut melihat Jalal masih memakai kemeja lengkap. Ia juga terkejut melihat dirinya jugacmasih memakai gaun malam.
"Kak...kau..aku.....Jo menatap Jalal bingung.
"Iya...kakak tak berganti baju..kakak juga tak mengganti bajumu..aku tak tega melihatmu..jadi kakak putuskan kita langsung tidur saja Jodha..", ucapnya lembut.
"Ah, kakak..kau memang suami terbaik..", Jo memeluk Jalal erat.
"Ehemm...benarkah ? Tapi aku terlambat menjemputmu jo..aku menyesal...kau jadi mabuk..tak sadarkan diri..."
Aku mabuk ? Oh No..apa yang terjadi ? ..batin jodha.
"Apa kau minum Jodha ? ", tanya Jalal mengintimidasi
"Em...seingatku..iya...maaf kak..", Jodha memegang kedua tangannya.
Jalal menggeram.
"Sudah kubilang..jangan minum sayang..kau tak tahan wine ! ", seru Jalal kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU ( SEASSON 2 )
RandomHAI READERS... INI SEQUEL LANJUTAN I LOVE YOU SORRY DI PRIVATE KLIK IKUTI AKUN KU @kustanti UNTUK BISA BACA SEPUASNYA THANKS FOR READING... LOVE NIK