Please, Love Me!

F I V E

Krystal menatap pantulan tubuhnya didepan cermin toilet. Semuanya sudah rapi++ tpi ia sedikit ragu dengan apa yang akan terjadi setelah ini, ia masih tidak percaya benarkan ia akan dijodohkan malam ini? Jika memang itu yang terjadi, tidak mungkin ia bisa menolak, hey! itu pasti permintaan appanya.

Krystal, Fighting!

Dengan memperpanjang doa Krystal memberanikan diri memasuki ruangan yang sudah pasti dimana orang tuanya dan keluarga Oh ada disana.

Krystal mengernyit bingung, kenapa di sini hanya ada kedua orang tuanya-tuan dan nyonya Jung, lalu Tuan dan nyonya Oh, berarti hanya mereka saja? Tanpa ada Kyuhyun berserta istri? Berarti sangat percuma ia menelpon oppanya itu. Sial! Siap siap dengan tatapan marah sang appa.

Disisi lain hatinya berteriak lega, disana hanya ada tuan dan Nyonya Oh yang sudah ia kenal baik tanpa ada anak dari kedua orang itu-Sehun. Berarti untuk beberapa saat ia bisa mempersiapkan diri bertemu pria itu.

"Annyeonghaseo" ujar Krystal dengan menundukkan kepalanya sopan. Sontak semua yang mengelilingi meja itu menatap Krystal terkejut, tpi seketika mereka mengantinya dengan senyum hangat, hanya satu yang menatapnya datar, Krystal sadar itu.

"Emm.. mianhae omma, appa, ahjussi dan ahjumma sudah menunggu lama. tdi ada sedikit masalah, yang membuat tak bisa datang tepat waktu. Untuk hal ini aku benar benar minta maaf" ujar Krystal dengan menundukan tubuhnya tanda menyesal. Sebagai anak dari keluarga Jung, Krystal sangat dididik untuk hal kesopanan, apalagi menyangkut soal waktu

"Ah, gwen--"

"kau tau ini sudah jam berapa? Apakah ada hal yang lebih penting dari acara malam ini? Bahkan kau melupakan waktu mu Jung Soojung!" Ujar tuan Jung dingin sebelum Nyonya Oh melanjutkan ucapannya

"Mianhae appa" ujar Krystal. lagi

"Aigoo, aigoo. Tak apa, ia hanya telat 30 menit, dan lihatlah bahkan Sehun saja belum datang. Kau terlalu kaku Jung, kita bukan sekedar teman saja. Aku sudah mengenal Soojung sejak ia kecil, jika ia terlambat, mungkin memang ada hal yang tidak bisa ia tinggalkan. Cobalah untuk mengerti posisi orang lain Jung, apalagi mengingat Soojung adalah anak kita sendiri" ujar Tuan Oh panjang lebar. Menurutnya tuan Jung itu terlalu berlebihan, dan herannya itu hanya terhadap Krystal saja yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri.

"Aish, sudahlah.. duduklah sayang. Bibi mu ini merindukanmu" ujar ny Oh berbinar melihat ke arah Krystal. Melihat itu, mau tak mau Krystal tersenyum hangat dan menghampiri ny Oh dengan senang hati. Selain ny Park dan ny Kim yang telah menganggapnya anak sendiri, ny Oh juga sudah menganggapnya anak, ketika Krystal berumur 2 atau 3 tahun, Krystal sudah sangat dekat dengan keluarga Oh namun sayang ketika seumuran itu Krystal tidak mengingatnya. Yang Krystal ingat hanyalah memory saat umurnya menginjak 7 tahun waktu itu ia menginap dirumah keluarga Oh hampir satu bulan penuh, namun yang sangat diherankan, ia sama sekali tidak pernah bertemu dengan anak laki laki dari keluarga itu-Oh Sehun ia hanya tau dengan anak perempuan dari keluarga itu-Oh Sena dan hal yang paling pahit adalah, saat itu untuk terakhir kalinya ia menginjakkan kaki di rumah itu karena sebulan setelah itu, ia di pindahkan ke Jepang dengan alasan pendidikan disana lebih baik. Namun Krystal sudah terlalu besar untuk tidak mengerti itu, itu bukan alasan pendidikan namun ia hanya di buang. Miris

Mengingat itu, rasanya airmata Krystal ingin keluar saat ini juga. Mengingat sekarang Krystal sudah berada dalam pelukan Ny oh yang hangat dengan seluruh kasih sayangnya. Krystal dengan segenap kekuatannya menahan air mata yang akan keluar. Tpi bukan air mata Krystal yang keluar melainkan isakan dari bibir ny Oh.

"SooJung-ah.. bibimu ini merindukanmu.." lirh ny Oh

"Bukan hanya kau bibi, aku juga" balas Krystal tersenyum sambil melepas pelukan ny Oh lembut