Please, Love Me!

T E N

15+

Entah apa yang terjadi, setelah pertemuan keluarga malam itu. baik Krystal maupun Sehun uring uringan selama satu minggu terakhir. Kegiatan mereka masih sama, pergi jam 7 pagi, pulang jam 10 malam paling cepat untuk Sehun dan jam 8 untuk Krystal.

sebenarnya Krystal bisa lebih lama berkeja tetapi faktor fisik yang tidak mendukung, Krystal juga memiliki kewajiban sebagai istri. Eh masih inget neng klo udah status istri. Krystal sering tertawa sendiri mengingat statusnya.

Bermimpi mempunyai suami yang humoris,romantis, murah senyum, lebih jelek darinya dan ++ lainnya. Dan ternyata masih saja lengket sama di dingin.

Sama seperti sebelum sebelumnya, Si Sehun yang kalian banggakan ternyata si idiot yang selalu marah kalau tidak di bangunkan, dan marah saat dibangunkan. Untung saja istrinya Krystal yang diciptakan author. Kalau saja pembaca? Meski ganteng pasti ngk tahan juga kan? Udah ngk di kasih cinta, ditatap selalu seperti mau ngebunuh, apa apa selalu marah, ditanya selalu dingin. kesian amat hidup yang ngarep si Sehun😜

"Sebarangan si Krsytal, yang bilang Sehun kek gitu kamu sendiri. author mah enga. Entar Sehun romantis dikit kmu yang meleleh" -_-

"SEHUN-SSI! bangun! Bangunlah. Berhenti tertidur Kebo!" Teriak Krystal. Sekarang Krystal tidak malas lagi memanggil lelaki itu. Melihat wajah imut, sexy dan bertelanjang dada Sehun saat membuka pintu sudah seperti permen bagi pagi Krystal sebagai pemani.

Wih badan Sehun sungguh menggoda pada pagi hari Tubuh yang ** rambut yang** wajah yang** Krystal sengaja tidak menggambarkan kondisi Sehun saat ini biar mereka yang berimajinasi sendiri. yang pasti kondisi Sehun sekarang bisa membuat Krystal yang dingin tersenyum manis dan memerah.

Krystal menunjuk meja makan yang sudah ada sarapan menggunakan telunjuknya masih dengan senyum tanpa paksa yang manis. Lalu ia mendorong Sehun masuk kamar menyuruh sehun mandi dengan mengisyaratkan bahwa tubub sehun bau.
***
Setelah 98% nyawa Sehun kembali ia menyadari bahwa senyum Krystal seperti senyum orang yang di tunggunya selama ini. Lalu ia memangang dadanya dan detakan itu masih sama saat memikirkan wanita kecilnya.

sehun segera menggelengkan kepala, tidak mungkin, ia hanya sedang eror sedikit karena baru bangun dari tidurnya. Ia hanya butuh mandi sekarang.
***

Setelah menyuruh Sehun mandi Krystal menunggu di meja makan. Ia sudah menghapal kalimat yang hangat, kalimat yang bersahabat tanpa adanya intimidasi. Ia tidak akan melewatkan sarapan dengan mengheningkan cipta sepanjang pernkahannya. Meski bukan Sehun, Krystal bisa memulainya.

Tpi.. kenapa lelaki itu lama sekali mandi, apa yang lelaki itu lakukan? Apakah...? Pikiran Krystal pun kemana mana. Wah hebat, mengapa baru terpikir oleh Krystal. Ia masih perawan meskipun ia tau kemungkinan besar pernikahannya hanya sementara, namun bagaimana kalau Sehun meminta haknya? Haruskah krystal memberikan keperawanannya? Dengar, Krystal bukanlah orang yang bodoh(polos). Ia mengetahui semuanya selain jalan pikiran lelaki tua berkepala licin tengah yang sekarang adalah suami ibunya yang tidak lain ayahnya sial!

Setelah beberapa lama, sehun pun keluar dari kamar menggunakan boxer dan baju kaos putih. uh Benar lelaki yang memakai kaos putih lebih terlihat menarik batin krystal

Krystal berdiri menyambut Sehun. Sehun menatapnya bingung. Lalu Krystal tersenyum. Senyuman itu. Sehun langsung mengalihkan perhatiannya dari Kystal kearah makanan yang disiapkan oleh istrinya itu.

Sehun sudah duduk namun Krystal masih menatapnya. Sehun menaikkan alisnya dan ia baru sadar bahwa istrinya itu masih bersikaf formal denganya. Sekaku itukan dirinya?

Sehun memberikan tatapan 'kenapa kau?'

di tatap seperti itu Krystal langsung duduk dan memberikan senyumnya.