Please, Love Me!

E L E V E N 1

Krystal hanya menghela nafas pelan saat melihat raut wajah Sehun yang sedang menahan amara. Membayangkan anaknya menangis. Krystal juga tau kalau Sehun cemas dengan Fakta yang sebenarnya bahwa Jessica merupankan ibu kandung dari Yaerin.

"Hubungi tn. Seo untuk cepat membuka gerbang. Tidak ada waktu untuk berlama lama" Krystal berdecak dasar tidak sabaran. Cuma mau masuk ke wilayah j'grub saja harus menghubungi Direktur.

"Mobil yang kita pakai ini sudah terpasang sensor sendiri saat aku menekan kode keluarga di bagian sensor. Jadi setiap dimanapun mobil ini berada jika berhubungan dgn aset j'gruf akan melancarkan tujuanku. Bahkan pembuka gerbang sekalipun" jawab Krystal. Mobil yang dipakai Sehun sekarang merupankan keluaran dari perusahaan J'gruf. Setiap mobil,rumah, hotel atau aset lainnya yang berhubungan dgn J'gruf memiliki sistem sensor untuk sang pemilik. Seperti pasword yang dimasukkan. Namun berbeda dengan kode keluarga Jung. Meski ratusan Robot akan tunduk saat terdeteksi kode tersebut, bahkan jaringan Internet yang ada didunia bisa mati saat kode tersebut dimasukkan.

Itulah dunia, mungkin semua orang terkaya didunia bisa mengendalikan dan berkusa. Saat seseorang berteknologi bertindak mereka bisa apa?

" Kode apa itu? Aku memang pernah mendengar tentang kekuasaan Jung appa. Tpi aku tidak tau.. soal Kode?" Tanya Sehun ragu

"Cepatlah saja. Nanti Yaerin tambah menangis!" Ujar Krystal membuang muka

Namun tak lama, Krystal mendapat SMS dari Emma. Pesan pribadi?

"Sehun-ah. Tidak usah ke sekolah ya. Kita ke restoran khas indonesia saja. Jangan ngebut yaa" ujar Krystal maja dan mengedipkan matanya. Memberi kode. Sehun mengernyit bingung namun ia menuruti perintah Krystal.

Krystal mengambil satu ponselnya yang tadi ia pakai setelah mendapat telpon dari sekolah Yaerin. Lalu ia menelpon seseorang

"Emma.. Yaerin tidak apa apakan? Tidak lagi menangis?..ah syukurlah.." tolong jaga dia ya. Trimakasih Emma" Krystal mematikan ponselnya hal itu membuat Sehun bertanya tanya.

"Ada apa? Mengapa-?" Krystal meletakkan jarimya di mulut untuk mengisyaratkan Sehun Diam. Lalu menunjuk kearah atas. Dan benar saja, ada benda kecil yang menempel seperti kotoran namun Sehun tidak bodoh ia tau bahwa itu robot mini penyadap.

Sehun terkejut, ini adalah mobil pribadi jarang terpakai dan bagaimana bisa robot itu?

"Yeobo.. nanti bersihkan mobilnya ya. Kotor sekali. Aku tidak suka" suara Krystal mendadak menjadi manja

"menepi ya.. dan pelankan mobilnya" sehun menurut. Krystal membuka jendela membuang ponsel yang ia pakai menelpon Emma. Sehun terkejut. Wanita disampingnya ini sungguh ajaib dgn apa yang dilakukannya sekarang.

"Mengapa kau buang. Jangan karena kau terlahir dari Keluarga jung kau seenaknya membuang ponsel termahal itu!" geram Sehun "demi tuhan, itu baru kau beli kemarin. Jika kau seperti itu aku sebagai suamimu akan bangkrut meskipun masih akan memakan waktu yang lama" lanjut Sehun

"Aku tak menyukai ponsel jelek itu Sehun! nanti saja kau menegurku. Tutup mulut mu!" Ancam Krystal

💨

Setelah sampai di depan Restoran besar itu. Sehun dan Krystal masuk dengan wajah dingin mereka. Mereka melihat Yaerin sedang di bujuk oleh Emma dengan Es krim.

"Hallo Yaerin-ah?" Sapa Krystal

"Appa! Omma... hiks hikss" Yaerin memeluk kaki Krystal. Krystal menyuruh Yaerin duduk di pangkuannya

"Ada apa. Hmm? Minum dulu ya"

"Ceritakanlah.." ujar Krystal lembut. Sehun hanya diam menatap dua orang berbeda generasi didepannya itu