FIFTEEN

578 52 6
                                    

Entah apa yang di pikirkan Sehun menyetujui kegiatan liburan tak jelas ini. Menurut krystal ini hanya membuang buang waktu dan tenaga mereka. Krystal bisa menghadiri acara perdana di Singapura tanpa ada jadwal liburan setelahnya. Tapi saat ditanya Sehun ia hanya menjawab. Tidak ada salahnya liburan. Wuah jawaban macam apa itu, membuat krystal makin kesal. Namun melihat binar bahagia dari mata mungil Yerin ia menjadi luluh. Saat ini bukan waktunya mengeluh, ia harus membuat anaknya bahagia. Ya, Yerin akan tetap menjadi anaknya. Krystal pastikan itu.

"eomma.." erang Yerin yang baru bangun di dekapan ayahnya. Krystal langsung menoleh berbarengan dengan sehun yang tersenyum. Uhg, krystal benci senyum Sehun. Sehun adalah pria yang dingin dan kaku. Saat ia tersenyum sangat jelek dimata Krystal.

"oh? waeyo Yerin-ah?" tanya krystal sambil tersenyum. yerin mengusap matanya dengan lucu, sehun terkekeh lalu menciumi wajah yerin. yerin yang merasa terganggu memprotes dengan ngumaman yang mengundang krystal tersenyum dengan lebar.

"eomma apakah kita sudah sampai di pantai? dimana pantainya?" tanya yerin dengan wajah polosnya ia sudah turun dari gendongan ayahnya.

" sebentar ya... kita tunggu paman Cho dulu" jawab krystal sambil memakai kata mata hitamnya dan tersenyum lebar. bagaimanapun ia juga merindukan suasana indonesia. mereka Tidak menginap di hotel, karena rumah keluarga neneknya sudah sangat besar untuk menampung mereka bertiga. jadi dengan berat hati, krystal harus mau tidur dalam kamar yang sama dengan sehun karena yerin pastinya akan lebih memilih tidur bersama anak dari keluarganya dari pada tidur dengannya untuk menghindari sehun.

"oh eomma itu paman Cho..!" teriak yerin melihat seorang pria mendekat kearah mereka dengan senyum lebar.

"nee? bagaimana bisa yerin tau itu adalah sekretaris Cho? yaerin pernah keindonesia?" tanya krystal kepada sehun, sehun hanya terkekeh lalu dengan mendadak ia merangkul krystal dan mengajaknya berjalan menyusul yerin yang telah berlari duluan.

krystal yang terpekik kecil karena terkejut mendengus kesal di bawah rangkulan sehun. dengan santainya sehun berjalan dan tangan kanannya dimasukkan di dalam saku sehingga banyak yang menatap kagum kearah mereka oh tidak bukan mereka tapi hanya mengagumi sehun apalagi sehun yang berparas idol idol korea yang mereka kagumi pikir krystal semakin merasa kesal. namun sebaliknya sehun merasa kesal saat semua mata laki laki menatap krystal penuh pujian, ia semakin merapatkan rangkulannya untuk menambah kesan romantis.

..

sesampainya dirumah krystal dan sehun disambut dengan antusias oleh keluarga besar. rumah keturunan darah biru itu sangat ramai dipenuhi sanak saudara untuk merayakan malam pertemuan rutin keluarga.

krystal hanya tersenyum dengan canggung, sehun yang masih menggendong yerin yang menyembunyikan kepalanya dilekukan leher sang ayah. sudah banyak yang ingin mengajak yerin bermain, namun tampaknya ia masih malu bahkan untuk menampakkan wajahnya ia masih ragu ragu.

"wuah yerin benar benar mirip seperti krystal kecil. sangat malu saat berhadapan dengan orang baru ya" goda bibi yang berbaju kebaya kebesaran seorang darah biru.

"ayo nak sini duduk dulu. kalian pasti capai karena habis perjalan jauh. maafkan upacara penyambutannya tidak terlalu meriah. semuanya sibuk untuk malam penjamuan ini" ujar bibi sasro yang merupakan keponakan dari nenek krystal.

bibi sasro merukapan bibi yang paling baik diantara bibi krystal lainnya. karena nenek krystal merupakan seseorang yang termasuk daftar dicoret dari keluarga, oleh karena itulah ibu krsytal sering dikucilkan di antara saudara yang lain yang menjalankan seratus persen adat istiadat keluaraga kerajaan. meskipun begitu ibu krystal atau ny. jung telah menggantikan posisi sang nenek yang telah terbuang dari keluarga sehingga krystal termasuk cucu yang berada di posisi teratas dalam keluarga tersebut dari segi fisik dan materi untuk mewarisi semuanya termasuk nama besar keluarga dan kutukan yang belum terselesaikan.

Please, Love Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang